Ekonomi Makro

Struktur Pasar Oligopoli – Jenis, Keuntungan dan Kerugian

Pasar oligopoly merupakan bagian atau bentuk dari adanya pasar persaingan tidak sempurna. Pasar oligopoly berdasarkan pengertiannya merupakan bentuk pasar yang dikuasai oleh beberapa perusahaan dalam usaha menawarkan satu jenis produk tertentu. Dengan adanya beberapa jumlah perusahaan yang jumlahnya cenderung sedikit, maka perusahaan tersebut memiliki pengaruh pada terbentuknya harga di pasar.

Faktor Pemicu Lahirnya Pasar Oligopoli

Terbentuknya pasar oligopoly disebabkan karena beberapa hal, berikut beberapa faktor pemicu lahirnya pasar oligopoli, antara lain.

1. Adanya penerapan efisiensi skala besar

Penerapan efisiensi skala besar erat kaitannya dengan adanya efisiensi teknis atau teknologi dan efisiensi ekonomi atau biaya produksi. Adanya hal ini akan berpengaruh pada profit atau keuntungan yang diperoleh perusahaan sesuai dengan tingkat efisiensi yang diterapkan. Efisiensi teknis (teknologi) berhubungan dengan dua hal didalamnya, yaitu yang pertama berkaitan dengan pemanfaatan penggunaan teknologi dalam kegiatan proses produksi. Kemudian yang kedua adalah berkaitan dengan kemampuan produsen dalam hal mengolah sumber daya agar tetap optimal.

Efisiensi ekonomi berkaitan dengan penggunaan biaya produksi, yang kemudian memiliki peran dalam menentukan dan menyusun biaya produksi dalam upaya menciptakan sebuah produk. Produk yang dihasilkan nantinya akan memiliki harga yang sesuai dengan kondisi pasar, sehingga ketika produk siap untuk dikeluarkan ke pasar, maka bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat dan tetap memberikan keuntungan pada produsen. (baca juga : kebutuhan dasar manusia)

2. Adanya kompetensi manajemen yang lebih kompleks

Adanya persaingan yang bebas dalam kegiatan pasar, maka akan menuntut perusahaan untuk melakukan langkah-langkah agar bisa bersaing dengan perusahaan lain. Dibutuhkan langkah khusus dalam menentukan kebijakan arah manajemen dalam melakukan kegiatan perusahaan dan untuk menemukan inovasi-inovasi baru agar produksi barang terus berkembang dan berkualitas, sehingga diminati oleh banyak masyarakat.

(baca juga : peran pasar dalam perekonomian)

Dengan menemukan dan mengembangkan produk yang tepat bagi masyarakat, maka potensi perusahaan untuk terus bertahan dalam kegiatan industri tersebut akan sangat besar. Hal ini tentu sangat penting apalagi kondisi pasar memberikan kebebasan bersaing dengan tingkat yang lebih kompleks. Akibat dari tidak sanggup bersaing dan tidak mampu dalam menentukan strategi yang tepat dalam kegiatan produksi akan berdampak pada sedikitnya jumlah perusahaan yang masuk ke pasar. Inilah alasannya kenapa jumlah perusahaan dalam pasar oligopoli sangat sedikit. (baca juga : bentuk-bentuk pasar)

Jenis Pasar Oligopoli

Berdasarkan jenisnya, pasar oligopoli secara umum dibedakan menjadi dua jenis, yaitu.

1. Oligopoly Murni atau Pure Oligopoly

Cirinya adalah jenis barang yang dihasilkan sejenis atau identik. Umumnya jenis yang termasuk dalam jenis pasar ini adalah industri-industri yang bergerak dalam bidang penyedia barang mentah.

2. Oligopoli Diferensial atau Differentiated Oligopoly

Cirinya adalah jenis barang yang dihasilkan berbeda-beda atau memiliki banyak variasi produk, sehingga antara hasil produksi barang antar perusahaan dengan perusahaan yang lain bisa dibedakan secara mudah dan masing-masing memiliki ciri khas atau keunikan tersendiri.

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

Pasar oligopoly dalam penerapannya akan mudah untuk dikenali dengan melihat ciri-ciri pasar tersebut. Berikut ciri-ciri pasar ologopoli, yaitu.

1. Saling ketergantungan antar perusahaan

Dalam pasar oligopoly jumlah perusahaan yang ada didalamnya memiliki jumlah yang sedikit, sehingga tingkat persaingannya sangat tinggi. Persaingan yang tinggi memungkinkan antar perusahaan yang satu dengan yang lain akan saling ketergantungan dalam menentukan semua kebijakan dalam menjalankan produksi. Dengan adanya saling ketergantungan ini maka setiap perusahaan akan sangat berhati-hati jika ingin melakukan perubahan dalam pasar. Karena jika terdapat satu perusahaan saja yang mengubah kebijakan, misal harga maka perusahaan yang lain juga akan melakukan respons yang sama, sehingga akan berpengaruh pada keuntungan atau profit perusahaan. Sehingga dengan menjaga sikap saling ketergantungan antar perusahaan akan berdampak baik bagi perusahaan dan stabilnya kegiatan pasar.  (baca juga : hukum permintaan dan penawaran)

 2. Adanya strategi manajemen dalam menjalankan kegiatan pasar

Strategi manajemen merupakan petunjuk bagi perusahaan untuk menentukan semua langkah kegiatan dan tujuan kegiatan pasar. Selain itu strategi manajemen digunakan sebagai antisipasi jika terjadi perubahan kondisi dalam pasar, seperti harga, tren pasar, dan kebutuhan musiman masyarakat. Adanya strategi manajemen yang diterapkan oleh perusahaan merupakan suatu bentuk karena adanya sikap saling menjaga ketergantungan, sehingga jika terdapat perusahaan yang mendadak melakukan perubahan maka perusahaan akan mengetahui bagaimana cara merespons dengan benar setiap perubahan yang terjadi tersebut. (baca juga : peran kebijakan fiskal)

Hal terpenting dalam menentukan strategi manajemen adalah menentukan langkah dalam melakukan bentuk persaingan dengan perusahaan lain dan bekerjasama dalam menentukan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan kestabilan pasar. Kemudian hal yang penting lainnya adalah menentukan kebijakan dalam penentuan harga, apakah perlu untuk menaikkan, menurunkan, atau lebih pada menjaga kestabilan harga.

(baca juga : penyebab terjadinya inflasi)

3. Tidak mudah untuk masuk ke pasar

Dalam pasar oligopoly, ketika perusahaan telah mampu bersaing dan masuk ke dalam pasar, maka perusahaan-perusahaan tersebut memungkinkan adanya kecenderungan memiliki posisi yang dominan di pasar. Saat peran mereka lebih dominan dalam menggerakkan pasar maka mereka memiliki kemampuan dalam menjalankan kegiatan produksi dalam skala besar, memiliki pengaruh dalam menentukan kebijakan sumber daya yang ada, menetapkan harga dan biaya yang tinggi dalam produksi, dan memegang peran penting dalam memperluas inovasi-inovasi.

Dari kondisi pasar yang seperti ini akan memberikan masalah bagi perusahaan baru untuk masuk ke dalam pasar, karena perusahaan tersebut akan menemui banyak kendala. Kendala yang akan ditemui oleh perusahaan tersebut adalah harus mampu menyesuaikan dengan budaya yang telah terbentuk di pasar, perusahaan baru harus menyiapkan dana besar untuk bisa bersaing dengan perusahaan yang sudah ada, perusahaan harus memiliki produk yang berkualitas sama atau lebih dibanding produk dari perusahaan yang ada. Dengan melihat kendala tersebut maka akan sangat tidak mudah untuk perusahaan baru masuk ke dalam pasar kecuali perusahaan tersebut memiliki persediaan dana promosi yang besar. (baca juga : peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi)

Keuntungan dan Kerugian

Pasar oligopoly memberikan banyak pilihan produk bagi masyarakat dan memungkinkan perusahaan mampu menghasilkan profit yang maksimum, namun dalam penerapannya masih terdapat beberapa kekurangan yang terjadi. Berikut beberapa keuntungan dan kerugian dalam pasar ologopoli, yaitu.

Keuntungan

  • Harga yang stabil memberikan keuntungan bagi konsumen dan ekonomi makro karena mempermudah dalam menentukan anggaran pengeluaran untuk belanja, sehingga dengan kondisi yang seperti ini akan sangat menguntungkan bagi kestabilan siklus perdagangan pasar.
  • Adanya inovasi yang berkelanjutan dalam menghasilkan produk terbaru dan untuk kebutuhan riset dan pengembangan produk sehingga akan memperoleh keuntungan yang lebih maksimal, dengan keuntungan ini akan digunakan kembali untuk kegiatan inovasi produk.
  • Meratanya tingkat persaingan sehingga memungkinkan semua pelaku pasar memiliki keuntungan yang sama.
  • Masyarakat sangat diuntungkan dengan melimpahnya berbagai jenis produk, sehingga sangat bebas dalam menentukan dan memilih produk yang sesuai.
  • Adanya persaingan antara penjual berdampak pada persaingan dalam mengutamakan kepuasan masyarakat.
  • Kegiatan produksi berjalan lebih efektif.
  • Kualitas produk di pasar akan semakin meningkat karena adanya persaingan antar perusahaan dalam menemukan inovasi-inovasi baru.

Kerugian

  • Karena perusahaan memiliki pengaruh dalam menentukan harga pasar, maka potensi persaingan harga juga akan semakin besar.
  • Oligopoli memungkinkan memberi dampak pada loyalnya konsumen terhadap jenis produk atau merk tertentu, sehingga akan menyulitkan produsen lain jika ingin bersaing dengan jenis pasar dan konsumen yang sama.
  • Memungkinkan banyaknya hak paten terhadap jenis produk tertentu oleh perusahaan, sehingga akan membatasi perusahaan lain untuk mengembangkan jenis produk yang sama.
  • Bagi perusahaan baru yang ingin masuk ke pasar akan membutuhkan dana investasi yang cukup besar, hal ini terjadi karena adanya aturan skala ekonomis yang diberlakukan oleh pasar.
  • Adanya persaingan yang berakibat pada beragamnya jenis produk di pasar, maka untuk memenangkan persaingan pasar akan membutuhkan biaya besar untuk melakukan iklan dan promosi.
  • Memungkinkan terjadinya pemborosan terhadap pengolahan sumber daya ekonomi.
  • Sulitnya untuk mewujudkan pemerataan pendapatan.
  • Munculnya eksploitasi berlebihan dalam kegiatan pasar.

(baca juga : kelebihan memilih pasar persaingan sempurna)

Pasar oligopoly memiliki peran dalam menghasilkan produk barang yang memiliki jenis yang beragam. Hadirnya produk yang beragam ini akan memberikan solusi baru bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang lebih kompleks seiring dengan adanya perubahan daya beli masyarakat dan perubahan selera masyarakat terhadap jenis produk tertentu. Selain itu karena pasar oligopoly hanya dijalankan oleh beberapa perusahaan saja maka akan muncul persaingan dalam menciptakan dan menawarkan produk ke masyarakat. Perusahaan akan meningkatkan dan mencari inovasi-inovasi produk baru yang akan lebih baik lagi, hal ini bertujuan untuk mengungguli produk-produk dari perusahaan lainnya. Akibatnya adanya inovasi-inovasi baru ini maka produk yang ada di pasar akan semakin menarik dan berkualitas. (baca juga : peran bank indonesia)

Adanya persaingan yang ketat dalam pasar oligopoly maka akan meningkatkan biaya promosi atau iklan agar produk dari suatu perusahaan lebih kompetitif di pasar. Perusahaan-perusahaan yang sudah masuk di pasar oligopoly akan memiliki pelanggan yang loyal dengan produk mereka, sehingga bagi sebuah perusahaan baru ketika memutuskan untuk masuk ke pasar oligopoly akan memiliki banyak kesulitan, disamping harus memiliki banyak dana untuk promosi mereka juga harus mampu melakukan banyak riset agar bisa bersaing dengan perusahaan yang ada dan bisa menarik perhatian pasar.

(baca juga : pasar persaingan tidak sempurna)

bayu

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

1 year ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago