Peluang Bisnis

13 Cara Memulai Usaha Jilbab Online dan Offline

Pada masa kini jilbab atau hijab telah menjadi suatu komoditi fashion yang semakin menunjukkan trend positif di masyarakat. Pengguna jilbab semakin hari cenderung meningkat. Hal ini tentu akan memunculkan peluang usaha baru bagi masyarakat. (Baca: Cara Memulai Bisnis Makanan)

Sebagian dari anda mungkin telah menyadari bahwa penggunaan jilbab sudah menjadi hal lumrah di kalangan masyarakat. Seiring dengan kemajuan zaman kini jilbab pun telah bertransformasi. Kini jilbab tidak lagi hanya sebagai penutup aurat bagi para kaum Muslimah namun juga telah menjadi trend fashion yang dapat mendunia seiring dengan berkembangnya kreatifitas para desaigner fashion. (Baca: cara memulai Bisnis Kuliner )

Sebagai manusia modern tentu tidaklah salah apabila anda menilik hal ini untuk dijadikan sebagai peluang bisnis. Bagi anda yang tertarik untuk terjun ke dalam bisnis ini, berikut adalah cara-cara yang dapat anda lakukan untuk memulai dan mengembangkan bisnis jilbab anda. (Baca: cara emulai Bisnis Bawang Merah )

  1. Mantapkan Diri Untuk Memulai Bisnis

Modal pertama yang anda miliki untuk memulai bisnis adalah keyakinan. Mantapkanlah keyakinan anda untuk memulai bisnis. Terlebih usaha jilbab ini merupakan usaha yang baik dan mulia karena secara tidak langsung anda telah mengajak para Muslimah menegakkan perintah agama yakni dengan cara menutup auratnya. Berbisnis tidak melulu soal uang meskipun itu tetap menjadi tujuan, namun berbisnis dengan niat hati yang tulus dan kuat juga akan mendatangkan berkah tersendiri bagi pemilik bisnis tersebut. (Baca: cara memulai Bisnis Pakaian Dengan Modal Kecil )

  1. Jeli Dalam Membaca Peluang

Dalam memulai bisnis, anda dituntut untuk lebih jeli dan peka terhadap berbagai peluang yang ada di sekitar anda. Jika anda telah mampu membaca peluang tersebut maka kemungkinan usaha anda untuk berkembang akan semakin besar. Dalam usaha jilbab anda harus mampu untuk mengamati perubahan trend jenis jilbab, karena konsumen cenderung membeli produk yang sedang menjadi trend pada masanya. (Baca: Cara Bisnis Properti Kecil Kecilan )

  1. Memahami Seluk Beluk Usaha

Pemahaman bisnis yang mumpuni mutlak diperlukan bagi mereka para pebisnis. Pengetahuan tentang produk menjadi hal utma yang harus dikuasai oleh para pebisnis. Pada bisnis penjualan jilbab tentulah anda harus mempelajari jenis dan macam-macam jilbab atau hijab yang sering digunakan oleh masyarakat. Sehingga nantinya anda dapat menganalisis dan memahami setiap jenisnya beserta dengan keunggulannya.

Artikel:

  1. Melengkapi Koleksi Produk

Kelengkapan produk merupakan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Konsumen cenderung untuk membeli produk di suatu toko yang memiliki banyak pilihan produk. Untuk usaha jilbab anda dapat menyediakan jilbab atau hijab dengan berbagai varian model, warna dan corak. Anda juga dapat menyediakan jilbab untuk semua kalangan umur. Hal tersebut bertujuan untuk memperluas pangsa pasar konsumen anda yang kemungkinan berasal dari berbagai kalangan dengan selera yang berbeda-beda. (baca: cara bisnis Arisan Paket Lebaran )

  1. Selalu Ikuti Perkembangan Mode

Biasanya trend mode pakaian beserta aksesorisnya akan selalu dinamis, berubah dari waktu ke waktu. Anda harus selalu update mengenai perkembangan mode jilbab dan hijab setiap saat. Karena pada masa kini perkembangan fashion dan mode berubah cukup cepat. Anda dapat memanfaatkan media cetak maupun elektronik untuk mengamati perkembangan mode saat ini. Dengan mengikuti perkembangan mode maka anda dapat melihat trend jilbab seperti apakah yang sedang digandrungi para Muslimah. (baca: cara sukses Bisnis Air Minum Isi Ulang)

  1. Memanfaatkan Momen

Bagi para pengusaha fashion pemanfaatn momen tertentu merupakan hal yang penting bagi bisnisnya. Misalnya trend untuk jilbab, hijab dan busana muslimah biasanya akan meningkat pada saat memasuki bulan Ramadhan dan akan terus meningkat sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri. Anda dapat memanfaatkan momen tersebut untuk menjual jilbab atau hijab yang sesuai dengan nuansa Hari Raya, bahkan bukan tidak mungkin bagi anda untuk mengembangkan usaha anda, dari yang tadinya hanya menjual jilbab saja namun menjelang Hari Raya anda dapat menambahkan koleksi busana muslim lainnya ke dalam daftar produk anda.(baca: ciri ciri usaha yang Potensial )

  1. Harga Yang Kompetitif

Harga adalah hal yang sangat penting dalam suatu penjualan. Konsumen tentunya akan mencari harga yang sesuai dengan kondisi produk. Jika anda menginginkan bisnis jilbab anda dapat berkembang secara cepat maka jangan ragu untuk menawarkan harga yang kompetitif untuk para pelanggan anda.  Anda juga harus mempunyai tingkat kecakapan yang baik dalam bernegosiasi serta meyakinkan konsumen agar mereka tidak berpindah ke toko yang lain.

  1. Memberikan Diskon

Biasanya konsumen anda terutama para wanita akan sangat tertarik dengan yang namanya potongan harga (diskon). Anda dapat memanfaatkan ini sebagai upaya promosi kepada pelanggan mengenai produk anda. Berikanlah para pelanggan anda pada waktu-waktu tertentu seperti pada saat Ramadhan dan Hari Raya. Hal ini juga dapat lebih meyakinkan konsumen terhadap toko anda serta sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen yang setia terhadap produk-produk anda. (baca: cara bisnis Potong Ayam)

  1. Pemanfaatan Media Sosial

Dalam upaya menarik pelanggan para pengusaha akan mengadakan promosi yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggunakan media sosial. Jika anda tidak mempunyai tempat berjualan atau toko fisik maka media sosial adalah tempat yang tepat untuk menjual produk anda. Jangkauan media sosial akan sangat luas hingga ke pelosok, hal ini baik untuk kegiatan promosi anda. Manfaatkanlah fasilitas berbagi gambar yang ada di media sosial, anda dapat mengupload gambar produk jilbab anda dengan kualitas yang bagus agar konsumen tertarik dan percaya terhadap produk anda. Anda hanya dituntut harus tekun jika memilih jalur pemasaran lewat media sosial.

Artikel:

  1. Ramah Terhadap Konsumen

Sebagai penjual anda pasti akan sering dihadapkan pada konsumen yang berbeda-beda sifat dan wataknya. Hadapilah mereka dengan penuh keramahan, pertanyaan mereka dengan baik dan sopan serta pada akhir transaksi jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dan ajaklah konsumen untuk berbelanja di tempat anda lagi. Apabila anda bersikap ramah pada mereka, maka untuk pembelian-pembelian berikutnya mereka akan cenderung untuk memilih berbelanja di tempat anda karena sudah merasa nyaman terhadap pelayanan yang mereka dapat ketika berbelanja.

  1. Mempunyai Strategi

Untuk menyikapi persaingan usaha yang semakin ketat maka kuasailah strategi pemasaran. Penguasaan strategi akan menjadikan anda mempunyai nilai plus dibanding dengan kompetitor yang tidak menguasainya. Dengan strategi penjualan produk yang baik maka akan melancarkan usaha penjualan jilbab anda serta usaha anda akan mampu untuk bertahan dari gempuran para kompetitor usaha anda. 

  1. Belajar Terus Menerus

Dengan berkembangnya usaha penjualan jilbab anda, maka anda akan mengalami berbagai peristiwa yang baik secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap usaha yang anda jalankan. Jadikanlah momen-momen tersebut sebagai pembelajaran bagi anda guna mencapai tujuan dari usaha anda. Serta jangan sungkan untuk belajar dari para kompetitor usaha anda. Kompetitor adalah guru terbaik bagi usaha anda.

  1. Mulailah Dari Sekarang

Anda termasuk pemenang apabila anda memulai usaha anda dari sekarang. Orang-orang gagal adalah mereka yang selalu menunda-nunda sesuatu serta banyak beralasan. Ingatlah bahwa bisnis yang baik adalah yang dijalankan bukan yang dipikirkan. Maka dari itu mulailah dari sekarang.

Hal-hal di atas hanyalah beberapa cara bagi anda yang kan memulai usaha penjualan jilbab atau hijab. Tetap saja kunci utama kesuksesan usaha anda adalah ketekunan, kesungguhan, kerja keras dan keinginan untuk maju dan berkembang. Semoga bermanfaat.

Mariesta Varandiga Putri BA.IR

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

12 months ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago