Kegiatan ekonomi merupakan segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan atau kemakmuran hidup. Kegiatan ekonomi tersebut terdiri dari kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi yang saling terkait satu sama lain. Nah, dalam memenuhi tujuan kegiatan ekonomi, manusia akan melakukan upaya-upaya antara lain memproduksi barang atau jasa, melakukan proses distribusi produk dan konsumsi produk tersebut.
Pada akhirnya, kegiatan ekonomi memunculkan persoalan dasar, yakni apa dan berapa banyak barang yang akan diproduksi (what), bagaimana cara memproduksi barang tersebut (how) dan untuk siapa barang-barang tersebut dijual (for whom). Berikut akan dijelaskan jenis kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
1. Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah suatu aktivitas yang menghasilkan suatu produk, baik barang maupun jasa. Pelaku kegiatan produksi disebut sebagai produsen yang memperoleh keuntungan dari penjualan barang atau jasa yang dihasilkan. Produsen merupakan pelaku pertama dalam kegiatan ekonomi.
Produsen dapat berupa organisasi atau perorangan yang menghasilkan berbagai macam barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Jenis barang yang diproduksi bisa berupa barang mentah, barang setengah jadi atau barang jadi. Pengklasifikasian jenis barang juga dapat dibedakan menjadi barang inferior, barang giffen, barang ekonomi, barang substitusi, barang komplementer dan barang superior.
Barang inferior merupakan barang yang permintaannya turun saat pendapatan seseorang naik atau barang yang diminta oleh orang-orang dengan pendapatan rendah dengan ciri-ciri barang memiliki kualitas rendah, mudah diperoleh dan harga murah. Barang giffen juga sama seperti barang inferior, yakni memiliki kualitas rendah.
Namun, permintaan akan barang giffen akan turun jika harga barang turun, sebaliknya permintaan akan naik jika harga barang naik. Barang giffen hanya berlaku untuk sekelompok orang dengan penghasilan tertentu dan menggunakan prinsip ada harga ada kualitas. Barang ekonomi adalah barang dengan jumlah terbatas dan membutuhkan pengorbanan untuk memperoleh barang tersebut.
Jenis barang yang lain, yakni barang substitusi adalah barang yang digunakan untuk saling menggantikan. Barang komplementer adalah barang yang fungsinya untuk melengkapi dan barang superior adalah barang yang memiliki mutu tinggi.
Beragam faktor produksi dibutuhkan oleh produsen untuk menunjang aktivitas produksi. Faktor produksi yang dimaksud bisa berupa sumber daya alam atau bahan produksi, sumber daya manusia, modal dan entrepreneurship. Dalam kegiatan ekonomi, produsen memiliki peran penting, antara lain berperan dalam memenuhi kebutuhan konsumen, menciptakan barang atau jasa dan penggerak, penunjang ekonomi serta agen pembangunan.
2. Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi merupakan kegiatan menyalurkan suatu produk, baik barang maupun jasa, dari produsen kepada konsumen. Kegiatan distribusi bertujuan untuk memastikan keberlangsungan kegiatan produksi dan produk diterima dengan baik oleh konsumen. Pelaku kegiatan distribusi disebut sebagai distributor.
Para distributor berperan dalam menyebarkan produk secara luas agar lebih banyak menjangkau masyarakat. Distributor umumnya merupakan para pedagang besar seperti agen surat kabar, distributor beras dan lain-lain. Secara umum, ada empat fungsi dari kegiatan distribusi yakni pembelian, klasifikasi, promosi dan penyaluran.
Pembelian produk merupakan langkah awal distributor dalam menyalurkan barang yang didapat dari produsen. Langkah ini tidak berlaku apabila barang langsung disalurkan oleh produsen ke konsumen. Setelah proses pembelian barang, distributor akan melakukan pengklasifikasian barang yang didasarkan pada fungsi dan jenis barang agar proses pemasaran dan penghitungan barang menjadi lebih mudah. Langkah selanjutnya adalah promosi produk atau proses dimana distributor memperkenalkan produk kepada masyarakat.
Proses promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan memasang display di etalase toko, iklan dan penawaran langsung kepada konsumen. Terakhir adalah penyaluran produk yang merupakan aktivitas utama dari distributor, yakni menyalukan barang kepada konsumen. Proses penyaluran barang harus dilakukan dengan cepat dan tepat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
3. Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah aktivitas menggunakan barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pelaku kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen. Pelaku utama kegiatan konsumsi antara lain rumah tangga keluarga, pemerintah dan industri atau perusahaan. Jadi konsumen sebetulnya adalah bagian dari masyarakat, bisa perorangan atau kelompok yang melakukan kegiatan konsumsi baik berupa barang maupun jasa.
Konsumen tidak hanya sekadar membeli barang atau menggunakan jasa saja, tetapi juga menjaga kelangsungan hidup produsen yang menghasilkan barang dan menyediakan jasa tersebut. Masyarakat akan menggunakan pendapatannya untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pendapatan tersebut bisa didapat dari laba, gaji atau sewa.
Dalam menjalani hidup, manusia memiliki berbagai kebutuhan yang terbagi menjadi kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Dengan adanya kegiatan ekonomi, masyarakat bisa menjalani kehidupan yang lebih baik karena bisa memenuhi kebutuhan hidup. Tujuan dari kegiatan ekonomi tersebut bisa terwujud karena ada keterkaitan antara pelaku kegiatan ekonomi sehingga kerjasama antar pelaku kegiatan ekonomi merupakan hal yang sangat penting.