Bisnis

9 Cara Mengatur Arus Kas Perusahaan

Supaya mampu evaluasi efektivitas modal dan menghemat biaya operasional perusahaan, maka diperlukannya catatan arus kas. Laporan ini juga bisa dipakai sebagai dasar pembuatan keputusan bisnis kedepannya, seperti ekspansi usaha dan alokasi modal agar meningkatkan penjualan.

Laporan arus kas adalah sebuah dokumen digunakan sebagai alat menganalisis dan menguraikan total pendapatan dan merencanakan keuangan bisnis, di mana dibuat dalam satu periode. Catatan ini membantu agar mempermudah evaluasi indikator keuangan perusahaan.

Cash flow pada perusahaan perlu dikelola dengan baik, sehingga mencegah kemungkinan terdapat kerugian atau penggunaan anggaran yang kurang efektif. Tentunya tidak mau kalau tiba-tiba pengeluaran mendadak lebih besar dibanding pemasukan, kan? Maka itu, boleh simak uraian berikut.

Langkah dalam Mengatur Arus Kas Perusahaan

  • Mengurangi dan Membuat Prioritas Pengeluaran

Jika membeli atau memesan suatu barang yang tidak terlalu penting dalam operasional perusahaan, maka kemungkinan menguras kas sehingga bisnis tidak berjalan lancar. Karenanya, dibutuhkan uraian cash flow agar pelaku usaha dapat mengetahui banyaknya pengeluaran.

Menetapkan pengeluaran utama membantu agar laporan kas tetap seimbang. Laporan ini membantu dalam meninjau pengeluaran dana sehingga mempermudah memilah prioritas pembelian atau mengatur anggaran perusahaan.

  • Melakukan Peninjauan terhadap Banyaknya Biaya

Hal ini perlu dilakukan agar dapat analisis banyaknya penggunaan dana dalam mengelola bahan mentah menjadi bahan siap jual, sehingga mampu memberikan harga produk sesuai modal dalam memproduksinya.

Jika harga jual menutup modal hingga memberikan kontribusi keuntungan lebih besar, maka bisa menyeimbangkan cash flow sehingga keuangannya sehat.

  • Membuat Strategi Penjualan yang Menarik

Meningkatkan penjualan juga membantu agar total pengeluaran tidak membesar. Banyak strategi dilakukan dalam meningkatkan volume penjualan seperti memberikan promosi atau potongan harga. Tetapi, jika memberikannya jangan sampai menyebabkan penurunan keuntungan penjualan atau merugi.

Selain yang di atas, contoh lainnya dalam memberikan penawaran menarik kepada pelanggan adalah strategi promosi product bundling. Product bundling adalah penawaran di mana pelanggan mendapat beberapa produk dalam satu paket sehingga meningkatkan keuntungan usaha.

Strategi ini berpotensi menarik minat pembeli karena mereka mampu membeli banyak produk sekaligus. Disamping itu, perusahaan juga mampu menjual lebih, di mana membantu meningkatan pendapatan arus kas.

  • Menggunakan Strategi Harga Tinggi

Pemberian harga yang cenderung lebih tinggi mampu meningkatkan keuntungan, sehingga pemasukan pada cash flow semakin meningkat. Sebelum memberikan harga tinggi, pastikan lakukan riset pasar sehingga menemukan harga pas sesuai
daya beli konsumen umumnya. Selain itu ketahui juga fungsi produksi dalam perusahaan.

Penetapan harga tinggi juga mampu menambah modal produksi, sehingga menghasilkan produk lebih berkualitas dan menarik pelanggan. Apabila hal ini berulang, maka terjadi repeat business dan pendapatan usaha terus masuk ke cash
flow.

  • Membeli Stok Produk Seperlunya

Beberapa stok ada yang mampu bertahan lama, tetapi ada juga yang mudah rusak seperti contohnya pada bahan makanan bagi pengusaha restoran. Apabila bahan baku dibeli secara berlebihan, maka dapat mengganggu siklus operasi, seperti
adanya kerusakan stok.

Kualitas stok yang menurun tidak menutup kemungkinan produk tersebut dibuang. Apabila hal tersebut terjadi dalam jumlah bahan baku yang banyak, maka terpaksa harus membeli stok baru, sehingga meningkatkan pengeluaran pada arus kas.

Maka itu, apabila memesan stok cukup dengan jumlah yang diperlukan saja. Selain itu, apabila stok lama masih layak pakai, dapat dipergunakan untuk dijual atau diolah kembali dengan harga lebih murah. Hal ini membantu menambah penjualan.

  • Jangan Lupa Perhatikan Total Piutang

Beberapa manajemen keuangan dalam perusahaan kemungkinan disibukkan banyak hal, sehingga lupa untuk monitor jumlah piutang pelanggannya. Jika terus diabaikan, maka berakibat buruk kepada stabilitas cash flow bisnis.

Maka itu, pengelola perlu menagih kembali piutang yang masih terdapat pada pelanggan. Cara memperolehnya juga dapat dilakukan dengan mencantumkan tenggat waktu pembayaran piutang, sehingga bisa ditagih beberapa hari sebelum
piutang tersebut jatuh tempo.

  • Lakukan Evaluasi Kinerja Bisnis secara Rutin

Pada umumnya, evaluasi usaha dilakukan agar menilai sejauh mana mencapai target keuntungan penjualan. Maka itu, pembahasan mengenai efektivitas arus kas dilakukan pada saat itu. Laporan cash flow perlu dicek secara berkala, sehingga
mencegah adanya kelebihan pengeluaran atau tidak diperolehnya keuntungan usaha.

Dengan diceknya kondisi cash flow, mampu membantu pengelola dalam menganalisis faktor yang mempengaruhi pembuatan keputusan. Salah satu contohnya adalah menyusun anggaran dalam mengatur keluarnya biaya
operasional.

Selain itu, pengecekan ini juga bermanfaat untuk mendeteksi apabila sedang mengalami kekurangan persediaan uang dalam memenuhi kewajiban atau pembayaran. Dari sini juga bisa diambil keputusan, baik meningkatkan sumber
pendapatan atau mengurangi penggunaan biaya.

  • Jangan Menggabungkan Rekening Perusahaan dengan Milik Sendiri

Perlu diketahui bahwa uang yang digunakan untuk keperluan usaha dan pribadi berbeda. Karenanya, jangan sampai memakai uang di perusahaan untuk keinginan atau keperluan sendiri. Karena, apapun jenis biaya dikeluarkan akan masuk ke arus
kas.

Maka itu, dapat menggunakan dua rekening dalam memisahkan tabungan digunakan untuk keperluan sendiri atau operasional usaha. Sehingga, hasil cash flow menjadi lebih akurat dan sehat. Kenali juga laporan keuangan dagang agar cash flow bisnis terkendali.

  • Lakukan Investasi Saat Jumlah Dana Sudah Mencukupi

Apabila dilakukan investasi seperti menambah cabang atau lokasi produksi tanpa adanya perencanaan atau pendanaan matang, maka dapat berakibat merugikan arus kas. Hal ini dikarenakan besarnya biaya digunakan tetapi tidak menghasilkan
apapun.

Oleh karena itu, pastikan jumlah kas yang dialokasikan sebagai penanaman modal perlu dipertimbangkan. Jika pendapatan atau keuntungan penjualan relatif sedikit, maka sebaiknya kegiatan investasi tersebut ditunda hingga terdapat kelebihan
penerimaan pendapatan.

Caroline Dessyamonica

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

12 months ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago