Badan Usaha

6 Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Beserta Pemaparannya

Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan perlu diperhatikan manajemennya. Walaupun lingkungan kerja tidak melaksanakan proses produksi akan tetapi sangat berpengaruh terhadap proses produksi yang dilakukan oleh para pegawai di perusahaan. Lingkungan yang kondusif akan memungkinkan pegawai perusahaan dapat bekerja secara optimal. Begitupun sebaliknya, lingkungan yang buruk akan menurunkan hasil kerja pegawai.

Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berada di sekitar pegawai dan mempengaruhi pekerjaan yang dilakukannya. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik dan kondusif ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Adapun faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja sebagai berikut:

1. Penerangan

Penerangan sangat besar pengaruhnya terhadap kenyamanan dan prestasi kerja pegawai di perusahaan. Seperti kita ketahui, banyak gedung perusahaan yang membuat jendela besar di sisi-sisi bangunannya supaya cahaya matahari dapat masuk. Ruangan yang gelap dan samar-samar akan menyebabkan kerusakan pada mata. Namun cahaya terlalu besar juga akan berdampak buruk. Oleh sebab itu, ruangan harus memiliki intesitas cahaya yang seimbang.

2. Sirkulasi udara

Ruangan yang kedap udara tentu saja tidak baik untuk kesehatan. Pegawai akan merasa tidak nyaman dan terganggu akibat kurangnya oksigen dalam ruangan. Semakin baik sirkulasi udara maka akan semakin banyak jumlah oksigen yang ada di ruangan sehingga tidak menganggu produktivitas pegawai.

3. Kebisingan

Tidak hanya penerangan dan sirkulasi udara, tingkat kebisingan menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam perusahaan. Berbagai sumber kebisingan yang dapat mengganggu ketenangan bekerja seperti suara mesin, keributan dan pembicaraan antar sesama. Apabila tingkat kebisingan tersebut tinggi akan berpengaruh pada hasil kerja pegawai.

4. Suhu udara

Suhu udara ini perlu diatur sedemikian rupa. Setiap manusia memiliki ketahanan suhu udara yang berbeda-beda. Ada yang lebih kuat pada suhu dingin dan ada yang lebih lemah pada suhu panas. Oleh sebab itu, suhu udara dalam ruangan penting untuk diperhatikan demi kenyamanan pegawai.

5. Pengaturan ruang kerja

Pengaturan atau penataan ruang kerja juga sangat dibutuhkan oleh pegawai. Penataan tersebut dapat berupa jarak antar pegawai dan fasilitas. Pegawai memungkinkan akan berinteraksi dengan rekan kerjanya yang dekat secara fisik. Selain itu, pengaturan fasilitas yang dibutuhkan seperti komputer, alat tulis dan sebagainya. Oleh karena itu, pengaturan ruang kerja mempengaruhi kinerja pegawai.

6. Privasi

Dalam tingkat pekerjaan tertentu membutuhkan tempat kerja yang dapat memberikan privasi bagi setiap pegawainya. Pegawai dapat leluasa terhadap hal-hal yang berhubungan dengan dirinya dan rekan kerjanya. Dengan adanya privasi yang diberikan kepada pegawai juga dapat meningkatkan tingkat keseriusannya dalam bekerja guna hasil yang optimal.

Septia Indah

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

10 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

1 year ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

2 years ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

2 years ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

2 years ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

2 years ago