Peluang Bisnis

4 Cara Meningkatkan Pendapatan Petani yang Perlu dipahami

Pertanian adalah salah satu sektor utama untuk Indonesia. Bahkan sektor pertanian ini sudah menjadi penopang pendapatan negara dan kehidupan masyarakat. Di Indonesia, pekerjaan petani bukan lah suatu hal yang asing. Petani adalah seseorang yang bekerja di bidang pertanian. Pekerjaan utamanya adalah melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan serta merawat tanaman dengan harapan dapat memperoleh hasil dari tanaman tersebut baik digunakan untuk diri sendiri maupun menjualnya kepada orang lain.

Di tengah kepadatan kota, luas tanah makin lama semakin sempit di mana tanah tersebut digunakan untuk pembangunan seperti rumah, gedung, dan sebagainya. Tanah yang awalnya luas untuk lahan pertanian kini sempit sehingga mempengaruhi terhadap pendapatan para petani yang bekerja di lahan pertanian.

Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan turunnya pendapatan para petani antara lain:

  • Kurangnya modal
  • Pengunaan pupuk yang kurang maksimal
  • Biaya tenaga kerja yang mahal
  • Luas lahan yang sempit
  • Tingkat adopsi teknologi yang rendah

Apalagi mengingat saat ini Indonesia sedang dihadapkan oleh pandemi Covid-19 yang membawa dampak yang signifikan dalam dunia pertanian. Oleh karena itu, untuk memenuhi segala kebutuhannya, petani harus meningkatkan pendapatannya. Lantas, bagaimanakah caranya? Berikut cara meningkatkan pendapat petani:

1. Penanaman Bibit Unggul

Tidak sedikit dari petani yang masih memakai bibit dan pupuk yang unggul. Pemakaian bibit yang rendah akan mempengaruhi produksi hasil tani. Sehingga, jika produk hasil tani tersebut buruk akan menurunkan pendapatan petani. Oleh sebab itu, cara yang pertama adalah dengan menggunakan penanamam bibit yang unggul.

2. Pengetahuan Pengelolaan Pertanian

Tidak hanya pemakaian bibit unggul saja, melainkan petani juga harus memiliki wawasan tentang cara mengelola pertanian yang baik dan benar itu bagaimana. Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa banyak petani yang mendapatkan pendapatan yang segitu-segitu saja bahkan ada petani yang gagal dalam memanen. Oleh sebab itu, pengetahuan tentang cara mengelola pertanian yang baik dan benar harus dimiliki oleh petani.

3. Penguasaan Teknologi

Kemajuan teknologi seharusnya dapat dijadikan peluang bagi petani untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya. Petani dapat memanfaatkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pertaniannya. Apabila petani sudah menguasi teknologi yang sesuai, maka petani juga dapat meningkatkan hasil pendapatannya.

4. Sistem Kemitraan

Sistem kemitraan dapat dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan petani. Sistem ini dilakukan dengan adanya kontrak antara petani dengan perusahaan di mana sistemnya adalah bagi hasil. Sehingga petani dapat meningkatkan pendapatannya.

Seperti itulah cara yang dapat digunakan oleh petani untuk meningkatkan pendapatannya. Selain itu, hasil pertanian juga akan bagus.

Septia Indah

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

1 year ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago