7 Negara Penghasil Madu terbesar di Dunia yang Perlu diketahui

Madu terkenal dengan rasanya yang manis dan kental. Selama ini kita tahu bahwa madu mengandung sejuta manfaat. Oleh karena itu, banyak orang yang tak ragu untuk mengkonsumsinya. Madu dapat diolah menjadi berbagai bahan makanan ataupun minuman yang menyehatkan. Meskipun, madu memiliki banyak khasiat, untuk mendapatkan madu ternyata tidak mudah loh. Kita harus mampu mengalahkan kawanan lebah terlebih dahulu sebelum bisa mencicipi manisnya madu.

Kebutuhan akan madu di berbagai negara tentunya berbeda. Dalam hal ini, terdapat dua posisi yakni sebagi konsumen dan produsen. Ada beberapa negara yang hanya bisa menjadi konsumen madu. Namun, ada juga beberapa negara yang bisa merangkap kedua posisi tersebut yakni produsen dan konsume. Keduanya saling berhubungan memberikan manfaat sebagai pengekspor dan pengimpor. Di antara beberapa negara penghasil madu, ada beberapa di antaranya yang ternyata masuk ke dalam kategori negara dengan produksi madu terbesar di dunia. Apa saja negara tersebut? Selengkapnya akan kita ulas berikut ini.

1. China

Negara tirai bambu ini selain terkenal dengan kedelainya, ternyata menjadi negara penghasil madu terbesar di dunia. Jenis lebah madu yang dibudidayakan di china adalah jenis Apis mellifera Apis cerana. Kedua jenis lebah ini merupakan penghasil madu di negara China. Berdasarkan data dari, China FAO, dapat memproduksi madu sekigar 444 ribu ton madu. Selain untuk dikonsumsi, madu di China juga ditujukan untuk kegiatan ekspor dunia. Di mana sekitar 120 ribu ton madu ini akan diekspor ke berbagai dunia.

Peta persebaran madu di China berada di Provinsi Zhejiang yang diperkirakan terdapat lebih dari 1 juga sarang lebah yang tersebar dari 15.000 rumah tangga peternak lebah. Provinsi Zhejiang secara akumulasi menjadi penyumbang madu sekitar sepertujuh dari produksi madu nasional yang ada di Negara China.

2. Kanada

Kanada merupakan negara yang berada di kawasan benua Amerika yang menjadi salah satu produsen madu terbanyak di dunia. Berdasarkan data dari FAO, pada tahun 2019, negara ini mampu menghasilkan produksi madu yang mencapai 80 ribu ton madu. Peta persebaran utama daerah penghasil madu di Kanada adalah di Provinsi Ontario dan British Columbia. Dua provinsi ini memiliki petani terbesar yang ada di Kanada. Provinsi Ontario diperkirakan memiliki petani madu yang berjumlah sekitar 3 ribu. Sementara itu, di Provinsi British Columbia sendiri terdapat petani madu sekitar 2 juta jiwa.

Namun, jika dilihat berdasarkan produkso madu nasional Kanasa, provinsi yang menjadi pemasok utama madu di Kanada adalah Provinsi Alberta, Saskatchewa, dan Manitoba. Di Provinsi Alberta dapat memproduksi madu sekotar 34 ribu ton. Sementara di Provinsi Saskatchewa dapat memproduksi 16 ribu ton dan Manitoba sekitar 14 ribu ton. Produksi-produksi madu ini nantinya akan digunakan untuk kepentingan dalam negeri Kanada. Namun, selain itu, hasil madu juga dapat diekspor ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, China dan Jepang.

3. Turki

Turki termasuk ke dalam salah satu negara di kawasan Uni Eropa yang dapat menghasilkan madu dengan jumlah banyak. Secara nasional, budidaya lebah merupakan salah satu komoditas andalan dari sektor peternakan di Turki. Secara jumlah, terdapat sekitar 104,709 peternak lebah dengan total sarang lebah sekitar 6 juta sarang lebah yang tersebar di negara ini. Di Turki, lebah banyak dibudidayakan oleh para petani yang tersebar di berbagai provinsi yang ada di Turki. Di antara provinsi itu, beberapa provinsi yang memiliki produksi lebah tertinggi adalah Mersin, Sivas, Aydin, Ordu, Mugia, dan Adana.

Pada tahun 2019, berdasarkan dari data FAO, produksi madu di negara Turki mencapai 109 ribu ton. Di mana ssbagian dari produksi madu ini akan digunakan untuk kepentingan konsumsi dalam negeri. Sementara iru, produksi madu ini juga akan diekspor berbagai negara yang ada di dunia seperti Jerman, Arab Saudi, Austria, Yordania, Amerika Serikat dan Hungaria.

4. Argentina

Berdasarkan data dari FAO, Argentina merupakan negara dengan produksi madu tersebar ke-4 di dunia. Pada tahun 2019, Negara Argentina berhasil memproduksi madu sekitar 78 ribu ton madu. Sementara itu tercatat pasa bulan juli tahun 2020, terdapat lebih dari 13,7 ribu produsen madu yang ada di Negara Argentina. Di mana hampir dari 4,3 ribu nya terdapat di Provinsi Buenos Aires. Kemudian disusul oleh Entre Rios pada peringkat kedua dengan jumlah populasi produsen madu sekitar 2,5 ribu.

5. Amerika Serikat

Selanjutnya ada Negara Amerika Serikat yang termasuk ke dalam daftar negara penghasil madu terbanyak di dunia. Negara ini mampu menghasilkan madu sekitar 71 ribu ton pada tabun 2019. Peta persebaran wilayah produksi madu yang ada di Amerika Serikat adalah terdapat di beberapa negara bagian Amerika Serikat yang menjadi areal terbesar produksi madu. Beberapa negara bagian tersebut adalah North Dakota, Montara, California, Florida dan South Dakota.

6. Iran

Menurut data dari FAO, Iran mampu menghasilkan produksi madu sekitar 75 ribu ton. Itulah mengapa negara ini masuk ke dalam daftar sederet negara penghasil madu terbesar di dunia. Secara statistik, peta persebaran area produksi madu di Iran terdapat di beberapa provinsi. Di mana beberapa provinsi tersebut menjadi wilayah produksi madu utama di Iran. Adapun provinsi tersebut adalah Provinsi West Azarbaijan, Ardabil dan Azandaran. Selain itu, negara ini memiliki sekitar 6 juta sarang lebah yang tersebar di beberapa provinsi.

7. Ukraina

Ukraina merupakan negara yang berada di kawasan Eropa ini termasuk ke dalam negara dengan produksi madu terbanyak di dunia. Pada tahun 2019, negara ini mampu menghasilkan 69 ribu ton madu. Sama seperti negara lain, produksi madu di Ukraina digunakan untuk kepentingan dalam negeri dan kegiatan ekspor. Bahkan madu merupakan salah satu sektor andalan dari negara ini. Indusrti lebah di Ukraina telah berkembang dengan melibatkan sekitar 70 ribu dari penduduk Ukraina atau sekitar 1 % dari populasi Ukraina yang bergelut di bidang ini.

Itulah informasi seputar negara penghasil madu terbesar di dunia. Dapat dilihat dari penjelasan bahwa peta persebaran wilayah penghasil madi tersebar dari benua Eropa, Amerika hingga Asia. Di mana negara-negara tersebut menjadi pemasok masuk dari beberapa negara di kawasannya bahkan di luar kawasannya. Seperti madu dari Turki yang diekspor ke berbagai negara seperti Arab Saudi, Yordania, Austria bahkan hingga ke Jerman. Selain Turki, negara-negara lain pun melakukan demikian. Hal ini dilakukan untuk menambah pemasukan kas negara. Bahkan ada beberapa negara yang menjadikan madu sebagai komoditas unggulan di negaranya seperti Negara Ukraina.

Keberadaan madu yang melimpah dari negara-negara di atas tentunya tidak akan lepas dari keberadaam sarang lebah. Sebab, madu dapat dihasilkan dari lebah. Oleh karena itu, perlu adanya sarang lebah yang banyak agar mampu menghasilkan produksi madu dalam jumlah besar. Untuk mengelola produksi madu tentunya perlu kehati-hatian. Sebab, pekerjaan ini memiliki risiko yang cukup tinggi. Namun, semakin canggih teknologi, semakin memperkecil risiko terkena sengatan lebah.