8 Cara Mendaftar Asuransi Mobil dan Kendaraan

Anda selalu akan beradapan dengan resiko termasuk juga resiko bagi kendaraan atau mobil anda. Disinilah fungsi asuransi, asuransi akan mengurangi dampak dari resiko yang anda hadapi dalam bidang finansial. Asuransi mobil dapat memberikan suatu perlindungan pada mobil anda sehingga anda dapat mengurangi dampak dari resiko seperti kecelakaan, kebakaran, kerusuhan, kerusakan atau bencana alam. Banyak orang yang masih mengalami kesulitan dalam mendaftar asuransi mobil, berikut cara mendaftar asuransi mobil:

1. Memahami fungsi asuransi mobil

Kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu pembunuh terbesar di Indonesia. Anda atau orang lain dapat melakukan kelalaian yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas sehingga memiliki dampak yang tidak baik. Seseorang dapat menjadi korban, mobil anda juga bisa mengalami kerusakan. Disamping itu, anda juga tidak dapat mendeteksi terjadinya bencana alam, pencurian atau hal lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan anda. Asuransi mobil dapat memberikan perlindungan pada kendaraan secara maksimal. Anda juga akan mendapatkan ganti rugi jika mobil anda mengalami kehilangan, kerusakan atau pencurian.

Perusahaan asuransi dapat memberi ganti rugi dalam jumlah yang sesuai dengan jumlah pembayaran premi anda. Ini tentu akan membantu anda dalam mengatasi masalah finansial ketika terjadi hal yang tidak diinginkan pada mobil anda. Sekaligus anda dapat meminimalkan uang yang harus anda keluarkan. Anda juga akan merasa lebih tenang karena mobil dapat lebih terawat dari berbagai kerusakan kecil. Jika anda ingin menjual kembali mobil anda suatu hari nanti, anda akan terbantu karena mobil masih dalam keadaan baik. (baca juga: fungsi pasar – tindakan ekonomi rasional)

2. Mengenal pemberi layanan asuransi mobil

Saat ini ada banyak institusi yang menyediakan produk asuransi mobil bagi calon nasabahnya. Mulai dari ACA, Autocilin, AIG, Allianz, Garda Oto, Himalaya, Jasindo, Chubb, Avrist, Bess, KSK insurance, malacca trust, mnc insurance, simasnet, sinarmas, ABDA, Raksa, Ramayana, Pan Pacific, MAG, Tokio Marine, AXA dan Aswata. Masing-masing institusi tersebut menawarkan layanan asuransi mobil dengan berbagai kelebihannya. Anda bisa mencari tahu masing-masing layanan yang diberikan sehingga anda bisa melakukan perbandingan. Selanjutnya anda akan lebih mudah untuk mengetahui asuransi mobil yang paling sesuai dengan anda. (baca juga : asuransi mobil yang bagus di indonesia – fungsi asuransi – dasar hukum asuransi syariah)

3. Memilih pemberi layanan asuransi

Ada beberapa pertimbangan dalam memilih layanan asuransi. Anda harus mengetahui berbagai keuntungan yang akan anda dapatkan karena setiap pemberi layanan menawarkan keuntungan yang berbeda. Sesuaikan dengan kebutuhan anda saat ini. Pastikan juga anda mencari rekomendasi dari teman, saudara atau rekan kerja. Anda juga perlu mencari tahu mengenai klaim dari tiap penyedia layanan, apakah ada orang yang pernah mengenai kendala saat klaim asuransi dan berapa banyak orang yang mengalami hal tersebut. Semakin banyak orang yang mengakui mengalami masalah dalam proses klaim, maka sebaiknya anda mempertimbangkan kembali untuk menjadi nasabah.

Baca juga :

• perbedaan asuransi syariah dan konvensional
• investasi syariah terbaik
• faktor pertumbuhan ekonomi
• fungsi ekonomi pasar modal

Ketahui juga letak bengkel rekanan dari pemberi layanan asuransi. Setiap pemberi layanan biasanya memiliki bengkel rekanan yang bekerjasama untuk menangani klaim dari pemegang polis. Bengkel rekanan tersebut bertugas untuk memperbaiki kendaraan dan mobil pemegang polis. Anda bisa mencari tahu lokasi bengkel rekanan pemberi layanan, apakah terlalu jauh dari rumah anda atau masih dapat anda jangkau dengan mudah.

4. Ketahui jenis asuransi mobil

Ada beberapa jenis asuransi mobil yang perlu anda ketahui sebelum memutuskan untuk mengambil asuransi mobil. Saat ini ada dua jenis asuransi mobil yang banyak ditawarkan penyedia layanan yaitu asuransi mobil all risk dan asuransi mobil TLO atau total loss only. Asuransi mobil all risk juga sering disebut sebagai asuransi keseluruhan atau comprehensive. Asuransi jenis ini akan melindungi mobil anda dari berbagai kerusakan. Mulai dari kerusakan yang ringan, kerusakan berat bahkan jika anda mengalami kehilangan kendaraan. Jenis asuransi mobil all risk juga memiliki biaya yang lebih mahal dari asuransi total loss only karena memang mencakup lebih banyak resiko.

Keuntungan dari asuransi jenis ini yaitu anda bisa melakukan klaim bahkan jika kendaraan hanya mengalami kerusakan ringan. Sementara asuransi total loss only adalah asuransi yang dapat melindungi kendaraan anda dari kehilangan total. Kehilangan dalam asuransi mobil dimaksudkan jika kerusakan lebih dari 75% atau jika mobil hilang karena dicuri atau dirampas. Jika kerusakan mobil tidak terlalu parah seperti itu maka anda tidak akan mendapatkan ganti rugi. Jika mobil mengalami minimal 75% kerusakan maka bisa dipastikan mobil tidak bisa digunakan lagi. Asuransi jenis ini memiliki harga premi yang lebih rendah dari asuransi mobil all risk.

Anda bisa memilih salah satu jenis asuransi berdasarkan kebutuhan anda dan bagaimana kebiasaan anda menggunakan mobil. Jika mobil lebih sering di rumah atau jarang digunakan keluar, maka asuransi total lost only bisa anda pilih. Sebaliknya, jika mobil anda sering digunakan dan menjadi satu-satunya transportasi anda, maka akan lebih baik jika anda memilih asuransi all risk. Apalagi jika anda memiliki usaha rental mobil, maka asuransi all risk adalah pilihan yang sangat bijak bagi anda.

5. Lengkapi dokumen

Jika anda telah memilih jenis asuransi serta pemberi layanan yang tepat bagi anda maka anda perlu memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan. Masing-masing pemberi layanan akan memberikan persyaratan yang kurang lebih sama, namun mungkin ada beberapa yang sedikit berbeda. Jika anda telah mengetahui dan memahami persyaratan yang dibutuhkan selanjutnya anda harus mempersiapkan dokumen. Biasanya penyedia layanan akan meminta dokumen seperti formulir asuransi yang mereka sediakan, salinan surat tanda nomor kendaraan (STNK), salinan identitas baik itu Kartu tanda penduduk (KTP), surat ijin mengemudi (SIM) dan KITAS atau KITAP bagi warga negara asing dan yang terakhir salinan NPWP dan SIUP jika pemegang polis adalah perusahaan. (baca juga : cara mengajukan kpr – firma – cara mengajukan kartu kredit)

6. Survei kendaraan

Setelah anda melengkapi seluruh berkas, petugas dari penyedia layanan akan melakukan survei pada kendaraan anda sebelum proses asuransi berlangsung. Hasil dari survei yang dilakukan akan dimasukkan ke dalam laporan survei. Jika kendaraan anda masih baru, biasanya anda akan melewati proses ini dan cukup menunjukkan bukti serah terima kendaraan kepada petugas penyedia layanan.

7. Pembuatan polis

Setelah melewati tahapan di atas, mulai dari dokumen yang disyaratkan telah lengkap, proses survei telah selesai maka polis asuransi bisa dicetak. Beberapa penyedia layanan mungkin memberikan kebijakan yang berbeda mengenai pembuatan polis. Beberapa penyedia asuransi juga mengirimkan berkas asuransi langsung ke alamat anda sehingga anda tidak perlu ke kantor mereka untuk mengambil berkas yang harus anda simpan. (baca juga : cara mendaftar asuransi tafakul– cara mendaftar bpjs – jenis asuransi kendaraan)

8. Membayar premi

Langkah terakhir untuk mendaftar asuransi mobil adalah dengan membayar premi awal dan premi tiap bulan yang jumlah dan jangka waktunya telah ditentukan dan sesuai dengan kesepakatan yang anda buat dengan penyedia asuransi.