Ekonomi Syariah

10 Prinsip dalam Ekonomi Syariah yang Wajib Diketahui

Negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam mulai berinovasi membangun ekonomi syariah untuk kebutuhan warga baik yang muslim maupun non-muslim. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan bank negara dari BUMN dengan bank syariah, contoh bank syariah meliputi BNI Syariah, BRI Syariah serta Bank Syariah Indonesia.

Dalam ekonomi syariah ini juga memiliki prinsip-prinsip yang harus Anda ketahui. Namun, sebelum membahas lebih jauh apa saja tujuan prinsip ekonomi syariah sebaiknya Anda juga mengerti apa pengertian dari ekonomi syariah.

Apa Pengertian Ekonomi Syariah?

Ekonomi syariah merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang berladaskan syariat agama Islam sebagai teori dan pelaksanaanya. Sistem ekonomi ini berbeda dengan sistem ekonomi konvensional pada umumnya.

Hal ini dikarenakan penggunaan sistem ekonomi yang berlandaskan Islam sehingga ciri, bentuk dan prinsip yang dimiliki sistem ekonomi syariah berbeda.

Prinsip Ekonomi Syariah

Pada dasarnya, ekonomi syariah memiliki prinsip yang mengajarkan kepada semua orang bahwa harta hanyalah titipan yang diberikan kepada manusia untuk digunakan sebagai sarana beribadah kepada Allah SWT.

Sehingga harta bukanlah tujuan utama hidup di dunia. Secara sederhana, prinsip ekonomi syariah berorientasi pada kemaslahatan masyarakat dengan menerapkan ajaran Islam.

Untuk lebih memahami apa sajakah prinsip dari ekonomi syariah, simak artikel sampai akhir, ya!

  • Keimanan dan Ketaqwaan

Prinsip ekonomi syariah yang pertama adalah keimanan. Keimanan menjadi yang utama karena keimanan harus ada pada setiap individu maupun kelompok sehingga prinsip keimanan menjadi pegangan erat dalam menjalankan perekonomian sesuai syariat agama Islam.

Dalam menerapkan prinsip ekonomi syariah, setiap individu didorong untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka dengan tujuan penerapan ekonomi yang baik sesuai kaidah Islam.

Karena dengan beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. diharapkan roda perekonomian dalam sebuah sistem masyarakat dapat berjalan dengan lancar.

  • Bermanfaat

Prinsip dalam ekonomi syariah selanjutnya adalah bermanfaat. Arti dari bermanfaat ini ialah bagaimana sebuah sistem perekonomian yang ada dapat memberikan manfaat dan kemaslahatan.

Dengan prinsip bermanfaat, maka kehidupan sosial masyarakat yang menggunakan sistem ekonomi syariah dapat meningkatkan taraf hidupnya sehingga tercapai kehidupan yang sejahtera.

  • Kesadaran Sumber Daya Manusia

Perekonomian tidak akan berjalan sesuai yang diharapkan jika sumber daya manusia yang ada tidak mengindahkan aturan. Prinsip dalam ekonomi syariah juga melarang perbuatan yang merugikan orang lain dalam interaksi jual-beli seperti penipuan, kecurangan dan lainnya.

Oleh sebab itu, kesadaran setiap individu dalam pelaksanaannya dengan tidak melanggar nilai-nilai syariat Islam tentu akan mempengaruhi sumber daya manusia yang bertugas
menjalankan roda perekonomian.

  • Harta Kepemilikan

Karena ekonomi syariah merupakan cabang ilmu ekonomi jelas tidak terlepas dari urusan harta kepemilikan. Dalam ekonomi syariah, individu wajib memiliki kesadaran bahwa harta yang dimilikinya hanyalah titipan Allah SWT.

Hal ini berarti setiap manusia dilarang merasa harta yang dimilikinya akan terus menjadi miliknya tanpa mau berbagi dengan orang lain, terlebih mengeluarkan sedekah dan zakat yang diwajibkan dalam syariat agama Islam.

  • Berlaku Adil

Sikap adil menjadi keharusan setiap orang yang menjalankan perekonomian syariah. Dalam artian, bersikap adil dalam setiap tindakan yang dilakukan dengan menempatkan segala sesuatu sesuai dengan tempatnya.

Seperti halnya memberikan pelayanan kepada masyarakat harus sama, tanpa membeda-bedakan status sosial mereka sehingga masyrakat mendapatkan hak yang sama. Tujuan berlaku adil dalam prinsip ekonomi syariah ini adalah karena semua tindakan yang dilakukan dengan keadilan akan memberikan kenyamanan, mendatangkan keberkahan dan kelancaran.

  • Persaudaraan

Sejatinya, ekonomi syariah bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan. Dimana seseorang yang menerapkan prinsip ekonomi syariah diajarkan untuk hidup sosial yang saling bergantung satu sama lain.
Di dalam Islam, bekerja sama sangat dianjurkan dalam sistem perekonomian.

Membangun usaha atau apapun membutuhkan tenaga orang lain sehingga Islam mengajarkan untuk bekerja sama dengan tujuan mewujudkan persaudaraan yang kuat sekaligus meningkatkan taraf hidup bersama.

  • Akhlak atau Etika

Islam mengedepankan akhlak dan etika dalam setiap tindakan. Pentingnya akhlak dan etika dalam sistem ekonomi secara islami akan memberikan berkah dan kemudahan setiap keputusan yang diambil. Maka sebab itu, bermuamalah-lah dengan etika yang baik sebagaimana Islam mengajarkan dalam Al-Qur’an dan Hadist.

  • Bekerja Sama

Prinsip ekonomi syariah selanjutnya ialah bekerja sama. Selain persaudaraan, setiap hal yang dilakukan dengan cara bekerja sama akan menghasilkan output yang jauh lebih baik. Saling kerja sama dalam menjalankan sistem perekonomian akan berdampak pada keberhasilan sistem itu sendiri.

Apabila ekonomi syariah diterapkan dengan prinsip kerja sama yang baik maka perekonomian yang diharapkan bisa sesuai dengan tujuan dan misi awal. Dengan demikian, kegiatan perekonomian ini akan memberikan manfaat serta dihitung sebagai amalan yang dinilai ibadah.

  • Keterlibatan Pemerintah

Dalam sistem ekonomi syariah, keterlibatan pemerintah juga mempengaruhi berjalannya perekonomian dengan baik. Sistem perekonomian yang berlandaskan syariat-syariat agama Islam ini juga mengikuti segala peraturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Karena perkembangan ekonomi suatu negara juga bergantung pada peraturan pemerintah dalam kegiatan ekonomi sehingga ekonomi syariah juga harus mengikuti aturan pemerintah yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Dengan demikian, sistem ekonomi syariah menjadi lebih terpercaya dengan keterlibatan pemerintah di dalamnya.

  • Bertanggung Jawab

Islam banyak menjelaskan tentang pertanggung jawaban setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia, tak terkecuali dalam kegiatan perekonomian. Oleh karena itu, prinsip terakhir yang harus ada dalam sistem ekonomi syariah adalah bertanggung jawab.

Dalam hal ini, bertanggung jawab berarti mau menerima dengan ikhlas atas konsekuensi yang akan di dapat dalam menjalankan ekonomi syariah ini. Tidak hanya bertanggung jawab atas harta di dunia, melainkan juga berani mempertanggung jawab segala perbuatan yang telah dilakukan di akhirat kelak.

Itulah prinsip-prinsip ekonomi syariah yang harus Anda ketahui guna menjalankan sistem ekonomi yang berlandaskan syariat agama Islam. Semoga membantu

Ufies Marizqa

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

1 year ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago