Kali ini kita akan membahas mengenai hubungan ekonomi dengan politik, lebih jelasnya yuk simak penjelasan sebagai berikut ini.
Ekonomi dan politik merupakan dua aspek atau sektor terpenting dalam sebuah negara. Dua aspek ini tidak bisa dipisahkan karena memiliki hubungan yang sangat erat, bila mereka berdiri sendiri niscaya akan terjadi sebuah masalah yang besar di suatu negara tersebut.
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajarai tentang tata keuangan suatu negara. Sedangkan politik merupakan ilmu yang mempelajari seluk beluk tentang tata negara, baik yang berhubungan dengan pembangunan ataupun keadilan.
1.Politik Sebagai Pemerintahan
Di dalam konsep ini jelas bahwa politik diletakan sebagai lembaga-lembaga atau institusi-institusi yang mengambil kebijakan yang strategis untuk sebuah lokus atau wilayah yang mencakup tataran negara.
Kajian ini pun berbicara masalah-masalah mengenai organisasi pemerintahan, pembagiaan kekuasaan dan peran pemerintah yang menjadi fokus utama yang melihat kondisi-kondisi relevansi yang ada menjadi satu kesatuan dalam perbincangan ekonomi politik termutakhir.
Namun dalam konsep ini ada beberapa kelemahan yang terlihat seperti cakupan-cakupan pemerintahan yang dinilai terlalu sempit bila kita berbicara negara pada ranah kekuasaan, pengabaian perbincangan mengenai korelasi yang berhubungan antara swasta dan pemerintah, kepentingan pribadi yang dibawa personal atau kelompok dalam pemerintahan yang berpotensi melawan penyelewengan.
2. Pemerintah Sebagai Publik
Dalam fokus kajian ini kita diajak memasuki kawasan-kawasan yang sifatnya ekonomis sekali yaitu berupa sebuah peristiwa yang hadir tengah-tengah masyarakat seperti perdebetan antara apa yang disebut dengan urusan public dan urusan public.
Public juga tidak terlepas dari pemenuhan kebutuhan-kebutuhan individual yang mempengaruhi kesejahteraan bahkan eksistensi masyarakat umum dalam hal ini adalah public.
Dalam pembahasaan mengenai public dan privat kita mengenal istilah “Public Good “ , yang dimaksud public good adalah barang-barang maupun jasa yang dianggap berharga dan sifatnya sangat strategis bagi kebutuhan masyarakat.
Bila kita berangkat dari pemikiran John Dewey, sektor public adalah sebuah bentuk nyata tanggungan dan tanggung jawab dari negara.
Menurut Dewey jelas sekali terlihat bahwa public adalah ranah dimana masyarakat mempunyai tidak terlepas dari kepentingan dan pilihan.
3. Politik Sebagai Alokasi Nilai oleh Pihak yang Berwenang
Dalam kajian dalam bidang ini, aksentuasi ketat pada apa yang dimaksud distribusi nilai dalam masyarakat dengan kewenangan tertentu.
Mengapa pendekatan ini dinilai relevan sebagai bentuk integrasi efektif antara politik dan ekonomi adalah karena keduanya adalah mengamini tentang metode alokasi.
Bila dalam sudut pandang ekonomi mengenai kelangkaan maka tidak terlepas dari sektor produksi dan ini berkaitan erat dengan politik yang memiliki kewenangan hampir secara penuh untuk semisal distribusi sumberdaya alam, kecakapan teknis dalam hal kualitas alat-alat produksi dll.