Ekonomi mikro memiliki manfaat yang besar dalam arus ekonomi. Ekonomi mikro merupakan teori ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen. Manfaat ekonomi mikro dapat dirasakan dengan jelas di dalam kehidupan sehari-hari. Ekonomi ini lebih digunakan dalam ruang lingkup sempit atau individu, seperti perusahaan dan rumah tangga. Apabila ekonomi makro merupakan teori ekonomi yang digunakan dalam ruang lingkup yang lebih luas.
(baca juga: Teori Ekonomi Makro)
Pendapat Ahli Tentang Ekonomi Mikro
Berbicara mengenai ekonomi mikro, Paul A. Samuelson mengemukakan bahwa ekonomi mikro fokus pada keputusan-keputusan individu baik dari sektor rumah tangga maupun perusahaan. Keputusan individu di sini ialah perilaku ekonomi yang dilakukan oleh individu sebagai konsumen, individu sebagai pemilik produksi, ataupun individu sebagai produsen. Keputusan-keputusan tersebut dilakukan untuk mengalokasikan sumber daya dalam memenuhi kebutuhan. Tidak dipungkiri bahwa kebutuhan harus terus diperhatikan agar tidak tumpang tindih atau berat sebelah. Inilah kegunaan teori ekonomi untuk berbagai pihak.
(baca juga: Pasar Persaingan Tidak Sempurna)
Teori ekonomi mikro bisa dikatakan memiliki ruang lingkup yang lebih sempit. Maksudnya, teori ini dilakukan dalam aktivitas sehari-hari seperti produksi, tenaga kerja, industri, dan sebagainya. Melihat hal demikian, teori ekonomi mikro lebih membahas arus perekonomian yang khusus. Ekonomi ini terdiri dari tiga teori utama, yaitu teori harga, produksi, dan distribusi. Teori harga membahas mengenai proses pembentukan harga berdasarkan jumlah permintaan dan penawaran. Teori produksi menganalisis biaya produksi dan tingkat pencapaiannya agar mendapatkan keuntungan secara maksimal. Teori distribusi merupakan faktor-faktor yang menentukan balas jasa dari seluruh faktor produksi. Ketiga teori tersebut sangat penting diperhatikan dalam aktivitas ekonomi mikro.
Sebagai individu yang tidak lepas dari proses ekonomi tentu perlu mengetahui teori ekonomi mikro. Teori ini menjadi kunci dasar untuk memberi arahan bagaimana mengalokasikan sumber dana. Ada banyak manfaat dari teori ini, antara lain:
1. Merumuskan kebijakan ekonomi
Arus perekonomian setiap tahun selalu tidak stabil. Adanya teori ini dapat membantu menganalisis kebijakan pemerintah dalam mempengaruhi perekonomian negara. Teori ini dapat mempelajari bagaimana pengaruh ekonomi dari segi harga, upah, atau alokasi sumber dana.
(baca juga : Peran Pemerintah Sebagai Pelaku Ekonomi)
2. Sebagai dasar untuk membuat ramalan
Ekonomi mikro dapat membantu dalam membuat ramalan, baik ramalan bersyarat maupun ramalan kondisional. Dengan begitu, aktivitas ekonomi dapat terprediksi, tetapi tetap melihat bagaimana kondisi realitasnya.
3. Untuk memeriksa syarat kemakmuran perekonomian
Manfaat ini sangat berguna untuk mengetahui seberapa banyak kekayaan ekonomi yang dimiliki. Melalui teori yang berlaku dapat memperkirakan berapa keuntungan dan kerugian yang akan diperoleh. Melalui cara ini, setiap individu dapat mempelajari apa yang perlu dilakukan dalam mengalokasikan sumber dana.
4. Sebagai alat pengatur manajemen
Melalui teori ini, individu dapat mengatur sumber dana mulai dari dana masuk sampai keluar. Metode yang digunakan dalam mengaturnya menggunakan liner programming untuk menganalisis permintaan dan biaya yang dibutuhkan.
5. Mempelajari perilaku seseorang sebagai konsumen
Meskipun teori ini merupakan teori ekonomi individu, tetapi juga bermanfaat untuk mengetahui perilaku seorang konsumen. Mempelajari konsumen sebagai pemilik sumber ekonomi atau sebagai produsen. Ekonomi mikro dapat menganalisis mereka dengan pengamatan dan perhitungan yang sangat detail
(baca juga: Teori Perilaku Konsumen)
6. Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa
Hal inilah yang sering terjadi dalam proses ekonomi sehari-hari, khususnya dalam individu sebagai produsen. Teori ini dapat membantu bagaimana siklus yang tepat untuk mendistribusikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Teori yang ada juga dapat digunakan sebagai strategi pendistribusian agar efektif.
7. Mempelajari bagaimana proses harga barang dan jasa dapat terbentuk
Bagi konsumen mungkin tidak memperdulikan hal ini, tetapi berbeda bagi produsen. Melalui proses ekonomi semua harga dapat terbentuk, terutama untuk barang dan jasa. Melalui ekonomi mikro, seorang produsen dapat menetapkan berapa harga yang dikeluarkan. Hal itu juga berdasarkan permintaan dan penawaran pasar. Ini merupakan langkah awal produsen untuk menyesuaikan antara pembelian dan penjualan agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
8. Mempelajari produsen dalam menentukan tingkat produksi
Hal inilah yang menjadi faktor utama untuk mendapatkan keuntungan. Melalui ekonomi mikro, seorang produsen dapat mengatur dana agar mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin.
9. Mempelajari bagaimana rumah tangga atau konsumen dalam mengalokasikan dana
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu proses ekonomi terus berjalan. Terkadang, masih banyak konsumen yang tidak tahu bagaimana mengalokasikan dana mereka, sehingga tidak mendapatkan kepuasan secara maksimal. Ekonomi mikro dapat membantu konsumen dalam mengalokasikan dana sehari-harinya. Dengan begitu, selain konsumen bisa mengatur keuangan mereka untuk mendapatkan keuntungan, konsumen juga bisa mendapatkan kepuasan secara maksimal.
Dari manfaat tersebut, individu rumah tangga atau konsumen bisa menggunakan teori-teori ekonomi mikro agar mengerti bagaimana proses ekonomi yang harus dijalankan. Selain itu, teori ekonomi ini juga berguna untuk menganalisis alokasi dana agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Adanya kebijakan ekonomi pemerintah yang terkadang berubah-ubah juga dapat dianalisis dengan teori ekonomi mikro. Selain itu, teori ekonomi ini juga memiliki ruang lingkup, yakni:
- Analisis biaya dan manfaat. Ruang lingkup ini merupakan faktor utama untuk mendapatkan dana yang sesuai atau penetapan dana yang tepat. Melalui analisis, individu sebagai produsen dapat menetapkan harga sesuai dengan kondisi.
- Teori produksi atau perilaku produsen. Seorang produsen perlu mengerti ruang lingkup ekonomi mikro untuk mendapatkan harga yang tepat.
- Permintaan, penawaran, dan keseimbangan harga di pasaran. Proses ekonomi perlu mengetahui bagaiman permintaan dan penawaran konsumen. Selanjutnya, diseimbangkan dengan harga di pasaran, sehingga dapat menentukan harga yang sesuai.
- Elastisitas harga. Dalam perekonomian, perlu menetapkan harga yang elastis agar mampu diterima konsumen. Untuk itu, ekonomi mikro peranannya penting dalam mengatur elastisitas harga.
- Ekonomi mikro tidak akan jauh dari proses industri untuk mengatur alokasi dana.
- Pasar input. Teori ekonomi ini dapat menentapkan harga pasaran yang tepat.
- Teori nilai guna atau perilaku konsumen. Ekonomi mikro akan mengetahui bagaimana perilaku konsumen dalam menerima harga.
- Bentuk-bentuk pasar barang. Ruang lingkup ini tidak akan jauh dari bentuk pasar barang saat ini.
Terlihat bahwa ekonomi mikro dapat mengatur alokasi dana dan menentukan bagaimana terbentuknya harga. Melalui teori ekonomi mikro, produsen dapat melihat perkembangan harga pasar dan peranan konsumen. Manfaat lainnya ialah, teori ini sebagai salah satu cara untuk menganalisis kebijakan perekonomian pemerintah. Dengan begitu, para pelaku ekonomi dapat mengantisipasi adanya kebijakan perekonomian tersebut.