8 Ide Bisnis yang Cocok bagi Mahasiswa

Saat ini, banyak mahasiswa yang pandai mengatur waktunya untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dan menguntungkan. Mahasiswa yang memiliki jam kuliah fleksibel biasanya akan mencari peruntungan untuk menambah penghasilan mereka.

Tambahan pemasukan setiap bulan dengan kerja sampingan tentu sangat membantu mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan mereka yang beragam mulai dari biaya sehari-hari, makan, kost, hingga biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal).

Biasanya, para mahasiswa ini akan memulai kerja sampingan dengan mencari peluang bisnis sukses di era milenial. Memulai bisnis menjadi pilihan paling diminati karena banyak di antaranya tidak membutuhkan modal besar, namun berpotensi menghasilkan uang yang cukup banyak.

Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis saat menjadi mahasiswa, simak artikel tentang ide bisnis mahasiswa di bawah ini:

• Freelancer

Di urutan pertama, ide bisnis yang cocok untuk mahasiswa adalah sebagai freelancer. Freelancer merupakan jenis pekerjaan yang bergerak di bidang jasa yang mana pekerja dengan pemilik tidak terikat, memiliki waktu bebas, dan dapat dikerjakan di mana saja.

Ada banyak jenis freelancer yang bisa kamu pilih, mulai dari penulis, penerjemah, desain grafis, web design dan lain sebagainya. Memilih menjadi seorang freelancer dianggap sebagai bisnis dengan penghasilan tinggi hingga jutaan rupiah tanpa menyita waktumu terlalu banyak.

Oleh karena itu, freelancer menjadi pilihan tepat sebagai ide jenis usaha yang epat menghasilkan uang berlimpah.

• Influencer

Jika kamu tergolong mahasiswa populer di kampus, kamu dapat mencoba peluang bisnis menjadi seorang influencer. Influencer adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain atau para audience-nya.

Biasanya, influencer banyak dilakukan oleh mereka yang memiliki banyak followers di sosial media sehingga mampu mempengaruhi orang secara luas seperti artis, selebgram, youtuber dan berbagai jenis public figure lainnya.

Tugas seorang influencer hanyalah mempromosikan suatu produk atau lainnya yang biasa disebut dengan endorsement. Biasanya, produk yang telah dipromosikan oleh influencer akan laku cukup banyak dan mencapai target sehingga dapat meningkatkan penjualan secara signifikan.

Perlu kamu tahu, penghasilan sebagai influencer terbilang tinggi karena satu kali endorsement biasanya bernilai ratusan hingga jutaan rupiah. Maka tak heran, influencer termasuk peluang bisnis dengan kartu kredit yang menguntungkan.

• Fotografer/Videografer

Jika kamu memiliki kamera dirumah dan jarang terpakai? Gunakan kameramu untuk mendapatkan uang dengan membuka jasa fotografer atau videografer. Bisnis ini cukup menjanjikan apabila kamu mau melakukannya dengan sungguh-sungguh.

Tawarkan jasamu di momen-momen penting seperti wisuda, foto kelas, angkatan, organisasi hingga foto pre-wedding atau pernikahan untuk mendapatkan uang yang lebih banyak.

Tingkatkan skill fotografimu dan unggah hasilnya agar semakin banyak orang yang tahu bahwa kamu membuka jasa fotografer dan videografer. Dengan menawarkan jasa semacam ini, tentu kamu dapat memanfaatkan waktu kuliahmu lebih produktif dan menguntungkan.

• Online Shop

Ide bisnis untuk mahasiswa selanjutnya adalah bisnis online shop. Online shop adalah salah satu usaha yang menjanjikan tanpa modal yang besar. Kamu dapat menjual barang-barang milikmu atau sebagai reseller dan dropshipper jika tidak memiliki cukup modal untuk memulainya.

Bisnis semacam ini cocok dilakukan bagi para mahasiswa karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Gunakan berbagai e-commerce yang ada seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Instagram hingga TikTok untuk menjual produk-produkmu.

• Bisnis Afiliasi

Bisnis afiliasi termasuk bisnis mudah namun menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Menjadi seorang afiliator hanya perlu memasarkan produk atau layanan sebuah perusahaan di ranah online.

Setelah kamu selesai mempromosikan, maka setiap pembelian produk yang berasal dari jangkauan akunmu maka kamu akan mendapatkan komisi. Komisi inilah yang bisa kamu kumpulkan dan tarik menjadi uang.

Untuk menjadi seorang afiliator juga cukup mudah. Pertama, kamu harus mendaftar dalam program afiliasi yang sudah disediakan oleh pihak yang kamu tuju baik akun media sosial, blog, website maupun forum online lainnya.

Setelah mengikuti persyaratan pendaftaran yang ada, kamu perlu menunggu verifikasi data maksimal 2×24 jam. Jika telah diverifikasi, maka kamu termasuk lolos dan siap menjadi seorang afiliator.

• Bisnis Makanan Ringan

Hampir semua orang menyukai makanan ringan atau snack. Ada berbagai ide bisnis makanan online yang cocok untuk mahasiswa seperti keripik singkong, makaroni, basreng, frozen food, dan lain sebagainya yang bisa dijual di jalanan sekitar kampus.

Sebelum benar-benar mencoba ide bisnis ini, sebaiknya kamu riset terlebih dahulu dan cari tahu camilan yang disukai oleh mahasiswa serta jumlah pesaing yang ada. Kamu dapat melakukan bisnis menjual makanan ringan ini kepada teman-temanmu dan menjualnya secara online di berbagai marketplace.

• Bisnis Thrifting

Thrifting menjadi kegiatan yang banyak diminati oleh mahasiswa. Thrifting sendiri berarti membeli atau mencari barang-barang bekas. Bagi sebagian orang, kegiatan ini menjadi alternatif menghemat uang karena berbelanja barang thrift biasanya dijual sangat murah meskipun produk bermerk sekalipun.

Jika kamu mencoba bisnis thrifting, seperti pakaian, sepatu, tas dan lainnya kemungkinan besar akan diburu oleh para mahasiswa lainnya. Hal ini jelas akan memberi keuntungan bagimu, karena sebagai mahasiswa kamu akan mudah mengetahu tren mode berpakaian di kalangan mahasiswa.

Didukung dengan kebiasaan mahasiswa yang harus tampil dengan outfit yang bergonta-ganti saat kuliah maupun saat pergi keluar. Maka tak heran, bisnis thrifting menjadi salah satu ide yang paling menjanjikan bagi mahasiswa.

• Les Privat

Ide bisnis les privat merupakan salah satu bisnis anak kuliah modal kecil yang patut dicoba. Bisnis ini sangat cocok bagi mahasiswa jurusan pendidikan. Namun, meskipun kamu bukan mahasiswa pendidikan, kamu dapat mengambil job sebagai guru privat dengan target siswa sekolah seperti SD, SMP, hingga SMA sederajat.