6 Cara Mudah Menjadi Reseller Online di Bukalapak

Bukalapak merupakan situs jual beli online (online marketplace) yang menyediakan sarana jual-beli dari konsumen ke konsumen. Bukalapak dimiliki dan dijalankan oleh PT Bukalapak. Untuk memenuhi visi dan misinya yaitu memberdayakan UKM di seluruh Indonesia, Bukalapak memiliki berbagai program menarik seperti Mitra Bukalapak.

Program tersebut memungkinkan warung atau toko kelontong kecil dapat bekerja sama dengan Bukalapak, terutama dalam hal pembelian kebutuhannya. Selain program Mitra Bukalapak, anda pun bisa mendaftar sebagai reseller di Bukalapak. Jika anda berminat, maka setidaknya anda harus memahami 6 cara menjadi reseller di Bukalapak berikut ini. Mari kita simak bersama!

1. Membuat Akun

Langkah pertama yang harus anda lakukan ialah membuat akun di situs Bukalapak. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi maupun situs website resmi Bukalapak. Pastikan anda membaca dan memahami kebijakan privasi dan aturan penggunaan sebelum mendaftar. Selain akun Bukalapak, anda juga perlu membuat akun promosi seperti Facebook, Twitter, Instagram, bahkan website.

2. Menentukan Target Produk

Setelah akun dibuat, maka langkah selanjutnya yang perlu anda lakukan ialah menentukan target produk. Anda dapat login pada akun anda untuk melihat produk apa saja yang dijual. Terdapat berbagai macam cara dalam menentukan jenis produk yang akan anda jual, namun ada baiknya jika produk yang anda pilih memenuhi kebutuhan masyarakat (customer needs) agar mudah dipasarkan.

Akan tetapi, anda juga dapat memanfaatkan hobi atau kegemaran anda untuk menentukan jenis produk yang akan dijual. Dengan memanfaatkan kegemaran, maka anda dapat lebih mudah menjelaskan kegunaan produk yang anda pilih. Anda juga dapat mempromosikannya pada orang-orang dengan kegemaran yang sama.

3. Menentukan Supplier

Berikutnya adalah menentukan supplier yang nanti akan menyediakan produk-produk yang anda jual. Sebelum menentukan supplier, ada baiknya jika anda mencari beberapa supplier sekaligus untuk membandingkan sistem komisi dan harga yang ditawarkan. Tujuannya ialah agar anda memperoleh harga minim sebagai reseller sekaligus mendapatkan informasi yang jelas mengenai sistem komisi dari masing-masing supplier.

Selain tentang harga beli dan sistem komisi, anda juga perlu mempertimbangkan reputasi supplier yang nampak dari review atau komentar pelanggan terhadap barang-barang yang dikirimkan supplier. Pastikan supplier yang anda pilih memiliki reputasi sebagai toko yang menjual produk berkualitas.

4. Menghubungi Supplier

Langkah berikutnya ialah menghubungi supplier yang sudah ditentukan. Anda perlu menghubungi supplier untuk meminta ijin sebagai reseller. Biasanya, toko-toko tertentu sudah menentukan harga khusus untuk reseller serta menyediakan sistem pembagian komisi. Maka sebelum anda mendaftar sebagai reseller, pastikan anda sudah membaca dan memahami setiap peraturan yang telah ditetapkan oleh supplier, termasuk membandingkan harga beli dan besar komisi yang diperoleh antara supplier satu dengan supplier lainnya.

Selain itu, anda juga wajib menghubungi supplier untuk mengetahui bagaimana respon pelayanannya terhadap pembeli, meliputi kemampuan komunikasi, kecepatan transaksi, dan pengiriman barang. Pastikan supplier yang anda pilih memiliki respon yang cepat baik dalam komunikasi terkait penyediaan stok, transaksi keuangan, maupun pengiriman barang.

5. Mempromosikan Produk

Inilah fungsi akun media sosial yang anda buat di awal, yakni sebagai alat untuk mempromosikan produk. Anda memang dapat meletakkan informasi seperti deskripsi produk dan kegunaannya pada saat posting di akun Bukalapak, akan tetapi ada baiknya jika anda juga memanfaatkan platform lain untuk mempromosikan produk anda. Sehingga anda dapat menyertakan video cara penggunaan, tips dan trik, serta ulasan pelanggan tentang produk anda. Manfaatkanlah segala platform promosi sebaik mungkin untuk menjangkau target pasar.

6. Menentukan Harga Jual

Terakhir, anda perlu menentukan harga jual. Berbeda dengan dropshipper yang kisaran harga jual produknya ditetapkan oleh supplier, reseller justru memiliki kebebasan dalam menentukan harga jual produk. Sehingga keuntungan yang diperoleh reseller dari selisih margin antara harga beli dari supplier dengan harga jual kepada konsumen biasanya lebih besar. Selama ini mayoritas reseller menetapkan harga jual dengan cara menghitung harga beli dan menambahkannya dengan harga menurutnya sendiri. Akibatnya harga tersebut sangat rawan terhadap kerugian dan ketidakstabilan harga.

Lantas, bagaimana cara yang baik bagi reseller untuk menetapkan harga jual? Sebaiknya reseller mulai membuat perhitungan harga beli produk dari supplier beserta biaya-biaya lain yang mungkin muncul, seperti biaya operasional toko dan pengiriman. Tambahkan biaya-biaya tersebut lalu bagilah dengan jumlah persediaan yang anda miliki lalu tambahkan margin keuntungan yang anda harapkan dari masing-masing produk.

Itulah 6 cara menjadi reseller di Bukalapak yang perlu anda pahami. Apakah anda tertarik untuk menjadi salah satu reseller online di situs Bukalapak? Jika ya, maka sebuah langkah tepat bagi anda membaca artikel ini sebelum memulai. Sekarang, anda sudah siap untuk memulai bisnis anda. Semoga berhasil!