7 Cara Berbisnis Yang Baik Untuk Usaha Baru Anda

Bagi para pemula, memulai bisnis adalah hal yang rumit. Banyak hal yang perlu dipersiapkan, namun terkadang kita tidak tahu harus memulai darimana dan bagaimana cara memulainya. Bahkan bagi anda yang sudah berpengalaman dalam berbisnis, memulai bisnis baru tetap bukan hal yang mudah. Jika memulai saja sudah terasa sulit, lantas bagaimana bisnis tersebut dapat berjalan? Maka tak jarang kita bertanya-tanya, sudahkah kita menjalankan bisnis dengan baik? Bagaimanakah cara berbisnis yang baik? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak pembahasan berikut.

1. Positive Thinking

Memiliki pemikiran yang senantiasa positif merupakan bekal utama bagi para pebisnis. Menjadi seorang pebisnis sesungguhnya bukan hanya tentang mencari keuntungan dan mengembangkan bisnis yang dijalankan melainkan juga bagaimana harus menyikapi kerugian yang mungkin dialami. Oleh sebab itu, setiap pebisnis harus memiliki mental sekuat baja untuk tetap bangkit walaupun berulang kali terjatuh.

Seorang pebisnis dengan pemikiran yang positif akan menganggap kegagalan sebagai batu lompatan menuju keberhasilan. Hal ini memotivasi dirinya agar terus belajar dari kegagalan sampai ia berhasil. Karena sesungguhnya kegagalan bagi seorang pebisnis adalah saat ia enggan belajar dari kegagalannya.

2. Passion

Sebelum memulai bisnis, para pemula biasanya akan mencari inspirasi untuk menemukan ide bisnis. Dalam proses inilah para pemula akan bertemu dengan trend yang populer di kalangan masyarakat atau jenis bisnis yang keuntungannya menggiurkan. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, karena apabila anda hanya memilih jenis bisnis yang kelihatannya menguntungkan dan memanfaatkan trend  pasar tanpa mengetahui passion anda, anda akan cepat bosan.

Percaya atau tidak, keberlangsungan bisnis juga dipengaruhi oleh mood  pelaku bisnis tersebut. Apabila anda merasa bosan dengan bisnis yang anda jalankan, maka secara tidak sadar anda akan enggan melakukan inovasi. Sedangkan tanpa inovasi, konsumen juga dapat merasa bosan terhadap bisnis anda. Inilah pentingnya anda menemukan passion sebelum memulai bisnis. Dengan begitu, anda akan memiliki ide-ide baru untuk mengembangkan bisnis anda.

3. Menentukan Ide Usaha

Sebelumnya telah dibahas bahwa passion sangat penting dalam penentuan ide usaha. Namun ada hal penting lainnya yang dapat anda pertimbangkan sebelum memulai bisnis. Benar, peluang usaha. Terkadang para pebisnis memiliki banyak passion, sehingga tidak tahu bisnis mana yang harus dimulai. Disinilah pentingnya anda mempertimbangkan peluang usaha dari masing-masing ide yang anda miliki. Anda juga dapat mencari referensi mengenai ide-ide bisnis yang sesuai dengan passion anda. Pertimbangkan dengan bijak manakah ide bisnis yang dapat anda jalankan menurut kebutuhan konsumen saat ini.

4. Menghitung Modal

Modal merupakan hal paling esensial dalam memulai bisnis. Sebelum memulai bisnis, ada baiknya jika anda menghitung secara terperinci hal-hal apa saja yang anda butuhkan untuk menjalankan ide bisnis anda. Anda juga dapat melakukan riset untuk menghitung biaya apa saja yang diperlukan untuk mendukung ide bisnis anda. Selanjutnya pertimbangkan dengan melihat potensi keuntungan yang dijanjikan serta jumlah modal yang anda miliki saat ini. Sebagai informasi, modal bukan hanya jumlah uang tabungan yang anda miliki, namun juga berarti asset maupun pinjaman yang dapat anda lakukan. Hitunglah sebaik mungkin berapa modal maksimal yang dapat anda keluarkan untuk memulai bisnis anda.

5. Membuat Strategi Promosi

Strategi promosi merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan oleh para pebisnis. Bahkan sekalipun anda melakukan bisnis franchise, anda tetap perlu mempertimbangkan tipe strategi promosi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan sekaligus memperkenalkan bisnis anda kepada masyarakat. Anda dapat menyusun strategi promosi setelah anda menentukan ide bisnis yang akan dijalankan. Tentukan siapa yang akan menjadi target pemasaran produk anda, dan lakukanlah promosi semenarik mungkin agar meninggalkan kesan bagi target anda.

6. Manfaatkan Teknologi

Kemajuan teknologi juga dapat anda manfaatkan untuk mengembangkan bisnis anda. Dalam pemasaran, misalnya, anda dapat mempromosikan produk anda melalui internet. Selain untuk mengurangi biaya pemasaran, pemasaran produk melalui internet juga mampu memperluas jaringan pemasaran anda. Bahkan anda juga dapat meningkatkan transparansi serta menilai baik maupun buruknya kinerja karyawan anda dengan memanfaatkan teknologi.

7. Belajar Dari Ahlinya

Langkah terakhir yang seringkali diabaikan oleh para pebisnis pemula ialah belajar dari ahlinya. Yang dimaksud ahli ialah orang-orang yang sudah lebih dahulu menjalankan bisnis tersebut. Karena dianggap sebagai pesaing, seringkali kita gengsi untuk minta diajari cara menjalankan bisnis. Padahal jika kita mau belajar dari mereka, maka kita dapat menambah wawasan terkait bisnis yang kita jalankan. Bahkan kita juga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko yang mungkin muncul. Selain dari para ahli, anda juga dapat bergabung pada komunitas pebisnis untuk saling berbagi pengetahuan.

Demikianlah 7 cara berbisnis yang baik. Semoga bermanfaat!