6 Cara Menjadi Dropship Tanpa Modal

Kemajuan teknologi dan perkembangan dunia digital memberi pengaruh yang signifikan terutama dalam dunia bisnis. Munculnya internet seolah tidak lagi memberikan batasan pada orang-orang yang ingin mulai berbisnis. Sehingga semua orang memiliki potensi yang sama dalam berbisnis. Hanya saja, satu kendala yang seringkali menghentikan niatan seseorang untuk berbisnis ialah ketiadaan modal. Jika anda adalah salah satu orang yang tergolong kesulitan berbisnis karena kendala modal, maka ada beberapa alternatif bisnis yang dapat anda pilih. Salah satunya menjadi dropshipper.

Dropship adalah sebuah sistem dimana seseorang dapat menjual barang tanpa harus memiliki stok barang. Cara kerjanya ialah dengan menghubungkan antara pembeli dengan penjual. Jadi pembeli nantinya akan melakukan pemesanan dan pembayaran ke dropship dan tugas dropship ialah meneruskan pesanan tersebut kepada supplier. Dropshipper nantinya akan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual ke pembeli dan harga beli dari supplier. Bisnis ini disebut dapat dilakukan tanpa modal karena dropshipper baru dapat melakukan pemesanan kepada supplier apabila uang pemesanan sudah dibayar oleh pembeli. Berikut ini adalah enam cara mudah bagi anda yang hendak memulai bisnis dropship.

  1. Menentukan Jenis Produk Yang Dijual

Langkah pertama, tentunya anda harus menentukan jenis produk apa yang akan dijual. Untuk melakukannya, anda perlu beberapa referensi tentang produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai target pasar di sekitar anda. Pastikan bahwa produk yang anda jual sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (customer’s wants and needs) agar produk-produk anda mudah dipasarkan. Selain itu, anda juga dapat memilih produk yang sesuai dengan minat atau hobi anda sebagai alternatif, agar lebih mudah menentukan target pasar serta lebih memahami kegunaan produk.

  1. Menemukan Supplier Yang Terpercaya

Langkah berikutnya ialah mencari supplier yang terpercaya. Perhatikan bahwa sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan supplier tertentu, anda perlu memilih jenis supplier yang terpercaya. Kriteria yang harus anda perhatikan antara lain kualitas produk yang dijual, review pelanggan, tingkat kecepatan repon dalam bertransaksi serta pengiriman produk. Hal-hal tersebut penting karena nantinya akan mempengaruhi reputasi anda di mata para pembeli. Agar lebih mudah, anda dapat memanfaatkan fitur premium member pada aplikasi seperti Tokopedia dan Bukalapak. Supplier yang terdaftar sebagai premium member pada aplikasi tersebut biasanya serius dalam berbisnis.

  1. Cari dan Bandingkan Harga

Langkah ini masih berkaitan dengan sebelumnya, yakni dalam menentukan supplier. Penting bagi anda untuk memahami bahwa keuntungan yang anda peroleh dari bisnis ini bergantung pada selisih harga beli dari supplier dan harga jual pada pembeli. Harga beli dari supplier akan mempengaruhi berapa harga jual yang anda berikan pada pembeli. Jadi, sebisa mungkin anda memerlukan supplier yang menjual produk dengan harga termurah supaya anda dapat menjualnya dengan patokan keuntungan sebesar 10 persen hingga 20 persen dari harga jual. Jika mungkin, jangan hanya bekerjasama dengan satu supplier untuk menghindari kenaikan harga secara tiba-tiba.

  1. Lakukan Pemasaran dan Penawaran Sebaik Mungkin

Di era kemajuan teknologi seperti sekarang, memasarkan produk tanpa modal sudah bukan lagi impian. Anda dapat memanfaatkan penggunaan website atau media sosial untuk memasarkan produk anda. Anda juga dapat menjual produk pada beberapa situs seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan sejenisnya. Bahkan anda dapat menjual produk secara offline sebagai sampingan dengan memanfaatkan orang-orang di sekitar anda sebagai target pasar. Maksimalkan setiap cara pemasaran yang dapat dilakukan untuk memperoleh keuntungan.

  1. Fokus pada Penjualan Produk yang Berkelanjutan

Dalam berbisnis, anda tidak perlu mematok keuntungan yang terlalu besar. Mengapa demikian? Karena jika anda hanya berfokus pada bagaimana harus mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin, maka anda akan mengabaikan keberlanjutan penjualan. Pilihlah harga yang wajar dan sebisa mungkin, berikan fasilitas seperti diskon pada saat-saat tertentu. Penting untuk memahami bahwa bisnis bukan sekedar tentang memperoleh keuntungan sebesar-besarnya melainkan untuk menjalin hubungan dengan pembeli. Setelah hubungan yang baik terbentuk, maka akan muncul pembeli-pembeli yang loyal pada bisnis anda.

  1. Melakukan Evaluasi

Melakukan evaluasi menjadi penutup sekaligus bagian terpenting yang seringkali diabaikan para pebisnis. Evaluasi disini bukan saja mengevaluasi besar keuntungan yang anda peroleh dan bagaimana cara mengembangkan besar keuntungan yang anda peroleh, melainkan hal-hal kecil yang bisa jadi menghambat bisnis anda, seperti teknik pemasaran, review pelanggan, dan keseimbangan nilai antara harga jual produk dengan manfaatnya. Sangat penting bagi anda untuk mengevaluasi hal-hal tersebut secara berkala untuk memastikan produk anda layak jual dan berpotensi menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.

Itulah enam cara menjadi dropship tanpa modal. Setelah membacanya, apakah anda berniat untuk menjadi seorang dropshipper? Jika ya, kami harap langkah-langkah yang sudah disebutkan dalam artikel ini akan membantu anda. Semoga berhasil!

Christanty

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

12 months ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago