4 Contoh Industri Fasilitatif Di Indonesia

Industri adalah sebuah aktivitas atau usaha dalam mengolah bahan baku mentah menjadi setengah atau berupa produksi barang jadi. Dimana pengelolaan barang baku mentah ini akan menjadikan sebuah barang tersebut menjadi produksi yang memiliki nilai jual lebih. Dimana adanya upaya assembling atau upaya perakitan juga merupakan salah satu bagian dari kegiatan industri. Bahkan hasil dari industri tersebut tidak hanya berupa barang namun juga berupa jasa.

Macam-Macam Jenis Industri

Ada banyak pembagian industri, dimana salah satunya adalah industri ekstraktif. Industri ini merupakan sebuah contoh industri menengah yang bahan baku dari industrinya diambil langsung dari SDA berupa perikanan, pertanian, kehutanan dan juga pertambangan. Sedangkan industri yang berupa nonekstraktif adalah sebuah jenis industri yang mengambil bahan baku dari industri lain atau dari tempat lain. Dimana industri ini dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

• Industri Reproduksi
• Industri Manufaktur
• Industri Fasilitatif

Pengertian Industri Fasilitatif

Industri fasilitatif ini merupakan sebuah kegiatan industri yang pada dasarnya menjual layanan dan ini diberikan untuk keperluan orang banyak. Misalnya saja perdagangan, perbankan, ekspedisi, asuransi dan angkutan. Jadi industri ini adalah industri yang berkembang dalam penyediaan jasa dan juga tidak jauh berbeda dengan contoh perusahaan industri lainnya. Berikut beberapa contoh industri fasilitatif yang ada di Indonesia:

1. Perbankan

Perbankan merupakan salah satu dari contoh industri fasilitatif yang memiliki fungsi dalam membantu dalam penyelenggaraan pengawasan dan pengaturan dari sektor keuangan negara. Dimana fungsi pokok dari Perbankan adalah :

• Melakukan penelitian yang menyangkut masalah pendukungan pengaturan dari bank dan juga pengembangan dari beragam sistem pengawasan dari bank tersebut.
• Melakukan sistem perbankan dan beragam aktivitas di dalamnya.
• Melakukan ketentuan dan sistem dari pengawasan bank di Indonesia
• Melakukan pengawasan, pemeriksaan dan pembinaan bank.
• Melakukan penegakan peraturan dan hukum tentang bidang perbankan
• Melaksanakan investigasi atau pemeriksaan khusus yang menyangkut sebuah penyimpangan di bidang perekonomian bangsa.

Nah, perbankan merupakan salah satu hal yang penting dalam perkembangan perekonomian negara. Dimana hal terpenting lainnya adalah profesi yang ada dalam industri jasa keuangan.

2. Perdagangan Antar Negara

Hubungan antar negara merupakan salah satu hubungan seperti halnya manusia dengan manusia. negara menjalin hubungan persahabatan dan juga kerjasama. Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan antar negara adalah hubungan perdagangan. Hubungan perdagangan yang melibatkan negara- negara di dunia sering disebut dengan perdagangan internasional. Perdagangan internasional dilakukan oleh negara di dunia tanpa harus melalui syarat- syarat tertentu. Dan ini juga merupakan salah satu contoh industri fasilitatif.

Anda pasti telah mengetahui bersama mengenai perdagangan. Ya, perdagangan merupakan kegiatan jual beli. Perdagangan internasional merupakan kegiatan jual beli (antar negara disebut dengan ekspor- impor) yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain, baik hanya dilakukan oleh dua orang maupun lebih. Perdagangan internasional merupakan kegiatan antar negara yang bergerak dalam bidang perekonomian dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan juga mencari keuntungan. Perdagangan internasional dilakukan oleh hampir setiap negara di dunia ini. Hal ini karena setiap negara tidak mungkin memenuhi semua kebutuhan rakyatnya sendiri tanpa bantuan dari negara lain. Selain itu negara melakukan kegiatan perdagangan internasional juga untuk mencari keuntungan demi menambah devisa negara dan juga harus menghindari faktor penghambat perdagangan internasional.

Manfaat Perdagangan Internasional

Perdangan merupakan hal yang positif dimana semua orang di dunia membutuhkan yang namanya jual beli. Tidak hanya manusia atau individu saja, namun lembaga bahkan lembaga setingkat negara pun juga membutuhkan yang namanya jual beli. Jual beli atau perdagangan yang dilakukan oleh suatu negara dengann negara lain itu dinamakan sebagai perdangan internasional. Begitu banyak dampak positif yang diberikan jual beli. Berikut ini merupakan dampak positif dari jual beli atau yang biasa kita sebut sebagai manfaat perdagangan internasional:

• Memenuhi kebutihan antara negara pelaku perdagangan internasional
• Memperoleh keuntungan bagi negara yang menjual
• Memperluas area atau pasar perdagangan
• Transfer teknologi modern
• Menambah kemakmuran rakyat suatu negara
• Menambah lapangan pekerjaan
• Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Sumber devisa negara
• Efisiensi produk
• Mencegah terjadinya krisis
• Mempererat hubungan antar negara
• Mempererat hubungan politik antar negara

Itulah beberapa manfaat dari perdagangan internasional. Perdagangan Internasional memiliki banyak manfaat dari berbagai sisi, baik dari segi ekonomi, segi sosial, segi politik dan yang lain sebagainya. Bermula dari perdagangan internasional, suatu negara bisa memulai hubungan lain yakni hubungan persahabatan, berbagai kerjasama internasional seperti kerjasama pendidikan, kerjasama militer hingga hubungan sosial antara negara yang baik.

3. Asuransi

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi. Apalagi dalam hal masa depan, masa depan adalah hal yang tidak pasti dan tidak pernah kita tahu. Bisa saja dalam hal pekerjaan kita dapat bangkrut tiba-tiba, mengalami kerugian maupun kita dapat mengalami masa kesusahan dana. Dalam hal kesehatan misalnya, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi dimanapun kita berada mungkin kesalahan dalam hal lalu lintas, maupun kurangnya kita menjaga kesehatan menyebabkan kita sakit mendadak, bahkan kematian dapat menimpa tiba-tiba. Belum lagi dalam hal pendidikan, belum tentu biaya penddikan sekarang akan sama persisi di masa depan di era yang semakin berkembang ini. Dalam hal ini disinilah asuransi memliki peranan yang sangat penting. Kita sering mendengar apa itu yang disebut dengan asuransi. Asuransi biasa juga disebut jaminan pertanggungan.

4. Perusahaan Jasa

Kebutuhan masyarakat yang beraneka ragam memicu munculnya berbagai jenis usaha guna memenuhi kebutuhan tersebut. Biasanya peluang usaha semacam itu mudah ditangkap oleh pelaku usaha yang kreatif, inovatif serta visioner. Terkait kebutuhan tersebut, bisa berupa kebutuhan dalam bentuk barang maupun jasa. Pelaku usaha yang memenuhi kebutuhan barang bisa sebuah perusahaan produsen produk-produk barang. Atau mungkin juga seorang distributor atau agen sebagai pihak penyalur barang dari produsen ke masyarakat pengguna barang yang disebut sebagai konsumen.

Sebuah perusahaan tidak hanya menghasilkan produk barang. Karena perkembangan jaman, ilmu pengetahuan serta kebutuhan masyarakat, perusahaan juga menawarkan produk jasa. Seperti perusahaan jasa konsultan, laundry, perusahaan outsourcing, penyedia jasa cleaning service, dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan jasa seperti itu sudah semakin berkembang beberapa tahun terakhir. Hal tersebut dipengaruhi adanya kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang dan beragam. Misal penyedia layanan laundry. Di awal abad 20, pengusaha laundry tidak terlalu banyak. Selain karena biaya yang cenderung mahal  jadi hanya masyarakat menengah ke atas yang menggunakan jasa laundry. Budaya masyarakat masih nyaman untuk mencuci baju mereka sendiri karena memiliki waktu luang yang cukup

Itulah beberapa hal yang perlu dipahami mengenai jenis-jenis bahan baku pada suatu industri. Bahan baku adalah hal utama yang menunjang proses produksi. Selain itu, biaya bahan baku juga sangat berpengaruh dalam laporan keuangan di suatu industri.