Ekonomi Mikro

7 Manfaat Ekonomi Kreatif Bagi Masyarakat

Istilah ekonomi kreatif pertama kali diperkenalkan oleh John Howkins di tahun 2001. Diawali pada tahun 1997 dimana saat itu Howkins menyadari akan adanya sebuah perubahan industri ekonomi yang berdasar pada kreativitas masyarakat. Hal yang terjadi di Amerika saat itu adalah lahirnya Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) senilai USD 414 Miliar, sebuah angka yang luar biasa mengingat hal ini bukanlah sebuah komoditas ekspor impor. (baca juga: manfaat ekspor impor)

Ekonomi kreatif adalah gagasan baru sistem ekonomi yang menempatkan informasi dan kreativitas manusia sebagai faktor produksi yang paling utama. Ide merupakan barang mahal dalam ekonomi kreatif, karena ide-ide yang kreatif inilah yang akan mendorong terciptanya inovasi-inovasi yang kemudian menjadi solusi baru dan produk baru, dimana ini merupakan jawaban selama ini atas masalah minimnya kualitas produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. (baca juga: peran pasar dalam perekonomian)

Bagi negara seperti Indonesia, yang telah menyambut berlakunya pasar bebas ASEAN atau lebih terkenal dengan sebutan MEA, sudah pasti pemerintah Indonesia menginginkan keuntungan dari adanya MEA. Kekayaan alam memberikan peluang sangat besar kepada Indonesia sebagai pemasok energi dan bahan-bahan baku untuk negara-negara ASEAN. Selain itu Indonesia juga berkeinginan untuk melakukan perluasan pasar ke dunia dan menarik investasi ke dalam negeri. Salah satu cara yang diambil pemerintah Indonesia dalam menghadapi MEA adalah mendorong tumbuhnya industri ekonomi kreatif untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru yang bisa memenuhi tuntutan pasar dan menjadikan Indonesia sebagai market leader di ASEAN.

(baca juga: tujuan kerjasama ekonomi antar negara)

Manfaat Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif akan menggeser produk-produk hasil industri konvensional dan memberikan solusi baru yang lebih tepat untuk kebutuhan pasar. Berikut manfaat-manfaat ekonomi kreatif yang erat kaitannya dalam memberikan perubahan besar dan solusi baru, antara lain:

1. Munculnya Bisnis Startup

Tren dan gaya hidup yang kita kenal saat ini merupakan dampak dari perkembangan teknologi yang berperan penting bagi kehidupan sosial masyarakat. Hadirnya teknologi memberikan kemudahan akses dalam memperoleh informasi lebih cepat, sehingga membuat manusia semakin cepat mengetahui perkembangan dunia, kemajuan teknologi lainnya, dan melihat masalah-masalah yang ada di dunia. Dengan adanya akses yang seperti ini maka akan melahirkan manusia-manusia yang lebih melek pengetahuan, sehingga akan menciptakan pemikiran-pemikiran yang lebih kreatif dalam melihat dan membuat sebuah solusi.

(baca juga: kebutuhan dasar manusia)

Bisnis startup lahir karena adanya manusia-manusia yang bisa melihat masalah itu dari sudut yang berbeda dan ditambah dengan adanya teknologi semakin mempermudah menemukan solusi yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan manusia. Hadirnya bisnis startup membawa perubahan baru dalam menawarkan produk dan hal ini yang tidak akan pernah ditemukan sebelum adanya perkembangan ekonomi kreatif.

(baca juga: teori perilaku konsumen)

2. Percepatan Inovasi

Bandingkan dan lihatlah perkembangan industri bisnis yang ada saat ini dengan bisnis yang ada pada era tahun 90-an. Pada tahun 2005 dan seterusnya, kita mengenal yang namanya teknologi internet telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat. Internet memicu lahirnya teknologi dan inovasi yang lebih cepat dan lebih beragam. Sekarang kita bisa menikmati layanan seperti transportasi online, jual beli tiket transportasi berbasis aplikasi, aplikasi pemesanan hotel, dan e-commerce yang mencapai ribuan. Siapa yang bisa melihat inovasi sebesar ini jika tanpa adanya teknologi ditengah-tengah kehidupan manusia. Apalagi sekarang teknologi menjadi barang murah setiap prang memiliki kemampuan yang sama di tangan mereka.

Di luar negeri, fenomena percepatan inovasi berdampak perubahan perilaku manusia setelah penerapan teknologi semakin sederhana yaitu dikemas dalam sebuah smartphone. Mereka lebih tertarik membaca berita lokal dan hiburan hanya dengan menggunakan gadget mereka. Industri yang paling dirugikan dengan adanya perubahan perilaku ini adalah industri berita media cetak yang selama ini masih berupa koran atau majalah. Selain media cetak, hal serupa dirasakan oleh industri media televisi, dimana periklanan lebih memilih media online dibanding televisi, ada banyak kelebihan beriklan di media online dibanding iklan di televisi, seperti biaya iklan lebih murah dan yang paling menarik iklan bisa dilihat oleh manusia di belahan dunia manapun.

3. Bisnis Menjadi Lebih Kompetitif

Ketika pasar memiliki media yang sama dalam menjangkau masyarakat yaitu teknologi, maka hal ini akan menjadi magnet bagi para pebisnis untuk menawarkan produk kepada masyarakat. Tidak menutup kemungkinan kondisi dimana masyarakat cukup cerdas dalam memilih produk, maka ini akan memberikan peluang untuk melahirkan bisnis-bisnis yang serupa sehingga hal ini akan menciptakan bisnis yang kompetitif.

Para pelaku bisnis akan berlomba-lomba untuk menjadi market leader dengan menawarkan berbagai kelebihan produk kepada masyarakat. Untuk menjadi market leader mereka harus mengetahui dengan jelas kebutuhan masyarakat, penyebaran masyarakat yang membutuhkan produk tersebut, dan melihat tingkat persaingan di bisnis tersebut, untuk menemukan informasi-informasi tersebut bisa mudah diperoleh  dengan memanfaatkan teknologi informasi atau media sosial dan inilah kunci lahirnya bisnis yang lebih kompetitif.

4. Menciptakan Manusia yang Kreatif

Ekonomi kreatif merupakan hasil karya dari manusia-manusia yang kreatif, mereka akan semakin cerdas dalam membuat sajian produk ke masyarakat terlebih mereka mendapat fasilitas untuk mewujudkan hal itu. Contoh hasil karya seni yang kreatif adalah industri perfilman, sebut saja dalam dunia perfilman di Hollywood. Kebanyakan film-film keluaran Hollywood mendapat apresiasi dan antusiasme yang tinggi dari seluruh dunia. Melihat animo ini merupakan indikasi bahwa mereka membutuhkan sebuah karya kreatif yang memberikan hiburan yang menarik, unik, dan memberikan kesenangan tersendiri.

Bicara tentang profit keuntungan dari industri kreatif perfilman, ada sebuah fenomena yang menarik. Pendapatan dari sebuah film Hollywood bisa mencapai hingga USD 2 Milyar, angka ini tidak berbeda jauh dengan keuntungan perusahaan otomotif dalam waktu 1 tahun. Bayangkan tanpa adanya manusia yang kreatif di dalamnya bagaimana mungkin bisa menyulap industri film menjadi industri yang bisa menyaingi industri selevel otomotif.

5. Meningkatkan Kualitas Produk

Mudahnya akses untuk menjangkau masyarakat akan dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk menghasilkan produk sebanyak-banyaknya. Peluang ini akan menimbulkan adanya persaingan bisnis untuk menjadi yang terbaik dalam menghasilkan produk. Semakin banyak persaingan maka akan semakin kompetitif dan akhirnya memaksa para pebisnis untuk menciptakan inovasi-inovasi produk yang lebih baik dibanding produk yang sudah ada di pasar.

Kondisi akibat persaingan tersebut tentu berdampak positif pada tersedianya banyak produk yang semakin berkualitas. Hal ini tentu sangat bermanfaat, karena masyarakat akan menjadi objek yang paling diuntungkan dari persaingan ini, mereka akan lebih selektif dan memiliki lebih banyak opsi dalam memilih produk.

6. Membuka Lapangan Kerja

Perkembangan ekonomi kreatif akan menciptakan banyak pasar baru. Sehingga secara langsung akan menciptakan adanya ketersediannya lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Apalagi jika pemerintah bisa mendorong berbagai sektor industri kreatif untuk ikut terlibat dalam menciptakan hasil karya yang semakin berkualitas sehingga bisa memperluas pasar, maka dengan adanya kebijakan ini kebutuhan akan tenaga kerja juga akan semakin meningkat.

Meningkatnya lapangan kerja tentu akan berdampak pada berkurangnya tingkat kemiskinan masyarakat. Kehidupan mereka akan semakin sejahtera karena adanya pemerataan pendapatan dan disisi lain industri akan semakin siap untuk menghasilkan produk terbaik dan inovasi berkelanjutan.

7. Pertumbuhan Ekonomi

DI indonesia hingga tahun 2016, total pendapatan dari industri ekonomi kreatif mencapai Rp 642 Trillun, namun dari sekain banyak industri kreatif hanya ada 3 industri kreatif yang memberikan kontribusi paling besar untuk pendapatan ini. Industri yang paling berperan tersebut yaitu kuliner, fashion, dan kerajinan. Bayangkan bagaimana jika pemerintah bisa menggerakkan semua potensi  dari berbagai sektor industri kreatif lainnya maka hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat lagi.

Namun ada beberapa masalah yang harus diatasi jika pemerintah ingin lebih cepat menggerakkan industri kreatif agar lebih memiliki peran yang vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara, yaitu memberikan kemudahan akses dan pendidikan untuk peningkatan SDM dan dibentuknya institusi khusus yang bertugas memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menjalankan kegiatan di industri kreatif.

Kendala-Kendala Ekonomi Kreatif

Dalam penerapannya terdapat beberapa kendala yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi kreatif, antara lain:

  • Minimnya jumlah kualitas dan kuantitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif, karena tidak adanya lembaga pengembangan SDM. (baca juga : peran bumn)
  • Payung hukum untuk perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) masih lemah.
  • Kurang layaknya media dan infrastruktur teknologi informasi.
  • Sulitnya memperoleh pembiayaan. (baca juga : peran bank indonesia)
  • Tidak semua masyarakat memberikan antusiasme dan apresiasi terhadap hasil karya industri kreatif.

Industri Kreatif

Berikut sektor-sektor yang termasuk dalam kategori industri ekonomi kreatif, yaitu:

  • Periklanan dan Marketing
  • Arsitektur
  • Kesenian
  • Kerajinan
  • Desain
  • Fashion
  • Film
  • Musik
  • Pertunjukan seni
  • Publishing
  • R&D
  • Software, IT, Computer Service
  • Game
  • TV dan Radio

Ekonomi kreatif akan menghasilkan percepatan lahirnya bisnis-bisnis baru yang berbasis teknologi sehingga keberadaannya memberikan solusi yang berbeda dibanding dengan industri ekonomi yang konvensional. Solusi yang paling terasa dengan adanya ekonomi kreatif adalah kemudahannya, semua akan terlihat lebih mudah karena semua bisa dijangkau dengan teknologi baik itu berupa gadget maupun internet. (baca juga : tujuan kerjasama ekonomi antar negara)

Manfaat ekonomi kreatif bagi negara selain memberikan percepatan pertumbuhan ekonomi juga memiliki manfaat untuk masyarakat yang ada di dalamnya, yaitu terciptanya lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun dalam pelaksanaan ekonomi kreatif terdapat banyak masalah terutama dari segi pemodalan. (baca juga: manfaat kerjasama ekonomi antar negara)

bayu

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

12 months ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago