Indonesia Menempati Peringkat Pertama dari 5 Negara Penghasil Kelapa Terbesar di Dunia!

Kelapa atau yang memiliki nama latin Cocos Nucifera merupakan buah yang berasal dari Ameerika Selatan. Buah ini menjadi komoditas yang terkenal dan memegang peranan penting bagi sumber devisa banyak negara. Selain itu, buah kelapa memiliki banyak kegunaan dan manfaat. Semua yang ada di dalam buah ini dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis. Mulai dari bagian batang, serabut, daun hingga tempurungnya sekalipun.

Tidak hanya itu, banyak sekali olahan yang dapat dihasilkan dari buah yang memiliki pohon yang tinggi ini. Mulai dari aneka minuman, menjadi makanan sampai menjadi bahan komestik. Maka, tak heran jika buah ini dianggap sebagai buah yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi di dunia.

Tanaman kelapa tumbuh subur di negara-negara yang memiliki iklim tropis seperti Asia Selatan, Asia Tenggara hingga Afrika. Lalu, mana saja negara yang masuk menjadi penghasil kelapa terbesar di dunia? Selengkapnya akan dibahas berikut ini.

1. Indonesia

Indonesia perlu bersyukur karena termasuk negara yang diberi kelimpahan buah seribu manfaat ini. Hal ini dapat kita lihat di lingkungan sekitar yang mana banyak sekali tumbuh pohon kelapa. Bahkan kelapa menjadi salah satu komoditas yang memiliki perkebunan terluas kedua setelah kelapa sawit. Dengan memiliki iklim tropis, Indonesia mampu menghasilkan 18,3 juta ton kelapa pada setiap tahunnya. Berdasarkan dari BPS, pada triwulan ke-2 tahun 2020, ekspor kelapa Indonesia menghasilkan 988,3 ton dengan pendapatan 519,2 juta US dolar. Dengan ini menunjukkan bahwa Indonesia berhasil menduduki puncak sebagai negara penghasil kelapa terbesar di dunia.

Di Indonesia, buah kelapa diolah menjadi berbagai macam bentuk seperti makanan tradisional, minuman, keperluan rumah tangga, menjadi bahan/ masakan dan lainnya. Namun sebagian besar kelapa di Indonesia diproduksi ke dalam bentuk kopra. Persebaran buah kelapa di Indonesia meliputi sejumlah daerah seperti Sulawesi Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi, Riau dan Maluku Utara. Daerah-daerah tersebut menjadi penghasil utama kelapa di Indonesia.

Kopra adalah produk turunan kelapa yang banyak dihasilkan petani karena cara pengolahannya yang lebih mudah. Oleh sebab itu, produksi kopra daerah Sulut cukup tinggi. Nantinya, kopra akan diolah menjadi berbagai produk, termasuk minyak goreng dan komoditas pangan lainnya. Hal inilah yang kemudian menjadi incaran pembeli luar negeri termasuk dari Filipina.

Sulut menjadi daerah yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopra terbesar di Indonesia. Sebagian besar kopra akan diolah menjadi minyak kelapa kasar atau crude coconut oil (CCO). Namun, sebagian kecil dari kopra akan diekspor dalam bentuk bahan mentah, kopra. Harga kopra di tingkat petani Sulut saat ini berkisar Rp9.500 per kilogram, harga tersebut sudah bertahan dalam dua bulan terakhir ini.

Indonesia menempati urutan pertama penghasil kelapa terbesar di dunia. Secara konsisten Indonesia merajai produksi kelapa yang ada di dunia selama lima tahun berturut dari rentang waktu tahun 2014-2018. Sebagai produsen kelapa yang menduduki peringkat pertama, Indonesia kerap kali bersaing ketat dengan negara Filipina. Filipina kerap menduduki urutan kedua sebagai negara penghasil kelapa terbesar di dunia.

2. Filipina

Negara selanjutnya masih dari daratan Asia Tenggara yakni Filipina. Negara ini memiliki jumlah produksi kelapa yang cukup besar yakni sekitar 15,4 juta ton pada setiap tahunnya. Bahkan, sebelumnya negara ini pernah menjadi negara produsen terbesar di dunia dengan hasil ekspornya yang dikirim ke berbagai penjuru dunia. Namun, posisi tersebut kini di tempati oleh Indonesia. Sebagian besar buah kelapa tumbuh di kawasan pulau Luzon, Visayas Timur dan Mindanao Selatan. Di mana daerah-daerah tersebut menjadi kantong utama penghasil kelapa di Filipina.

3. Sri Lanka

Sri Lanka merupakan salah satu negara penghasil kelapa terbesar di dunia. Negara ini kerap menduduki peringkat antara keempat dan kelima. Secara ketat, Sri Lanka sering bersaing dengan negara Brazil untuk menduduki peringkat keempat sebagai penghasil kelapa terbesar di dunia. Pada tahun 2014 produksi kelapa di negara Brazil berhasil mengungguli Sri Lanka. Namun, sejak tahun 2015 Sri Lanka berhasil meningkatkan produksinya dan melampaui produksi kelapa yang dihasilkan oleh negara Brazil.

Sri langka menghasilkan produksi kelapa yang mencapai 2,5 juta ton pada setiap tahunnya. Tingkat produksi terus bergerak naik sebab didukung dengan kondiai iklim dan geografis yang sangat baik bagi pertumbuhan kelapa.

4. India

India adalah salah satu negara yang ada di Asia Selatan yang memiliki produksi kelapa yang cukup besar. Bahkan India menempati peringkat ketiga sebagai negara penghasil kelapa terbesar di dunia. Setiap tahunnya, rata-rata jumlah produksi kelapa yang dihasilkan negara ini mencapai 11,9 juta ton. Hal ini tidak mengherankan karena kelapa merupakan tanaman yang banyak tumbuh di India terutama di wilayah pedesaan. Terdapat sejumlah daerah yang menjadi penyumbang atau pemasok kelapa terbesar di India yakni Kerala, Karnataka, Tamil Nadu, dan Goa. Daerah-daerah tersebut termasuk ke dalam India bagian selatan. Selain pada daerah-daerah tersebut, tumbuh juga di beberapa daerah kepulauan lainnya seperti Andaman, Nicoba dan Lakshadweed.

5. Brazil

Negara selanjutnya adalah negara Brazil. Jumlah produksi kelapa di Brazil menempati peringkat di bawah India. Meskipun begitu, negara ini menjadi salah satu negara penghasil kelapa terbesar di dunia. Brazil mampu menghasilkan kelapa per tahunnya sebesar 2,9 juta ton. Kelapa tumbuh subur di Brazil dikarenakan negara ini memiliki iklim tropis sehingga cocok untuk mendukung pertumbuhan kelapa. Terdapat sejumlah daerah penghasil kelapa di Brazil. Namun, mayoritas kelapa tumbuh di wilayah utara Brazil seperti daerah Roraima.

Itulah kelima negara yang menjadi penghasil kelapa terbesar di dunia. Faktor yang membuat kelima negara ini masuk ke dalam daftar negara penghasil kelapa terbesar di dunia adalah karena faktor iklim. Iklim tropis sangat cocok bagi pertumbuhan dan perkembangan buah sejuta manfaat ini. Negara pertama yang menjadi produsen kelapa terbesar adalah Indonesia dengan jumlah produksi yang mencapai 18,3 juta ton kelapa pada setiap tahunnya.

Kemudian, posisi kedua diikuti oleh Filipina. Negara yang berada di Asia Tenggara ini secara konsisten menjadi pesaing Indonesia karena menduduki peringkat kedua. Filipina dapat menghasilkan kelapa per tahunnya sekitar 15,4 juta ton. Selanjutnya negara ketiga diduduki oleh Negara India. Negara yang berada di Asia Selatan ini mampu menghasilkan kelapa sekitar 11,9 juta ton per tahunnya. Untuk peringkat keempat dan kelima diduduki oleh negara Sri Lanka dan Brazil. Dua negara ini kerap kali bergantian menduduki peringkat keempat dan kelima.

Beberapa negara tersebut memanfaatkan kelapa untuk diolah sebagai bahan makanan, masakan dan minuman. Namun, tak jarang, negara-negara di atas juga mengekspor hasil produksi kelapa sehingga dapat menambah pemasukan negara. Tentunya, kita patut bersyukur karena Indonesia termasuk salah satu dari kelima negara tersebut. Bahkan Indonesia menempati peringkat pertama yang menghasilkan kelapa terbesar di dunia. Dengan adanya fakta ini, seharusnya membuat kita semakin sadar untuk terus menjaga kelestarian alam agar persedian sumber daya alam tetap ada.