8 Contoh Ekonomi Terapan dan Penjelasan Lengkap

Dalam dunia ekonomi, ada banyak kategori berbeda yang dapat dipelajari seseorang di perguruan tinggi. Misalnya, ada perbedaan antara ekonomi dan ekonomi terapan, dan pekerjaan apa yang bisa Anda dapatkan setelah lulus mungkin bergantung pada apa yang Anda nyatakan sebagai jurusan Anda seperti contoh kebijakan fiskal yang pernah dilakukan di Indonesia.

Meskipun baik ekonomi “biasa” dan ekonomi terapan dapat menghasilkan berbagai pilihan karir, penting untuk mengetahui perbedaan antara keduanya, sehingga Anda dapat memilih jalur yang terbaik. Sementara ekonomi umum mengeksplorasi produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa, ekonomi terapan melihat lebih dekat bagaimana ekonomi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui penelitian dan analisis.

Apa itu Ekonomi?

Jika Anda memilih untuk belajar ekonomi di perguruan tinggi (atau bahkan di sekolah menengah), maka Anda akan menemukan diri Anda belajar tentang ilmu sosial yang menggali ke dalam produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Anda akan belajar tentang bagaimana orang, bisnis, dan seluruh negara mengelola uang mereka berdasarkan keinginan, kebutuhan, penawaran, dan permintaan. Di luar ini, Anda akan belajar tentang mikroekonomi dan makroekonomi dan teori tentang bagaimana konsumen dan pemasok berinteraksi. Ketika Anda belajar ekonomi, Anda mempelajari ilmu ini dalam arti yang luas, jadi Anda akan menyentuh banyak ide yang berbeda tanpa terlalu mendalam pada masing-masing.

Apa itu Ekonomi Terapan?

Jika Anda memutuskan untuk mengambil jurusan ekonomi terapan, maka Anda akan mempelajari ide dan teori yang serupa dengan yang diajarkan di bidang ekonomi, tetapi dengan lebih fokus pada bagaimana ide-ide itu dapat diterapkan dalam situasi kehidupan nyata. Ekonomi terapan benar-benar melihat ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

Dibutuhkan pendekatan yang lebih matematis untuk ekonomi dengan memprediksi apa hasil potensial yang mungkin didasarkan pada angka, penelitian dan analisis. Anda juga akan menggali jauh ke dalam studi kasus untuk benar-benar memahami bagaimana satu situasi memiliki potensi untuk mengarah pada sesuatu yang lain seperti contoh pembangunan ekonomi.

Perbedaan Antara Ekonomi dan Ekonomi Terapan

Di mana ekonomi melihat teori dan sejarah teori-teori ini dalam istilah umum, ekonomi terapan membantu perusahaan, bisnis dan seluruh pemerintah mengevaluasi risiko untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan stabilitas berdasarkan angka dan tren. Meskipun kelihatannya wajar untuk menganggap ekonomi sebagai istilah payung, yang mengaplikasikan ekonomi berada di bawahnya, itu tidak benar.

Ketika Anda melihat lebih dekat dan membandingkan dan mengkontraskan keduanya, mudah untuk melihat bahwa ada perbedaan besar antara ekonomi dan ekonomi terapan. Itu juga mengapa ekonomi terapan tidak dianggap sebagai bidang ekonomi, meskipun itu bergantung pada banyak teori ekonomi sebagai prinsip.

Karena ekonomi bergantung pada interpretasi peristiwa sejarah dalam teorinya, ekonomi terapan dapat mengarah pada daftar “yang harus dilakukan” untuk langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan stabilitas dalam kejadian di dunia nyata. Meskipun ekonomi terapan menggunakan teori dan prinsip ekonomi, ia sendiri bukanlah bidang ekonomi, seperti ekonomi neoklasik seperti fungsi kebijakan moneter.

Penggunaan ekonomi terapan mungkin pertama kali melibatkan eksplorasi teori ekonomi untuk mengembangkan pertanyaan tentang keadaan atau situasi, dan kemudian memanfaatkan sumber daya data dan kerangka acuan lainnya untuk membentuk jawaban yang masuk akal untuk pertanyaan itu. Idenya adalah untuk menetapkan hasil hipotetis berdasarkan keadaan yang terjadi.

Contoh Ekonomi Terapan

Setelah kita mempelajari definisinya, maka kali ini kita akan mencari tahu apa itu contoh ekonomi terapan, yaitu :

1. Ekonomi perusahaan

ini merupakan salah satu ilmu dari cabang ekonomi terapan yang nantinya akan mempelajari secara mendetail tentang kenyataan ekonomi dan gejala-gejala yang dialami oleh sebuah perusahaan. Karena di dalam sebuah perusahaan tentunya ada banyak sekali masalah yang nantinya menyebabkan kegagalan maupun keberhasilan dari perusahaan tersebut. Misalnya saja mencangkup banyak bidang di dalam perusahaan seperti aspek sisiologis, politis dan tentu saja ekonomis. Hingga nantinya akan mempengaruhi kebutuhan dan perilaku manusia terhadap hubungan ekonomi tersebut.

2. Ekonomi moneter

Berlanjut pada contoh ekonomi terapan lainnya yakni ekonomi moneter. Ini merupakan cabang ilmu ekonomi yang secara khusus akan mempelajari tentang fungsi, sifat dan bagaimana nantinya pengaruh dari uang terhadap semua kegiatan ekonomi yang dilakukan. Ini juga akan mengetahui dna mempelajari hubungan mata uang dengan tingkat pengangguran dan bagaimana cara pembayaran di perdagangan internasional.

3. Ekonomi perbankan

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah ekonomi perbankan. Dimana ini merupakan cabang ilmu ekonomi yang akan mempelajari tentang seluk beluk keuangan, produksi dan pendistribusiannya di kalangan masyarakat di sebuah negara. Lengkap dengan peranan dan pentingnya uang.

4. Ekonomi pasar bebas

Pasar bebas ini sendiri merupakan pasar yang menganut sistem liberalisme atau sebuah pasar yang ideal. Karena semua hal yang menyangkut akan hubungannya dengan barang, uang dan jasa yang terjadi akan bersifat sukarela.

5. Ekonomi pancasila

Ekonomi pancasila merupakan terapan ilmu ekonomi yang dipelajari secara khusus di Indonesia. Ini merupakan bagian dari campuran ekonomi sosialisme hingga membentuk sebuah satuan ekonomi baru yang didasarkan dari 5 sila di Indonesia.

6. Ekonomi kesehatan

Semua hal yang berkembang dan memiliki hubungan dengan kesehatan akan dikaji dan di bahas di dalam ekonomi kesehatan ini. dimana penjabaran ilmu ekonomi kesehatan akan mencangkup kesehatan masyaralat dan individu di dalam sebuah negara.

7. Ekonomi pembangunan

Ini merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang aspek-aspek ekonomi dimana akan membuahkan sebuah pembangunan di berbagai negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan dan lainnya.

8. Ekonomi syariah

Ekonomi syariah merupakan cabang ilmu ekonomi yang akan mempelajari keuangfan dengan menambahkan moral dan syariat islam.

Apa yang Membuat Ekonomi Terapan Relevan di Dunia Nyata

Ekonomi terapan dapat mengilustrasikan hasil potensial dari pilihan yang dibuat oleh individu. Sebagai contoh, jika seorang konsumen ingin memiliki barang mewah tetapi memiliki sumber keuangan yang terbatas, penilaian biaya dan dampak jangka panjang seperti pembelian akan pada aset dapat membantu menentukan apakah pengeluaran tersebut berharga.

Konsumsi barang yang dicari dan efeknya yang langgeng juga dapat dibingkai melalui ekonomi terapan. Misalnya, jika seseorang ingin makan makanan yang nyaman, ekonomi yang diterapkan dapat digunakan untuk menyajikan teori dan hasil yang mungkin seperti konsumsi akan pada upaya orang itu untuk mencapai tujuan penurunan berat badan tertentu.

Hal serupa bisa dilakukan dalam memutuskan studi perguruan tinggi dan pelatihan karier. Seorang siswa mungkin ingin fokus pada kursus yang menarik bagi hobi pribadi dan minat; namun, mereka juga perlu menilai bagaimana jalur akademis tersebut dapat mempengaruhi prospek profesional mereka dan peluang gaji di masa depan.

Melalui ekonomi terapan, dan pemahaman tentang hasil yang berkurang dapat dikembangkan. Misalnya, jika seorang profesional mengambil pekerjaan yang menawarkan bonus pembayaran yang sama untuk semua pekerja tanpa memandang pengalaman atau gaji, ekonomi yang diterapkan dapat menunjukkan kepada mereka bahwa keuntungan jangka panjang akan terbatas. Melalui ekonomi terapan, dapat ditunjukkan bahwa ketika karyawan memperoleh senioritas dan gaji rutin yang lebih tinggi, bonus semacam itu dapat memiliki pengaruh yang kurang signifikan terhadap pendapatan aktual mereka.