5 Cara Menentukan Target Pasar

Dalam berbisnis, kita mengenal adanya target pasar. Target pasar adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan untuk membeli produk yang dijual. Singkatnya, target pasar merupakan sekelompok orang yang kita layani sebagai konsumen. Target pasar meliputi orang-orang dengan latar belakang, sifat, usia, dan karakter yang hampir sama.

Menentukan target pasar merupakan langkah penting yang perlu dilakukan oleh para pelaku bisnis sebelum memulai atau biasa disebut langkah persiapan. Mengapa demikian? Karena bisnis yang dijalankan tanpa terlebih dahulu menentukan target pasar berpotensi mati atau diam di tempat (stagnan).

Penentuan target pasar merupakan bagian dari strategi perusahaan yang perlu dilakukan di awal untuk menyusun strategi-strategi lainnya. Pertanyaannya, bagaimana kita dapat menentukan target pasar? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak pembahasan berikut!

  1. Identifikasi Konsumen

Langkah pertama yang seringkali menjadi masalah dalam bisnis ialah mengidentifikasi konsumen. Sebelum mulai berbisnis, sangat penting bagi anda untuk melakukan identifikasi terhadap konsumen. Untuk memudahkannya, anda dapat mengelompokkan konsumen berdasarkan beberapa kelompok seperti:

  • Geografis, maksudnya konsumen dikelompokkan berdasarkan lokasi atau daerah tempat mereka berada
  • Demografi, maksudnya konsumen dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia, rentang penghasilan, dan sejenisnya
  • Harga, maksudnya konsumen dikelompokkan berdasarkan kekuatan ekonomi masing-masing sehingga anda dapat menentukan target pasar sesuai harga jual produk yang anda tetapkan

Setelah anda mengidentifikasi konsumen, maka anda perlu memutuskan jenis konsumen mana yang akan anda layani. Pastikan bahwa keputusan anda memilih jenis konsumen tersebut beralasan kuat dan disertai pertimbangan yang logis terhadap produk yang ditawarkan.

  1. Identifikasi Kebutuhan Pasar

Setelah melakukan identifikasi konsumen, anda dapat melakukan identifikasi kebutuhan pasar. Untuk melakukan langkah ini, anda perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kebutuhan konsumen yang anda sasar. Siapkan referensi anda, atau jika anda sudah memiliki produk yang akan ditawarkan, maka anda dapat melakukan tes produk dengan memanfaatkan forum seperti bazaar atau arisan PKK.

Selain untuk memperkenalkan produk yang anda hasilkan, anda juga dapat mengetahui bagaimana respon target pasar terhadap produk anda. Anda juga berkesempatan melakukan survey atas produk yang anda hasilkan melalui tanya jawab untuk mengetahui apa ada kelemahan dari produk yang ditawarkan dan apakah kira-kira mereka akan membeli apabila produk tersebut diluncurkan ke pasar.

  1. Analisis Kebutuhan Pasar

Selanjutnya, anda perlu menganalisis kebutuhan pasar. Tidak semua kebutuhan dalam target pasar dapat kita penuhi melalui produk yang ditawarkan. Ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan, terutama berkaitan dengan ketertarikan target pasar terhadap produk serta besar biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki kekurangan produk. Perlu dipahami bahwa langkah ini sangat menentukan keputusan anda dalam menjalankan bisnis. Pertimbangkanlah dengan bijak sebelum memutuskan.

  1. Strategi Pemasaran

Langkah selanjutnya ialah menentukan strategi pemasaran. Tidak ada bisnis yang tidak memerlukan strategi pemasaran, bahkan untuk bisnis franchise yang notabene sudah memiliki image di mata masyarakat. Strategi pemasaran merupakan serangkaian cara yang disusun oleh perusahaan untuk menjangkau konsumen, yakni target pasar. Strategi pemasaran yang baik akan menentukan respon pasar terhadap produk yang dihasilkan. Agar berjalan dengan efektif dan efisien, strategi pemasaran harus disusun sesuai dengan karakteristik orang-orang dalam target pasar.

Misalnya, target pasar anda adalah kaum millennial, maka gunakanlah media sosial untuk mempromosikan produk anda. Jika perlu, anda juga dapat menggunakan jasa endorse dari para artis, selebgram, atau influencer. Yang terpenting, jangan lupa buat anggaran khusus yang memuat perkiraan biaya yang diperlukan untuk memasarkan produk.

  1. Evaluasi Respon Pasar

Langkah terakhir ialah mengevaluasi respon pasar atas produk yang anda tawarkan. Langkah ini baru bisa dijalankan apabila bisnis sudah berjalan dan ada hasil penjualan yang diterima. Tujuannya ialah mengevaluasi produk yang ditawarkan, apakah mampu menjawab dan memenuhi kebutuhan konsumen. Jika belum, bagian mana yang perlu diperbaiki dan dikembangkan melalui adanya inovasi baru.

Selain itu, evaluasi respon pasar juga dilakukan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi strategi pemasaran yang telah disusun dan dijalankan, apakah strategi pemasaran sudah berjalan dengan baik sesuai dengan anggaran yang ditetapkan, dan apakah besar anggaran yang ditetapkan untuk pemasaran sudah cukup, masih kurang, atau bahkan berlebih. Dengan demikian, anda dapat mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk yang ditawarkan. Evaluasi ini perlu dilakukan selama kurun waktu tertentu untuk mengamati pertumbuhan penjualan.

Sudahkah anda menentukan target pasar untuk bisnis yang sedang anda jalankan? Jika belum, masih belum terlambat untuk menentukannya. Bagi anda yang hendak memulai bisnis baru, pastikan anda melakukan lima cara menentukan target pasar sebelum menyusun strategi lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu menambah wawasan anda dalam berbisnis!

Christanty

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

1 year ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago