Sistem ekonomi pancasila adalah sebuah sistem ekonomi yang di kandung di dalamnya terdapat sebuah ideologi Pancasila yang memiliki azas gotong royong dan kekeluargaan seperti contoh sistem ekonomi liberal. Sistem ekonomi pancasila ini memberikan kebebasan kepada warga negara dalam membangun sebuah usaha atau melakukan usaha untuk mencoba membangun sebuah perkembangan ekonomi dengan syarat dan batasan tertentu. Seperti sebuah definisi pada tahun 1967 yang di kemukakan oleh Dr. emil Salim dengan sebuah definisi sederhana yaitu sebuah sistem ekonomi pasar yang memiliki perncanaan. Ini mengartikan bahwa mekanisme pasar bisa di biarkan memiliki jalan tersendiri di tengah sebuah perencanaan ekonomi.
Tentunya bentuk ikut campur tangan dan peranan andil pemerintah sangat di perlukan dalam mengatasi kegagalan pasar agar masayarakat miski bisa terbantu. Sebuah sistem ekonomi yang lazim sangat erat berhubungan dengan sebuah ideologi yang di anut oleh sebuah negara. Dan negara yangberpanutan pada ekonomi pancasila adalah Indonesia. Dimana secara umum ekonomi pancasila adalah sistem perekonomian yang memiliki dasar pada lima sila yang ada di dalam pancasila. Dimana ekonomi pancasila merupakan sebuah kebijakan ekonomi yang nantinya memiliki pergerakan seperti arah sebuah jarum jam yang memutar dari sebelah kiri ke sebelah kanan hingga tercipta sebuah titik keseimbangan. Aliran kekanan merupakan aliran yang akan mengikuti peraturan yang di tetapkan oleh pasar dan kekiri adalah interverensi dari sebuah negara yang merupakan sebuah perencanaan yang terpusat.
Ciri-Ciri Ekonomi Pancasila
Dalam menbantu memahami dari perkembangan dari adanya sistem ekonomi pancasila, maka sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa saja ciri-ciri ekonomi pancasila tersebut:
1. Asas Kekeluargaan
Perekonomian yang di susun atas sistem ekonomi pancasila tentunya akan merujuk kepada sebuah perekonomian yang mengatas namakan asas kekeluargaan dan merupakan sebuah usaha bersama.
2. Memiliki Cabang
memiliki beberapa cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak yang penting bagi sebuah negara dan di kuasai oleh negara tersebut. Dimana bumi, kekeayaan alam serta air yang terkandung di dalam sebuah negara menjadi sebuah pokok dari kemakmuran rakyat yang di pergunakan untuk kepentingan rakyat dan diakui oleh negara.
2. Suber Kekayaan
Sumber-sumber keuangan dan kekayaan yang akan di gunakan berdasarkan pemufakatan dari lembaga-lembaga perwakilan rakyat dan juga terhadap pengawasan terhadap kebijakan yang ada pada sebuah lembaga perwakilan rakyat yang lain.
3. Perekonomian Daerah
Dimana perekonomian daerah akan di kembangkan dengan seimbang dan secara baik tersusun antar daerah dalam sebuah bentu kesatuan yang akan memberdayakan peran dan potensi serta daerah secara baik dan optimal dalam sebuah rangka mewujudkan sebuah wawasan dan sebuah ketahanan nasional.
4. Kebebasan Memilih
Setiap warga negara sebenarnya memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan apa saja yang mereka mau dan sukai dan warga negara juga memiliki hak atas penghidupan yag tentunya layak bagi sistem kemanusiaan.
5. Hak Milik
Hak milik yang dimiliki oleh perorangan dapat di manfaatkan dan di akui tidak bisa bertentangan dengan adanya kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Adanya petensi, daya kreasi dan inisiatif yang di miliki setiap warga negara akan di kembangkan sepenuhnya dengan adanya batas-batas yang tentunya tidak merugikan kepentingan masyarakat umum.
6. Pengaturan Akan Fakir Miskin
Dalam penerapan di dalam sistem ekonomi pancasila selalu memiliki landasan dengan adanya nilai nilai dasar di dalam pancasila. Sistem ekonomi ini juga merupakan sistem ekonomi yang sering di sebutkan sebagai sistem ekonoi kerakyatan dan sebagai sistem ekonomi demokrasi yang akan sama dengan kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi syariah. Karena segala aspek dan faktor yang ada di dalam sistem ekonomi pancasila selalu melakukan penerapan yang akan melibatkan segala kepentingan dan keperluan rakyat.
