Regional

5 Manfaat Perdagangan Antar Daerah

Perekonomian sebuah negara tak dapat lepas dari peranan kegiatan perdagangan, kegiatan perdagangan yang aktif bisa dijadikan acuan tingkat perekonomian sebuah negara maupun indikator kesejahteraan masyarakatnya.

Pengertian perdagangan menurut Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, yaitu kegiatan ekonomi yang melibatkan produsen dan konsumen. Kegiatan perdagangan memiliki mekanisme pasar yang di dalamnya termasuk penyediaan dan distribusi barang. Perdagangan dalam negeri memiliki peranan penting untuk menunjang perekonomian sebuah negara, meskipun saat ini sistem perdagangan bebas sudah berjalan.

Meskipun Indonesia telah banyak melakukan perdagangan bebas antar negara, namun penting juga bagi negara kita untuk meningkatkan perdangan dalam negeri. Perdagangan antar daerah termasuk di dalam perdagangan dalam negeri yang masih membutuhkan perhatian penting dan campur tangan peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi.

Pemerintah Indonesia memiliki kebijakan khusus yang mengatur sektor perdagangan dalam negeri, hal ini diatur di dalam Undang-undang No.7 Tahun 2014 Pasal 5 Ayat 3. Pasal tersebut merumuskan kebijakan sektor perdagangan dalam negeri, seperti prosedur perizinan, pemberian fasilitas dan sarana perdagangan, peraturan kegiatan perdagangan antar daerah dan pemenuhan ketersediaan barang.

Perdagangan antar daerah dan perdagangan antar pulau merupakan perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat atau lembaga suatu daerah dengan masyarakat atau lembaga di daerah lain yang berada di dalam batas wilayah negara yang sama, dan kedua belah pihak memiliki kesepakatan bersama.

Di Indonesia khususnya, perdagangan antar daerah telah banyak dilakukan, hal ini karena wilayah Indonesia yang luas, terdapat banyak pulau dan wilayah yang memiliki kondisi geografis yang berbeda-beda. Hal ini menjadikan tiap daerah memiliki potensi sumber daya yang berbeda-beda.

Beberapa faktor lain yang mendorong terwujudnya perdagangan antar daerah antara lain:

  • Adanya perbedaan faktor produksi yang dimiliki antar daerah.
  • Adanya perbedaan faktor kondisi atau produksi alam.
  • Adanya perbedaan tingkat harga antar daerah.

Misalnya saja Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, memiliki produksi mangga yang berkualitas dan kuantitasnya banyak. Komoditas unggulan tersebut kemudian banyak dijual ke daerah lain yang tidak memiliki atau memiliki sedikit komoditas mangga.

Tingkatan harga mangga di wilayah Probolinggo tentu lebih rendah dibandingkan harga di wilayah lain yang memiliki kuantitas mangga sedikit. Dari faktor produksi atau kondisi alam, misalnya saja Kalimantan yang tidak memiliki sawah dan tidak memproduksi beras, maka mau tak mau membeli beras dari beberapa wilayah di pulau Jawa.

Saat ini, perdagangan antar daerah sudah lebih mudah dilakukan, menjual barang dan melakukan transaksi online banyak dilakukan oleh UMKM dari berbagai daerah. UKM dan UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah turut andil dalam memajukan perdagangan antar daerah. Keatahui juga perbedaan UKM dan UMKM.

Bahkan pemerintah mendukung dalam kebijakannya yang tertuang di dalam Undang-undang No.20 Tahun 2008 yang berisi tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Meskipun begitu, UMKM di daerah-daerah masih membutuhkan perhatian pemerintah secara nyata agar dapat lebih berkembang dan memberi peranan yang lebih terhadap perdagangan antar daerah.

Manfaat dasar yang didapatkan dari melakukan perdagangan antar daerah yaitu untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak, tentu saja hal ini bisa didapatkan karena semakin luasnya distribusi barang dan menjangkau konsumen di wilayah lain. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari perdagangan daerah:

1. Dapat Meningkatkan Produksi

Ketika sebuah produk dipasarkan ke wilayah lain, maka pemasaran barang tersebut juga membuat bertambahnya jumlah konsumen. Meningkatnya jumlah konsumen ini akan diikuti dengan bertambahnya permintaan barang, maka kegiatan produsen akan terpacu untuk meningkatkan produktivitas produksinya. Simak contoh kegiatan produsen.

2. Penyedia Kebutuhan Alternatif Konsumen

Adanya perbedaan sumber daya alam yang dimiliki masing-masing daerah dapat berpengaruh terhadap perbedaan hasil produksi masing-masing daerah. Barang tertentu bisa jadi tidak diproduksi di sebuah wilayah, namun diproduksi di daerah lain.

Dengan adanya perdagangan daerah maka kebutuhan konsumen dapat dilengkapi oleh produksi dari daerah lain dan juga produsen dapat menikmati barang-barang yang tidak diproduksi di wilayahnya.

3. Memperluas Kesempatan Kerja

Kegiatan perdagangan antar daerah akan membuat meningkatnya aktivitas produksi, hal ini tentu akan membuat produsen akan menambah tenaga kerjanya. Selain kegiatan produksi, ada juga distribusi barang serta pemasaran, lalu lintas perdagangan ini akan memunculkam unit-unit usaha baru seperti jasa pengiriman barang dan transportasi.

Dengan munculnya unit-unit usaha baru yang mendukung kegiatan perdagangan atar daerah, maka bertambah juga lapangan kerja yang tersedia di daerah-daerah. Lapangan kerja yang semakin luas akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat di daerah.

4. Mendorong Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Semakin meningkatnya produksi dan berbagai kegiatan yang mendukung perdagangan antar daerah, selain memicu munculnya unit-unit usaha yang baru juga dapat mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah-daerah.

Di masa sekarang, teknologi memiliki peranan penting di berbagai bidang terutama bidang ekonomi dan industri. Internet adalah salah satu teknologi yang sangat membantu efisisensi perdagangan dan transaksi. Dengan begitu pengetahuan masyarakat di daerah akan ikut berkembang beriringan dengan penggunaan teknologi-teknologi baru.

5. Memperluas Pasar

Perdagangan antar daerah akan memperluas jangkauan pasar, sehingga produsen akan mendapatkan keuntungan lebih dan kebutuhan barang masyarakat di daerah lain dapat terpenuhi. Perdagangan antar daerah ini sangat membantu UMKM di daerah untuk memasarkan barangnya ke luar daerahnya.

Contoh sederhana batik dari Solo yang dijual ke wilayah Jawa Timur, terutama ke kota Surabaya, produsen batik di Solo kebanyakan adalah produksi UMKM. Dengan menjual batik ke wilayah Jawa Timur, maka pasar batik Solo semakin luas.

Rina Widowati

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

1 year ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago