4 Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Modern Untuk Peningkatan Bisnis

Kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas karena semakin meningkatnya daya konsumsi masyarakat dengan ketersediaan sumber daya menjadi permasalahan ekonomi. Masalah ekonomi tersebut mendorong manusia untuk berpikir bagaimana cara menggunakan sumber-sumber ekonomi yang jumlahnya tidak terbatas itu untuk mampu memenuhi kebutuan sehari-harinya. Dalam hal ini tindakan dari setiap orang harus rasional dan sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi yakni berusaha dengan ketersediaan bahan untuk memperoleh kebutuhan.

Saat ini, perekonomian dar tahun ke tahun semakin maju. Dan ini semua berkat pelaku ekonomi yang kian mau. Tingkat kemajuan sebagian besar penduduk sudah berada di taraf modern. Bahkan ini bisa dilihat dari bisnis yang kian maju dijalankan. Dengan meningkatnya taraf ekonomi modern, maka sumber daya kian menipis. Hal inilah yang menyebabkan permasalahan ekonomi modern yang tentunyajauh berbeda dengan ragam permasalahan di era ekonomi klasik.

Pada pembahasan berikut, kita akan membahas Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Modern.

Masalah Pokok Ekonomi Modern

Sejalan dengan perkembangan zaman yang kian hari, kian maju. Maka kebutuhan dari masyarakat justru bertambah, makin banyak, dan makin kompleks. Adapun dalam permasalahan ekonomi modern dapat dijelaskan dengan pertanyaan sebagai berikut yang kita kenal dengan pertanyaan what, how, dan for whom.

  1. Barang apa yang diproduksi dan berapa banyak yang diproduksi (What)

Menentukan barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak barang yang diproduksi menjadi masalah utama dalam ekonomi modern. Hal ini tidak terlepas dari permintaan sumber daya yang tidak terbatas. Sedikit saja ada masalah barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak barang yang diproduksi akan menyebabkan kerugian besar, bahkan bisa menimbulkan masalah terhadap pelaku ekonomi tersebut. Hal lainnya adalah dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat juga karena banyak barang dan jasa yang menumpuk tidak terpakai. Kesalahan penentuan barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak yang akan diproduksi menjadi salah satu penyebab pemborosan sumber daya.

Masalah ni menyangkut dengan masalah jenis barang dan berapa jumlah barang atau jasa yang perlu diproduksi agar sesuai dengan pesanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itu, sebagai pelaku ekonomi modern perlu membuat keputusan yang tepat dalam menentukan apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya. Setelah itu maka produsen bisa mempertimbangkan dua hal berikut ini:

  • Memastikan jenis barang dan jasa apa yang dibutuhkan masyarakat
  • Menentukan dan memastikan bagaimana ketersediaan sumber daya tersebut sebelum memulai untuk memproduksi barang atau jasa yang diperlukan.
  1. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (How)?

Masalah pokok ekonomi modern yang kedua ini adalah berkaitan dengan cara dari produsen untuk memproduksinya. Pilihannya adalah dengan menggunakan teknologi atau dengan sumber daya manusia serta memilih menggunakan sumber daya yang akan dipakai nanti. Jika pihak produsen telah menentukan dan memutuskan apa saja yang akan digunakan untuk memproduksi barang tersebut, maka langkah selanjutnya adalah memikirkan tata cara memproduksinya.

Cara memproduksi suatu barang atau jasa berkaitan dengan cara mengombinasikan sumber daya dan faktor produksi yang dibutuhkan. Maka dalam penerapannya dalam ekonomi modern, produsen perlu memperhatikan aspek efisiensi dan penghematan dari proses produksi tersebut.

Dengan memilih cara yang paling hemat, maka barang dan jasa yang dihasilkan tersebut bisa laku keras dipasaran dengan kisaran harga yang murah. Adapun usaha dalam penghematan dalam proses produksi juga bisa dilakukan, misalnya dengan memilih atau mencari supplier bahan baku yang lebih murah namun tetap berkualitas. Disamping itu al lain yang perlu dpertimbangkan adalah penggunaan mesin modern dalam pross pembuatannya. Kita berada di zaman perekonomian modern, jadi saat ini banyak mesin yang memudahkan dalam memproduksi barang, bahkan mesin saat ini sudah tersedia banyak dan mudah ditemukan.

  1. Siapa pelaku produksi (Who)?

Di zaman yang sudah modern saat ini, tentunya banyak pihak yang melakukan produksi dalam skala yang cukup besar. Misalnya saja pihak pemerintah, swasta, individu, koperasi, dan banyak pihak lainnya. Inilah salah satu yang disebut perkonomian modern, yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak yang memiliki keterampilan dan keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh competitor yang lain. Pertimbangan mengenai adanya pelaku produksi yang merupakan hal sangat penting untuk mengingat karena setiap pihak yang memiliki kelebihan tentunya memiliki masing-masing untuk memproduksi barang yang jauh lebih baik.

  1. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (For Whom)?

Masalah ini bukan hanya menyangkut kepada pihak yaitu siapa saja barang tersebut dipasarkan, tetapi oleh siapa saja yang menikmati hasilnya. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam memproduksi suatu barang bukan hanya tertuju oleh konsumen yang akan mengonsumsi barang tersebut, namun dalam kegiatan produksi itulah ternyata masih ada pihak lain yang diuntungkan. Dengan adanya kegiatan produksi tersbeut, para pekerja yang menjadi sumber daya manusia di termpat produksi tersebut akan diberikan upah. Para pemilik bahan baku yang bertindak sebagai supplier bahan baku juga akan menerima uang dari penjualan bahan baku dan pemilik modal akan menerima bunga modal dari hasil keseluruhan penjualan, pemilik tempat sewa akan memperoleh uang sewa, dan penjual menerima uang hasil penjualannya.

Dari ketiga masalah pokok dalam ekonomi tersebut dapat dirangkum menjadi satu masalah ekonomi, dan dalam pembahasan yang kita bahas berikut ini yaitu masalah ekonomi modern. Adapun masalah dari ekonomi modern adalah bagaimana cara memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang kian terbatas juga. Dalam upaya memecahkan masalah tersebut kita dapat melakukan cara-cara berikut antara lain:

  • Menyesuaikan kebiasaan atau tradisi
  • Insting dan komando (paksaan atau perintah)

Bagi masyarakat modern, pemecahan masalah mengandalkan mekanisme dari harga pasar yang merupakan proses atas dasar daya tarik-menarik antara konsumen dengan produsen yang bertemu di pasar. Bagaimana antara produsen dan konsumen menjadi sama-sama bernegosiasi. Di pasar tradisional mekanisme harga terbentuk dari gerak harga yang muncul di pasar.

Pokok masalah ekonomi modern terangkum dalam dua kata kunci yaitu kelangkaan dan pilihan sehingga muncul pertanyaan what, how, who, dan whom . walaupun setiap kelompok masyarakat atau negara menghadapi pertanyaan yang sama, namun cara mengatasi dari masing-masing indvidu atau kelompok berbeda-beda.

Dwi Agiarti

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

1 year ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago