Organisasi

Sejarah Serikat Pekerja di Indonesia: Awal Mula Hingga Perkembangannya

Serikat pekerja menurut UU Nomor 21 Tahun 2000, merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja baik di dalam suatu perusahaan maupun di luar perusaaan yan bersifat bebas,  terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kewajiban pekerja atau buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

Awal Mula Terbentuknya Serikat Pekerja

Serikat pekerja atau serikat buruh telah dibentuk sejak zaman kolonial Hindia-Belanda. Saat itu, sebutan buruh ini berlaku untuk sekelompok masyarakat di koloni seperti kaum pekerja, kuli, petani, peagwai pemerintah, buruh kerta api, dan sebagainya.

Gerakan serikat pekerja Indonesia (serikat buruh indonesia) itu dimulai sejak abad ke-19 (tahun 1879) yang ditandai dengan lahirnya Netherland Onder Werpeb Genootschap (NIOG) yang pada masa itu sebagai serikat pekerja pertama yang telah mengorganisir guru-guru di sekolah Belanda. Gerakan ini didirikan oleh Henk Sneevliet seorang Marxis asal Belanda yang diperuntukkan bagi seluruh golongan pekerja tanpa membeda-bedakan ras dan etnis.

Kemudian di tahun 90an, pembentukan serikat pekerja di kalangan pekerja Belanda tersebut telah mendorong terbentuknya serikat pekerja di Indonesia. Tahun 1908, muncul serikat pekerja dari kalangan pekerja Indonesia yang bernama Vereeniging voor Spooren Tramweg Personeel in Nederlandsche-Indie (VTSP) atau Serikat Sekerja Kereta Api.

Di tahun 1914, berdiri juga serikat pekerja Indonesia yang bernama Perserikatan Pegawai Pagadaian Bumiputera (PPPB) dan Personeel Fabrik Bond (PFB) yang berdiri pada tahun 1918. Berbagai macam serikat pekerja ini tumbuh berbarengan dengan organisasi-organisasi perjuangan kebangsaan Indonesia lainnya seperti Gerakan Budi Utomo dan Sarekat Islam.

Latar belakang berdirinya serikat pekerja adalah suatu bentuk protes dari kaum buruh yang muncul untuk menuntut perbaikan kesejahteraannya. Sebagian besar penduduk yang bekerja sebagai buruh hanya mendapatkan upah harian yang sangat rendah. Padahal sebagian pekerjaan itu menuntut tenaga fisik yang kuat dan sedikit keterampilan.

Perkembangan Serikat Pekerja hingga Sekarang

Masa Kemerdekaan

Setelah Indonesia dinyatakan merdeka, perkembangan serikat pekerja di Indonesia berkembang dengan sangat cepat. Banyak partai politik yang membentuk serikat pekerja seperti Partai Nasional Indonesia (PNI) yang bernama Kesatuan Buruh Marhaenis (KBM), Nahdlatul Ulama yang bernama Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bernama Sarekat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI), dan sebagainya.

SOBSI ini merupakan federasi serikat buruh terbesar pada masa itu. Keberadaannya dinilai cukup penting dalam skala peta kondisi poltik Indonesia yang masih dipengaruhi oleh ideologi sosial dan komunis. Dari jumlah 596.115 anggota serikat buruh yang bekerja di sektor manufaktur, 530.000 di antaranya merupakan anggota dari gerakan SOBSI. Sehingga ideologi-ideologi tersebut memacu timbulnya sejarah pahit bagi Indonesia yang dinamakan Gerakan 30S PKI 1965 yang mana terjadi pembantaian ratusan ribu hingga jutaan orang.

Pada masa kepemimpinan Soeharto, gerakan SOBSI ini dibubarkan karena telah dianggap sebagai kaki tangannya dari PKI. Setelah dibubarkan, Soeharto kemudian membentuk kembali serikat pekerja baru bernama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Karena organisasi tunggal, SPSI ini menjadi pusat organisasi gerakan buruh seluruh Indonesia yang dijadikan sebagai wadah tunggal bagi pekerja Indonesia selama masa orde baru.

Masa Orde Baru

Di masa reformasi, gerakan buruh di Indonesia mulai bangkit kembali ditandai dengan munculnya serikat pekerja baru di dalam hubungan industrial Indonesia. SPSI yang dibentuk oleh Soeharto pun tidak lagi menjadi wadah tunggal pekerja Indonesia dan berubah menjadi organisasi buruh yang independen (bebas). Banyak perubahan yang terjadi di dunia perburuhan pada masa ini.

Prof. Dr. Muchtar Pakpahan, SH., MA merupakan tokoh buruh Indonesia yang telah mendirikan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) yang mana adalah serikat buruh independen pertama di Indonesia pada 25 April 1992. Dibentuknya SBSI ini karena gerakan pekerja sebelumnya yakni SPSI telah menimbulkan banyak ketidakpuasan di kalangan para pekerja/buruh.

Seharusnya SPSI mewakili dan memperjuangkan kepentingan para buruh, namun kenyataannya lebih sering memihak pada pemilik perusahaan dan pemerintah untuk menguntungkan para investor agar Indonesia tetap menarik bagi mereka. dari latar belakang tersebut, maka dibentuklah SBSI ini untuk menyejahterakan hak buruh.

Masa Sekarang

Hingga saat ini, terdapat puluhan serikat pekerja yang telah terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja. Berlakunya UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang serikat pekerja telah membuka peluang bagi serikat pekerja untuk berperan lebih aktif dalam memperjuangkan kepentingan para buruh. Bahkan pemerintah mendorong terbentuknya serikat pekerja pada tingkat perusahaan di mana serikat pekerja yang bebas di tingkat perusahaan.

Adapun beberapa daftar serikat pekerja di Indonesia yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPI), Federasi Buruh Indonesia (FBI), Serikat Pekerja Keadilan (SPK), Serikat Pekerja Nasional Indonesia, Serikat Buruh Merdeka Setiakawan, Kesatuan Pekerja Nasional Indonesia (KNPI), Kesatuan Buruh Nasional Indonesia (KBNI), dan masih banyak lagi.

Berdasarkan data yang dicatat oleh Ditjen PBHI dan Jamsos bahwa jumlah serikat pekerja atau serikat buruh di Indonesia hingga Juni 2020 telah mencapai 10.784 unit atau setara dengan 3,23 juta anggota. Kehadiran serikat pekerja tentunya akan mempermudah para buruh dalam melakukan dialog dan memperjuangkan kesejahteraannya.

Septia Indah

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

1 year ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago