5 Perbedaan Matematika Ekonomi dan Ekonometrika Paling Mudah

Kehidupan ekonomi yang sekarang semakin kompleks sehingga membutuhkan adanya pengkajian atau analisis yang lebih terarah dan sistematik. Dengan demikian, dibutuhkan cabang-cabang ilmu ekonomi analisis yang lebih akurat, salah satunya adalah matematika ekonomi dan ekonometrika. Seperti apa perbedaan kedua ilmu tersebut? Simak selengkapnya disini!

  1. Pengertian

Matematika ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang biasanya digunakan dalam teori ekonomi mikro, teori ekonomi makro, keuangan dalam negara, ekonomi perkotaan, metode kuantitatif  dan sebagainya. Para ahli ekonomi yang menganalisis menggunakan pendekatan matematika ekonomi ini, menyatakan permasalahan ekonomi dengan simbol-simbol serta dalil-dalil matematis. Sedangkan ekonometrika adalah gabungan ilmu dari teori ekonomi, matematika dan statistika yang bergabung menjadi satu kesatuan.

  1. Penggunaan

Matematika ekonomi berfungsi sebagai alat bantu untuk menganalisis model-model ekonomi terutama masalah ekonomi bisnis yang dihadapi saat ini serta menunjang pertumbuhan perekonomian bangsa menggunakan model matematika. Lain halnya dengan ekonometrika yang digunakan untuk memecahkan permasalahan ekonomi yang bersifat kuantitatif, secara empiris. Selain itu, juga berfungsi untuk menguji kebenaran teorema-teorema teori ekonomi berupa hubungan antarvariabel ekonomi dengan data empirik.

  1. Disiplin ilmu

Untuk melakukan pendekatan analisis ekonomi, matematika ekonomi biasanya menggunakan simbol-simbol matematis dalam menyatakan permasalahan dan dalil-dalil matematis. Asumsi dan kesimpulannya tidak dinyatakan dalam pesamaan-persamaan atau kalimat-kalimat melainkan simbol-simbol matematis. Sedangkan pada ekonometrika, gabungan ketiga ilmu ini memiiki fungsi yang berbeda.

Teori ekonomi akan mengidentifikasi variable-variabel dalam gejala ekonomi serta menjelaskan banyaknya hubungan variabel. Matematika berfungsi untuk merumuskan hubungan antar variabel ke dalam persamaan matematis. Dan statistika bertugas untuk menentukan nilai koefisien bukan pada variabel ekonomi dengan tingkat keeratan hubungan dan pengaruh antarvariabelnya.

  1. Tujuan

Tujuan dari penggunaan matematika ekonomi, antara lain :

  • Menyediakan dalil-dalil matematis untuk mempermudah ekonomi menyatakan dalam simbol-simbol
  • Lebih mudah menggunakan variabel apabila akan dituangkan dalam bentuk matematika
  • Sebagai penguji teori ekonomi
  • Menghitung gerak perkembangan nilai variabel ekonomi
  • Menghasilkan model ekonomi
  • Merumuskan hubungan variabel ekonomi ke dalam bentuk matematis
  • Menyajikan masalah ekonomi dengan lebih akurat
  • Media analisis ekonomi yang menyajikan data dengan kompleks dan lugas

Sedangkan tujuan dari penggunaaan ekonometrika, diantaranya :

  • Sebagai analisis struktual, yakni menunjukkan struktur hubungan pada variabel ekonomi sehingga perilaku fenomena ekonomi dapat tergambar serta menganalisis teori ekonomi dengan data yang lebih empiris
  • Sebagai alat peramalan, yakni ekonometrika digunakan sebagai alat peramalan variabel ekonomi dengan model-model yang valid
  • Sebagai alat evaluasi kebijakan, yakni digunakan untuk mengevaluasi serta merencanakan suatu kebijakan.
  1. Hasil teori ekonomi

Pada matematika ekonomi, teori ekonomi dinyatakan dalam bentuk matematis atau persamaan (model) dengan tidak memperhatikan keterukuran atau verifikasi empiris yang ada dalam teori tersebut. Hal ini berbeda dengan ekonometrika, teori ekonomi akan membuat pernyataan atau hipotesis secara kualitatif. Misalnya, teori ekonomi yang menyatakan kenaikan atau penyebab kelangkaan harga barang dan jasa tidak akan menyatakan ukurannya dalam bentuk angka perihal kuat dan lemahnya hubungan diantara variabel tersebut tetapi akan menyajikan berapa banyak permintaan barang atau jasa adalah sebagai akibat dari adanya perubahan dari barang dan jasa itu sendiri.

Dari perbedaan-perbedaan diatas, secara sederhana, matematika ekonomi dan ekonometrika berbeda dalam pengukuran data ekonominya. Matematika ekonomi menyajikan penerapan matematis pada teoritis murni dan analisis ekonomi tanpa memperhatikan statistik seperti kesalahan pengukuran variabel. Sedangkan pada ekonometrika, pembahasan observasi empiris menggunakan metode statistik dan hipotesis.

Fitria Febriyanti

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

1 year ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago