Kehidupan ekonomi yang sekarang semakin kompleks sehingga membutuhkan adanya pengkajian atau analisis yang lebih terarah dan sistematik. Dengan demikian, dibutuhkan cabang-cabang ilmu ekonomi analisis yang lebih akurat, salah satunya adalah matematika ekonomi dan ekonometrika. Seperti apa perbedaan kedua ilmu tersebut? Simak selengkapnya disini!
Matematika ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang biasanya digunakan dalam teori ekonomi mikro, teori ekonomi makro, keuangan dalam negara, ekonomi perkotaan, metode kuantitatif dan sebagainya. Para ahli ekonomi yang menganalisis menggunakan pendekatan matematika ekonomi ini, menyatakan permasalahan ekonomi dengan simbol-simbol serta dalil-dalil matematis. Sedangkan ekonometrika adalah gabungan ilmu dari teori ekonomi, matematika dan statistika yang bergabung menjadi satu kesatuan.
Matematika ekonomi berfungsi sebagai alat bantu untuk menganalisis model-model ekonomi terutama masalah ekonomi bisnis yang dihadapi saat ini serta menunjang pertumbuhan perekonomian bangsa menggunakan model matematika. Lain halnya dengan ekonometrika yang digunakan untuk memecahkan permasalahan ekonomi yang bersifat kuantitatif, secara empiris. Selain itu, juga berfungsi untuk menguji kebenaran teorema-teorema teori ekonomi berupa hubungan antarvariabel ekonomi dengan data empirik.
Untuk melakukan pendekatan analisis ekonomi, matematika ekonomi biasanya menggunakan simbol-simbol matematis dalam menyatakan permasalahan dan dalil-dalil matematis. Asumsi dan kesimpulannya tidak dinyatakan dalam pesamaan-persamaan atau kalimat-kalimat melainkan simbol-simbol matematis. Sedangkan pada ekonometrika, gabungan ketiga ilmu ini memiiki fungsi yang berbeda.
Teori ekonomi akan mengidentifikasi variable-variabel dalam gejala ekonomi serta menjelaskan banyaknya hubungan variabel. Matematika berfungsi untuk merumuskan hubungan antar variabel ke dalam persamaan matematis. Dan statistika bertugas untuk menentukan nilai koefisien bukan pada variabel ekonomi dengan tingkat keeratan hubungan dan pengaruh antarvariabelnya.
Tujuan dari penggunaan matematika ekonomi, antara lain :
Sedangkan tujuan dari penggunaaan ekonometrika, diantaranya :
Pada matematika ekonomi, teori ekonomi dinyatakan dalam bentuk matematis atau persamaan (model) dengan tidak memperhatikan keterukuran atau verifikasi empiris yang ada dalam teori tersebut. Hal ini berbeda dengan ekonometrika, teori ekonomi akan membuat pernyataan atau hipotesis secara kualitatif. Misalnya, teori ekonomi yang menyatakan kenaikan atau penyebab kelangkaan harga barang dan jasa tidak akan menyatakan ukurannya dalam bentuk angka perihal kuat dan lemahnya hubungan diantara variabel tersebut tetapi akan menyajikan berapa banyak permintaan barang atau jasa adalah sebagai akibat dari adanya perubahan dari barang dan jasa itu sendiri.
Dari perbedaan-perbedaan diatas, secara sederhana, matematika ekonomi dan ekonometrika berbeda dalam pengukuran data ekonominya. Matematika ekonomi menyajikan penerapan matematis pada teoritis murni dan analisis ekonomi tanpa memperhatikan statistik seperti kesalahan pengukuran variabel. Sedangkan pada ekonometrika, pembahasan observasi empiris menggunakan metode statistik dan hipotesis.
Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…
Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…
Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…
Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…