4 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan

Bagi pemula dalam investasi, memang sangat membingungkan ingin investasi jenis apa, karena banyaknya pilihan.

Kali ini akan kita bahas mengenai jenis investasi jangka pendek yang sangat cocok untuk pemula!

1. Reksadana

Ya, reksadana kembali sangat direkomendasikan sebagai pilihan investasi pemula karena mudahnya cara kerja.

Ada 4 jenis reksa dana yang ada, diantaranya reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran.

Pembagian ini berdasarkan tujuan uang nasabah akan diinvestasikan juga profil risikonya.

Cara investasi reksadana juga terbilang simple dan murah. Dengan minim kerugian karena di atur oleh manajemennya, membuat reksadana digandrungi remaja-remaja yang ingin berinvestasi.

2. Deposito

Pada hakikatnya, deposito merupakan salah satu produk perbankan seperti tabungan reguler.

Namun deposito memberikan bunga lebih tinggi dari tabungan dan jangka waktunya pun bisa dipilih sendiri. Mulai dari 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan.

Anda bisa mendapatkan bunga mulai dari 5% hingga 8% per tahun. Akan tetapi, nilai investasi Anda mungkin tidak akan bisa mengalahkan inflasi Indonesia yang rata-rata per tahunnya mencapai 8%.

3. Savings Bond Ritel (SBR)

Saving Bond Ritel (SBR) ialah instrumen jenis investasi yang berbentuk surat utang yang diterbitkan oleh negara.

Instrumen investasi jangka pendek ini memiliki risiko yang kecil karena dijamin langsung oleh negara.

Jenis investasi ini juga bisa dimulai dengan modal Rp100.000 dan bunga 6,3% per tahun.

Jangka waktu Savings Bond Ritel adalah dua tahun, meskipun begitu Anda bisa mencairkan uang Anda lebih awal dengan menggunakan fasilitas Early Redemption.

4. Unit Link

Produk keuangan yang memiliki dua fungsi, yaitu investasi dan proteksi diri. Lebih khususnya, Unit Link adalah produk asuransi yang melindungi Nasabah sejak premi pertama dibayarkan sekaligus menawarkan imbal hasil.

Namun pilih Unit Link yang berasal dari Perusahaan Asuransi terpercaya puluhan tahun.