Publik

Pahami International Monetary Fund, Mulai dari Sejarah Hingga Kegiatan yang dijalankannya

Apa itu International Monetary Fund?

International Monetary Fund atau biasa disingkat IMF dalam bahasa Indonesia berarti Dana Moneter Internasional. IMF merupakan salah satu badan khusus dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang didirikan berdasarkan perjanjian internasional yang ditetapkan pada tahun 1945 yang bertujuan untuk membantu mempromosikan kesehatan perekonomian di dunia.

IMF ini memiliki markas besar yang terletak di Washington D.C., Amerika Serikat. IMF diperintah oleh keanggotaannya yang hampir global di mana anggotanya terdiri dari 184 negara. IMF merupakan suatu lembaga sentral dari sistem moneter internasional. Sistem moneter internasional adalah sistem pembayaran dan nilai tukar internasional di antara mata uang nasional yang memungkinkan akan dilaksanakannya kegiatan usaha atau bisnis di antara negara-negara di seluruh dunia.

IMF bertujuan untuk mencegah krisis dalam sistem tersebut dengan mendorong negara-negara yang bergabung agar melaksanakan kebijakan ekonomi yang baik. seperti diindikasikan dalam namanya, IMF ini adalah suatu dana yang bisa dimanfaatkan oleh anggota-anggota yang memerlukan pembiayaan sementara guna menyelesaikan permasalahan neraca pembayaran.

Sejarah Terbentuknya International Monetary Fund

IMF didirikan pada Juli 1944 pada konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa yang diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat. Latar belakang berdirinya IMF, saat itu perwakilan dari 45 pemerintah yang menyetujui suatu kerangka kerjasama ekonomi yang telah dirancang guna menghindari terulangnya kebijakan ekonomi buruk yang turut mengakibatkan depresi besar pada tahun 1930an.

Selama periode tersebut, pada masa kegiatan ekonomi di sejumlah negara industri utama melemah, negara anggotanya berusaha untuk mempertahankan ekonomi mereka masing-masing dengan cara meningkatkan hambatan untuk import. Sayangnya, cara tersebut hanya makin mempercepat jatuhnya perdagangan dunia, tingkat output serta kesempatan kerja.

Saat perang dunia II telah berakhir, negara-negara sekutu utama telah mempertimbangkan berbagai rencana untuk membangun kembali ketertiban dalam hubungan moneter internasional. Dan pada konferensi Brettot Woods itu lah IMF terbentuk.

Tujuan International Monetary Fund

Berdasarkan akta pendiriannya, IMF memiliki tujuan yaitu meliputi:

  • Untuk mempromosikan kerjasama moneter internasional.
  • Untuk memudahkan perluasan serta pertumbuhan yang seimbang dari perdagangan global/internasional.
  • Untuk mempromosikan stabilitas nilai tukar.
  • Untuk membantu pembentukan sistem pembayaran multilateral yang dalam rangka menghormati transaksi berjalan antara negara anggotanya.
  • Untuk menghapus pembatasan valuta asing.
  • Untuk memberikan kepercayaan diri bagi bara anggotanya dengan menyediakan sumber daya umum IMF.
  • Untuk memperpendek waktu serta mengurangi tingkat ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran internasional para negara anggotanya.

Fungsi International Monetary Fund

Selain memiliki tujuan, IMF juga memiliki fungsi yang dapat dirasakan oleh para negara anggotanya. Adapun fungsi IMF antara lain:

  • IMF dapat menjaga stabilitas nilai tukar serta mencegah terjadinya fluktuasi nilai tukar. IMF akan memastikannya dengan membuat sebuah pengaturan. Misal, peraturan menegakkan deklarasi nilai nominal mata uang seluru negara anggotanya dalam bentuk emas atau dolar Amerika Serikat, dan lain sebagainya.
  • IMF dapat menghilangkan disequilibrium BOP. IMF akan menghilabgkan keseimbangan neraca pembayaran jangka pendek. Selain itu, IMF juga akan menghilangkan ketidakseimangan jangka panjang dalam masalah neraca pembayaran negara anggotanya.
  • IMF dapat menentukan nilai par. Dalam hal ini, IMF telah memberlakukan sistem penentuan nilai par mata uang negara anggotanya. Para anggotanya diberikan otonomi untuk mengubah nilai tukar sesuai dengan kondisi pasar pertukaran serta dengan tingkat harga internal.

Kegiatan International Monetary Fund

Cara yang dilakukan IMF dalam mencapai tujuannya yaitu dengan membantu pengembangan kapasitas dan pinjaman. IMF ini mampu memberikan pinjaman pada setiap negara anggotanya yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Adapun kegiatan utama dari IMF antara lain:

  • Melakukan berbagai pemantauan terhadap perkembangan dengan kebijakan ekonomi dan keuangan dari negara anggotanya dan tingkat internasional. Serta memberikan nasihat dan masukan terkait kebijakan kepada anggotanya berdasarkan pengalamannya yang lebih dari lima puluh tahun.
  • Memberikan pinjaman kepada negara anggotanya yang sedang menghadapi masalah neraca pembayaran. Dalam hal ini, IMF tidak hanya menyediakan pembiayaan sementara melainkan juga untuk mendukung proses penyesuaian dan kebijakan reformasi di mana yang bertujuan untuk mengoreksi permasalahan mendasar pada perekonomian.
  • Menyediakan bantuan teknis dan pelatihan di bidang sesuai dengan keahliannya kepada pemerintah dan bank sentral dari negara anggotanya.
  • Mendukung pihak pemerintah dalam mengelola nilai mata uang negaranya sehingga dapat meningkatkan perkembangan ekonominya.

Perbedaan International Monetary Fund dengan Bank Dunia

Mungkin masih banyak di antara kita yang belum mengenal serta mengetahui tentang lembaga ekonomi terbesar di dunia yakni IMF dan Bank Dunia. Perlu kita ketahui bahwa keduanya memiliki kerjasama yang sangat erat, struktur kepemimpinan dan hubungan serupa dengan PBB.

Tidak hanya itu, kedua lembaga tersebut juga bekerja sama guna membantu negara anggotanya dalam mengurangi beban utang luar negeri dari dari negara-negara miskin. Namun walaupun keduanya bergerak di bidang yang sama, terdapat beberapa hal yang membedakan antara IMF dan Bank Dunia. Apa saja kah itu? Ini dia!

  • IMF memberikan pinjaman untuk masalah ekonomi jangka pendek. Sedangkan, bank dunia lebih berkonsentrasi pada pinjaman jangka panjang serta berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi terintegrasi.
  • IMF lebih berfokus pada kinerja ekonomi makro. Sedangkan bank dunia lebih berfokus pada sektor ekonomi, hingga proyek bangunan serta reformasi di seluruh sektor.
  • IMF dapat memberikan pinjaman ke seluruh negara anggotanya baik itu negara miskin maupun kaya. Sedangkan bank dunia hanya memberikan pinjaman kepada negara berkembang saja atau sedang transisi.

Dapat kita simpulkan bahwa International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional merupakan lembaga yang bergerak dalam permaslaahan keuangan serta pinjam-meminjam kepada setiap negara anggotanya. Didirikannya IMF tentu memiliki tujuan tersendiri yakni meningkatkan perkembangan ekonomi secara internasional dan banyak lagi.

Septia Indah

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

12 months ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago