Banyak sekali pengertian dari beberapa para ahli tentang pendapatan, tapi sebelumnya apa sih pengertian pendapatan secara umum?
Pendapatan merupakan jumlah uang yang didapat atau diterima oleh perusahaan dari suatu aktivitasnya, hampir semua dari penjualan produk ataupun jasa kepada pelanggan.
Untuk investor, pendapatan tidak seberapa penting dibanding dengan keuntungan yang merupakan jumlah dari uang yang telah diterima setelah dikurangi pengeluaran. Berikut adalah pengertian pendapatan dari para ahli.
1. Niswonger
Pendapatan yakni semua kenaikan kotor dalam modal pemilik yang dihasilkan dari penjualan barang, menjalankan jasa kepada klien atau juga semua aktivitas usaha profesi yang bertujuan mendapatkan penghasilan.
2. Kieso, Warfield dan Weygantd
Pendapatan merupakan segala arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang muncul dari kegiatan normal entitas pada satu periode jika arus masuk itu berakibat terjadinya kenaikan ekuitis yang tidak berasal dari penanam modal.
3. Nafarin
Pendapatan adalah berbagai arus masuk harta dari aktivitas perusahaan menjual barang dan jasa pada satu periode yang mengakibatkan kenaikan modal yang tidak berasal dari penanam modal.
4. Theodurus M. Tuanakotta
Pendapatan sebagai segala hasil dari perusahaan dan menjadi darah kehidupan bagi perusahaan.
5. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam buku “Standar Akuntansi Keuangan” (2002;23.2)
Pendapatan merupakan arus masuk bruto dari suatu manfaat ekonomi yang muncul dari aktivitas normal perusahaan dalam waktu satu periode jika arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
6. Menurut Theodurus M.Tuanakotta dalam buku “Teori Akuntansi” (2000;152)
Pendapatan secara umum didefinisikan sebagai hasil dari suatu perusahaan. Pendapatan merupakan darah kehidupan dari perusahaan. Begitu pentingnya sangat sulit untuk mendefinisikan sebuah pendapatan sebagai unsur akuntansu pada diri senndiri.
Pada dasarnya pendapatan merupakan kenaikan laba, seperti laba pendapatan ialah sebuah proses arus penciptaan barang dan/atau jasa oleh perusahaan selama kurun waktu tertentu. Pada umumnya, pendapatan dinyatakan dalam satuan uang(moneter).
7. Menurut Theodorus. M. Tuanakotta dalam buku “Teori Akuntansi” (2000;153)
Pendapatan merupakan inflow of assets ke dalam perusahaan untuk akibat penjualan barang dan/atau jasa.
8. Menurut Kusnadi dalam buku “Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate): Prinsip, Prosedur, dan Metode“ (2000;9)
Pendapatan merupakan penambahan aktiva yang dapat mengakibatkan bertambahnya modal namun bukan dikarenakan penambahan modal dari pemilik atau bukan hutang namun melainkan melalui penjulan barang dan/atau jasa terhadap pihak lain, sebab pendapatan tersebut bisa dikatakan sebagai kontra perstasi yang didapatkan atas jasa-jasa yang sudah diberikan kepada pihak lain.
9. Kartikahadi, dkk
Pendapatan yaitu sebuah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
10. Greuning, et al.
Pendapatan yakni beberapa aliran masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode, muncul dari kegiatan bisnis normal dan menghasilkan kenaikan ekuitas yang jelas bukan dari kontribusi pemilik ekuitas.
11. Sodikin dan Riyono
Pendapatan ialah salah satu kenaikan manfaat ekonomi selama periode pelaporan dalam bentuk arus masuk atau peningkatan asset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.