Karena rakyatlah yang akan memegang peranan yang penting dalam segala bentuk kegiatan yang di lakukan di dalam sebuah perekonomian negara yang memgang ciri-ciri ekonomi pancasila. Hanya saja kegiatan ekonomi yang di lakukan sebuah negara tersebut akan selalu bergantung pada mekanisme dan sistim pasar dimana pemerintah juga memiliki peranan dalam pengoreksian dari banyak hal yang nantinya bisa menjadi penghambat dan menggangu jalannya sebuah roda perekonomian negara.
Kelebihan Dari Sistem Ekonomi Pancasila
Sperti halnya kelebihan sistem ekonomi komando, maka sistem ekonomi pancasila juga memiliki beberapa kelebihan yaitu :
- Hak milik perorangan akan di gunakan dan di akui dan pastinya tidak akan betentangan untuk kepentingan masyarakat.
- Potensi kreatif dan inisiatif masing-masing warga negara akan memiliki perkembangan sepenuhnya jika hal tersebut tidak akan menghambat dan merugikan untuk berbagai kepentingan umum.
- Warga negara sebenarnya memiliki haka dan kebebasan dalam menentukan pekerjaan apa saja yang mereka inginkan dan sukai dalam memenuhi tingkat kebutuhan dasar mereka.
- Perekonomian yang di buat adalah sebuah upaya dari adanya pengembangan asas kekeluargaan.
- Fakir miskin nantinya akan menjadi sebuah tanggungan dan di bebankan kepada negara.
Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila
Tidak hanya beberapa kelebihan yang dimiliki oleh sistem ekonomi pancasila namun juga kekurangan, karena sistem apun pastinya memiliki beberapa kekurangan dan kelemahan yaitu:
- Adanya ciri negatif yang harusnya di hindari di dalam sebuah sistem perekonomian yang nantinya akan memiliki sifat kontradiktif yang kepribadian dan nilai sebuah bangsa.
- Pertumbuhan eksploitasi manusia dengan beragam bangsa lain yang berupa sistem free fight liberalism
- Negara sangat berperan dan juga akan memiliki keputusan dalam kepastian potensi dari sumber daya kreasi dari unit ekonomi yang berada di luar sektor negara yang berupa siste etatisme
- Pemusatan kekuatan dari ekonomi yang berada di sebuah kelompok berupa bentuk monopoli yang akan merugikan sebuah kepentingan rakyat.
Perwujudan Kemakmuran Rakyat
Indonesia memiliki sebuah sistem perekonomian pancasila yang pastinya akan berbeda dengan sistem di negara lain. karena memang pada dasarnya setiap negara memiliki beberapa prinsip yang berbeda. Sisitem perekonomian di Indonesia memang memiliki acuan pancasila sebagai sebuah norma yang mengatur berbagai kepentingan bangsa. Ini lah mengapa Indonesia adalah salah satu negara demokrasi yang memiliki sistem perekonomian yang mengacu kepada kepentingan rakyat dengan pembagian yang adil.
Hal-Hal Yang Penting Untuk Dihindari Dalam Perekonomian Pancasila
Ada beberapa hal yang nantinya akan bertentangan anatara lain adalah pemahaman tentang sistem liberal. Karena sistem liberalisme merupakan salah satu sistem ini akan mengeksploitasi pemberdayaan manusia sehingga akan melemahkan struktural ekonomi. Atau adanya sistem etatisme yang mana pemerintahan tersebut tentunya akan mendominasi sebuah perekonomian sebuah negara. Apabila hal ini menjadi kenyataan maka kemakmuran dan ketenangan hanya akan di nikmati oleh sebagian pihak.
Nah Demikianlah penjelasan dan ciri-ciri sistem ekonomu pancasila serta beberapa penerapan yang bisa di jumpai di lingkungan sekitar. Semoga semua informasi di artikel ini bisa membantu menambah wawasan anda dalam mengetahui berbagai hal terkait sistem ekonomi pancasila.