Lembaga Ekonomi Internasional Bagi Perekonomian Negara

Lembaga adalah organisasi yang tujuannya melakuan sebuah penyelidikan keilmuan ataupun melakukan suatu usaha. Dalam perekonomian, dalam hal ini lembaga yang dimaksud adalah lembaga yang melakukan suatu usaha perekonomian. Lembaga ekonomi berarti  suatu organisasi yang melakukan kerjasama dalam hal perekonomian, mulai dari hal produksi, distribusi dan konsumsi. (Baca juga : contoh kerjasama multilateral , Manfaat Internet Untuk Ekonomi)

Terbentuknya lembaga ekonomi internasional, tidak luput dari terbentuknya kerja sama internasional. Kerja sama adalah suatu hubungan yang menguntungkan kedua belah pihak yang saling berhubungan satu sama lain. Kerja sama internasional itu sendiri berarti hubungan yang dijalin antara Negara satu dengan Negara yang lain yang menggunakan prinsip saling menguntungkan dan menganut keadilan antara pihak yang berhubungan. (Baca juga : kebijakan ekonomi internasional ,  Manfaat Ekonomi Perikanan)

Kerja sama Internasional ini dilakukan karena disebabkan:

1. Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki setiap Negara berbeda-beda ada yang memiliki sumber daya alam yang melimpah ada yang sedikit, ada yang di negaranya ada sumber daya yang dibutuhkan, ada yang di negaranya tidak ada. Sehingga Negara satu dengan yang lainnya saling membutuhkan satu sama lain, sehingga kebutuhan setiapa Negara akan terpenuhi. (Baca Juga:  hukum permintaan dan penawaran)
2. Perbedaan iklim juga mempengaruhi, karena iklim setiap Negara itu berbeda-beda sehingga bahan baku yang dibutuhkan tidak selalu ada di Negaranya, sehingga butuh kerja sama dengan bahan baku yang dapat hidup di Negara tertentu. (Baca Juga:  Contoh Tindakan Ekonomi Dalam Kehidupan Sehari hari)
3. Perbedaan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Perkembangan Negara berdasarkan IPTEK dibagi menjadi Negara maju dan Negara berkembang, dengan adanya perbedaan ini Megara berkembanga dapat bekerjasam dengan Negara maju untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologinya untuk menghadapai globalisasi dan perkembangan zaman yang semakin maju. (Baca juga : faktor pertumbuhan ekonomi – faktor pembangunan ekonomi)

Dengan demikian, dengan adanya saling ketergantungan satu sama lain inilah yang mengakibatkan banyaknya lembaga-lembaga ekonomi internasiona yang terbentuk. Dari kerja sama inilah perekonomian Negara akan semakin maju, dengan dibarengi oleh lembaga-lembaga yang mendukung kerjasama ini, sehingga menumbuhkan dampak positif yaitu lebih kepada meningkatkan :

• Keuangan Negara

Keuangan negara akan meningkat secara signifikan ketika suatu negara mampu bekerjasama dengan negara lain. (Baca juga : sistem keuangan internasional , Pengaruh Ekonomi Terhadap Pendidikan)

• Daya saing ekonomi

Ketika suatu negara mampu menjalin hubungan dan kerjasama dengan baik maka daya saing ekonomi yang mereka miliki pasti akan naik secara otomatis. (Baca juga : manfaat ekonomi internasional ,  peran pasar dalam perekonomian)

• Investasi

Dengan hubungan yang baik serta inovasi yang selalu dilakukan oleh suatu negara memungkinkan mereka untuk menggencarkan proyek investasinya baik dalam negeri maupun luar negeri

• Devisa Negara

Dengan adanya bantuan dari lembaga-lembaga internasional akan memberikan dampak baik pada suatu negara yang menjadi anggotanya. Karena ada lembaga ini akan membantu suatu negara dalam menyelesaikan msalahnya dan memperbarui idenya untuk emmajukan perekonomian negara, otomatis akan terjadi peningkatan jumlah devisa negara. (Baca juga : manfaat kerjasama ekonomi antar negara – tujuan kerjasama ekonomi antar negara)

• Posisi perdagangan

Posisi perdagangan menjadi penting bagi setiap negara karena arus perdagangan akan semakin berkembang perekonomiannya. (Baca juga : fungsi pasar ,  Badan Hukum Koperasi)

Dari kerja sama inilah terbentuklah lembaga atau badan-badan kerja sama antarnegara yang berbasis ekonomi:

• AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) bertujuan menciptakan wilayah perdagangan bebas di seluruh kawasan ASEAN. Konsep perdagangan bebas ini antara lain meliputi penghapusan atau penurunan tarif perdagangan barang sesama negara ASEAN sehingga menurunkan biaya ekonomi. (Baca juga : pengertian masyarakat ekonomi asean)
• APEC ( Asia Pacific Economic Cooperation Cooperation) kerjasama Negara dikawasan Asia Pasifik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi di antara sesama negara anggota. Sehingga dari kerja sama ini diharapka Negara-negara yang turut andil dalam organisasi ini dapat memaksimalkan tujuan yang diharapkan oleh APEC itu sendiri. (Baca juga : badan kerjasama ekonomi regional)
• EU ( European Union ) Uni Eropa adalah organisasi kerjasama regional di bidang ekonomi dan politik negara diEropa, yang bekerja dalam bidang perdagangan, pajak, perindustrian, pertanian. Kemudian, selain memperluas dalam bidang ekonomi juga mmeperluas pasar bersama yang isinya untuk menghapus halangan terhadap mobilitas produk sesame Negara Eropa (baca juga :  Hukum Ekonomi Internasional)

Lembaga ekonomi yang dijelaskan diatas adalah lembaga yang terbentuk karena kerja sama Bilateral atau kerja sama yang dilakukan oleh dua Negara yang berhubungan yang dibatasi oleh wilayah atau kawasan tertentu. Selanjutnya, akan dibahas bentuk kerjasama multilateral atau kerja sama yang dilakukan oleh banyak Negara tanpa batasan wilayah dan kawasan tertentu, yaitu PBB. PBB adalah Perserikatan Bangsa Bangsa, tujuan utamanya untuk mencapai perdamaian dunia, menjamin hak asasi dan yang paling penting adalah berusaha meningkatkan kemajuan ekonomi dan social masyarakat di dunia. Organisasi di bawah PBB meliputi:

1. IMF ( International Monetary Found) atau Dana Moneter Iternasional adalah lembaga yang menciptakan stabilitas keuangan Internasional. Ketika berbicara mengenai keuangan maka IMF menjadi posisi nomer 1 lembaga keuangan yang dibahas. Segala bentuk aktivitas ataupun program yang berhubungan dengan keuangan mutlak menjadi tanggungjawab dan wewenang IMF. Masalah yang berhubungan dengan keuangan maka IMF menjadi lembaga yang mengurusinya. (Baca juga : bentuk kerjasama multilateral)
2. IBRD adalah sebuah lembaga yang berusaha mengumpulkan dana dari para anggota untuk dipinjamkan kepada para anggota yang memerlukan dana untuk pembangunan. Hampir sama dengan koperasi, namun IBRD dilakukan dalam hal pembangunan. Namun, prinsip yang dianut berbeda dnegan koperasi. IBRD sendiri adalah lembaga yang menggantikan GATT ( General Agreement Of Tarif and Trade ) , yang dahulu berfungsi untuk mengurangi hambatan perdagangan dengan memperhatikan kepentingan Negara yang melakukan transaski perdagangan. (baca juga : teori perilaku konsumen , Fungsi Ilmu Ekonomi )
3. IFC ( International Finance Corporation Corporation ), bertugas untuk emmberikan bantuan modal kepada pengusaha swasta, namun keuntungannya dijamin oleh pemerintah, dan juga membantu menyalurkan investasi ke luar negeri terutama ke Negara-negara yang sedang berkembang (baca juga : kebutuhan dasar manusia)
4. ILO ( International Labor Organitation ), organisasi ini bertugas untuk membiayai program-program pembangunan, terutama program pembanguan pada Negara yang sedang berkembang. Dengan adanya ILO ini banyak negara-negara yang terbantu dalam melaksanakan pembangunan. Dengan lancarnya proses pembangunan ini maka negara-negara yang melaksanakannya akan mengalami perkembangan yang signifikan. (baca juga : fungsi lembaga keuangan bukan bank)
5. UNIDO adalah organisasi pembangunan PBB yang tujuannya untuk memajukan perkembangan industry terutama di Negara-negara berkembang, dengan cara memberikan bantuan teknis, program latian, penelitian dan juga penyediaan informasi. Jadi bisa disimpulkan bahwasannya UNIDO ini memberikan pengaruh penting dalam sistem perhubungan di dunia terutama bagi negara-negara anggota.

Adapun Bentuk-bentuk lembaga internasional di bidang ekonomi yang bekerjasama atas dasar karena memiliki kesaam sumber daya dan saling membutuhkan , bukan hanya saling membutuhkan namun, semua Negara pasti membutuhkan hal ini yaitu

• OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak, kita mengetahui bahwa minyak merupakan hal yang sangat dibutuhkan sdi setiap Negara, baik Negara maju maupun Negara berkembang. Tujuan dari OPEC ni adalah berusaha untuk menstabilkan harga minyak di pasar, karena minyak merupakan kebutuhan primer saat ini. Dan dapat juga sebagai kesinambungan antara Negara-negara konseumen. Cara untuk menstabilkan harga minyak dunia adalah dengan memberikan ketentuan dimana melalui penentuan kuota ( batas tertinggi produksi minyak berdasarkan kesepakan Negara-negara). Karena apabila minyak tidak stabil maka akan terjadi kenaikan bahan baku, terjadinya kenaikan bahan baku mengakibatkan kesejahteraan masyarakat menjadi terganggu. (Baca Juga: fungsi lembaga pembiayaan)
• OECD ( Organization for Economic Cooperation and Development Development) merupakan organisasi yang bergerak pada bidang kerjasama ekonomi dan pembangunan. Segala bentuk atau program pembangunan di negara anggota yang melakukannya. Dalam hal ini OECD berperan sebagai lembaga yang memberikan pengarahan serta bantuan dana maupun bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembangunan yang dilaksanakan.

(baca juga :peran lembaga keuangan , Struktur Pasar Persaingan Sempurna)

Manfaat dari adanya lembaga-lembag ini sudah dijelaskan di awal yang mencakup meningkatnya keuangan, devisa Negara, investasi, daya saing ekonomi, dan posisi perdagangan. Namun, selain memiliki manfaat juga memilki dampak negative yaitu, adanya ketergantungan antar Negara karena adanya saling kerja sam ini maka antar negara akan menjadi saling ketergantungan , munculnya kehidupan konsumtif, dan yang terakhir adanya lembaga ini juga menarik tenaga kerja asing sehingga tenaga kerja Indonesia tersingkir keberadaannya.

Artikel terkait : organisasi perdagangan dunia