Publik

Pasar Oligopsoni – Ciri, Kelebihan dan Kekurangan

Berbicara mengenai pasar selalu ditemukan sebuah variasi yang menjadikan ekonomi menarik dan tidak pernah ada habisnya untuk di bahas. Salah satu yang menyebabkan ekonomi memiliki variasi adalah pasar, beranekaragam pasar menghiasi perjalanan ekonomi di sebuah negara, tanpa pasar maka ekonomi akan menjadi hampa. Karena permasalahan kemajuan dan apapun sering terjadi di pasar, selain itu fungsi pasar menjadi tempat berkumpulnya sekumpulan orang yang memiliki tujuan dan sebuah kebutuhan, mulai dari kepentingan menjual produk, membeli produk, dan mendistribusikan produk yang sering kita kenal dengan produsen, konsumen dan distributor.

Banyak sekali jenis pasar yang ada di perekonomian, mulai dari pasar dengan skala besar hingga kecil, pasar yang isinya lengkap atau hanya satu produk, ada struktur pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Kali ini kita akan membahasa salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna, yakni poasar oligopsoni. Pasar oligopsoni merupakan sebuah pasar dimana bterdapat dua atau lebih pelaku usaha yang manjadi penguasa atas penerimaan pasokan dari pihak luar pasar atau bisa dibilang sebagai pasar yang memiliki pembeli tunggal atas suatu produk baik barang maupun jasa dalam suatu pasar komoditas. Bukan hanya itu dalam pasar oligopsoni ini setiap pembeli yang berkuasa memiliki peranan cukup besar dalam pembentukan suatu harga yakni harga pasar.

Ciri ciri

Untuk lebih jelasnya dalam pembahasan kali ini akan kami paparkan tentang ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar oligopsoni. Adapun ciri-ciri tersebut antara lain :

  1. Terdapat beberapa pembeli.

Ciri utama yang dimiliki oleh pasar oligopsoni adalah terdapat beberapa pembeli yang menguasai pasar dimana mereka menjadi aktor penting di dalamnya. Alur pasar bisa tetap berjalan jika para pembeli ini tetap melaksanakan tugasnya dengan baik yakni membeli produk-produk yang dihasilkan oleh para produsen. Para pembeli ini menjadi penguasa namun tidak selamanya bisa berbuat semaunya, karena di sini tidak hanya satu pembeli tapi ada beberapa pihak jadi ketika melakukan kesalahan sedikit saja maka mereka akan tersaingi oleh pembeli lainnya. Pembeli di sini bukan sembarang orang namun merupakan pihak-pihak yang benar-benar memiliki modal banyak dan chanel yang kuat.

  1. Pembeli didominasi oleh distributor bukan konsumen.

Mungkin selama ini kita tahu bahwa pembeli adalah konsumen yang membeli produk dan langsung mengkonsumsinya atau menggunakannya. Namun dalam pasar oligopsoni ini unik karena pembelinya didominasi oleh para distributor. Mereka membeli produk dari produsen untuk dijual kembali kepada konsumen. Inilah salah satu ciri khas yang dimiliki oleh pasar oligopsoni dimana pembelinya bukan konsumen namun distributor yang menjadi jembatan produsen ke konsumen. Inilah yang menjadi ciri dari pembeli oligosoni yang memerankan peran sebagai penyalur jadi pembeli sekaligus penjual. (Baca juga : contoh tindakan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari)

  1. Produk yang diperjual belikan merupakan bahan mentah.

Dalam pasar oligopsoni bukan produk siap jadi yang tinggal dibeli oleh pembeli. Namun di sini produk yang diperjual belikan adalah bahan mentah ataupun setengah jadi. Karena pada dasarnya dalam pasar oligopsoni ini para pembeli akan mengolah dan menyempurnakan produk yang telah dibeli untuk menjadi lebih menarik setelah itu baru dijual kepada konsumen. Dengan begitu pasti produk yang dijual di sini merupakan bahan mentah ataupun setengah jadi, dan tidak akan ada produk yang sudah jadi karena dengan hal itu pembeli tidak akan mendapatkan keuntungan lebih. Inilah latar belakang timbulnya pasar oligopsoni. (Baca juga : pengertian motif ekonomi)

  1. Harga cenderung stabil.

Harga yang ada dalam pasar oligopsoni cenderung stabil tidak turun dan tidak naik, naik turun pun juga tidak terlalu ekstrim. Hal ini dikarenakan oleh sebuah situasi pasar yang mengharuskan harga tetap stabil. Dalam hal ini pembeli dan penjual sama-sama memiliki ketergantungan, ketika penjual menaikkan harga maka pembeli akan berpindah ke penjual lain yang harganya lebih murah, begitu juga sebaliknya ketika pembeli berbuat seenaknya menawar produk dengan tidak wajar maka pembeli ini akan sulit mendapatkan apa yang mereka butuhkan karena penjual lebih memilih menjual produknya ke pembeli lainnya. Selain itu ketika ada permasalahan ekonomi seperti deflasi dan inflasi baik pihak pembeli dan penjual saling bekerjasama untuk menghadapi dan mengatasinya. (Baca juga : pengertian deflasi)

  1. Barang yang semacam.

Dalam satu pasar oligopsoni produk yang diperjual belikan tidak beragam namun sesuai dengan potensi yang ada. Misalkan disekitar pasar banyak peternakan sapi penghasil susu maka pasar oligopsoni di daerah tersebut dikuasai oleh produk susu saja.  Selain itu ketika di daerah tersebut memiliki potensi berupa cengkeh, maka pasar oligopsoni yang ada di daerah tersebut produk yang dijual adalah cengkeh. Ketika dalam pasar sudah terdapat berbagai produk atau varian maka pasar ini tidak dibilang oligopsoni namun pasar seperti pada umumnya.

  1. Pendapatan merata.

Dalam pasar oligopsoni pendapatan cenderung merata tidak seperti pasar monopoli dan monopsoni yang hanya satu pihak yang kaya dan jaya. Namun di pasar oligopsoni ini tidak bisa hanya satu pihak yang kaya, karena di dalam pasar ini terdapat beberapa pembeli sehingga tidak ada penjual yang dirugikan atau tidak laku karena para pembeli akan mendistribusikan dana yang mereka miliki kepada para penjual sehingga pendapatan di sini akan merata.

Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh pasar oligopsoni, dimana pasar ini memiliki sebuah keunikan dimana terdapat pembeli dengan dua peran sekaligus menjadi pembeli setelah itu juga menjadi penjual. Selain itu dalam pasar ini juga bisa menjadi ajang pencarian keuntungan bagi para penjual karena ada beberapa pembeli dengan modal besar yang siap membeli produk yang mereka hasilkan. Selanjutnya kita akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pasar oligopsoni. Hal ini perlu dibahas karena kita tahu bahwasannya pasar oligopsoni masuk ke dalam jenis pasar persaingan tidak sempurna. Adapun kelebihan dan kekurangan pasar oligopsini adalah sebagai berikut :

Kelebihan

  • Hak penjual terlindungi

Meskipun yang berkuasa adalah pembeli, harga yang ada di pasar oligopsoni stabil dan tidak merugikan para produsen. Di sini hak penjual akan selalu terpenuhi dengan adanya beberapa pembeli yang berkuasa.

  • Pembeli tidak bisa seenaknya sendiri

Pembeli oligopsoni dan monopsoni tidaklah sama, bila di pasar monopsoni pembeli ini hanya satu dan bisa berbuat seenaknya sendiri. Dalam hal menentukan harga atau urusan apapun ketika mereka seenaknya sendiri maka mereka akan sulit mendapatkan sebuah keuntungan para penjual tidak mau menjual produknya ke pihak tersebut namun ke pembeli lain yang mau bekerjasama dengan baik. (Baca juga : tindakan ekonomi rasional)

  • Keadilan dijunjung tinggi

Meskipun di bilang pasar persaingan tidak sempurna, pasar oligopsoni ini tetap mengutamakan keadilan terbukti dengan adanya pemerataan pendapatan dan tidak adanya kecurangan serta kebebasan yang disalahgunakan.

Kekurangan

  • Kualitas produk kurang terjaga

Tidak seperti pasar monopsoni yang hanya terdapat satu pembeli sehingga kualitas produk akan selalu diutamakan dan dijaga mutunya. Namun ketika kita berada di pasar oligopsoni maka ada beberapa produk yang kualitasnya tidak terjaga hal ini dikarenakan para penjual lalai dan menganggap mudah menjual produknya karena ada beberapa pembeli di dalamnya. Hal ini bisa menjadikan sebuah efek negatif bagi sebuah perekonomian ketika para produsen sudah tidak memperhatikan kualitas barangnya maka otomatis perekonomian akan mundur.

  • Terjadinya manipulasi

Kelemahan lain yang kita temukan di dalam pasar oligopsoni adalah ketika beberapa pembeli di dalamnya mengadakan sebuah kerjasama maka mereka akan mampu memanipulasi sebuah keadaan yang tentunya akan merugikan para produsen atau penjual. Bisa jadi mereka bekerjasama untuk membeli produk dengan harga yang murah dan lain sebagainya. (baca juga : pasar monopoli)

  • Kreatifitas kurang

Dengan adanya kemudahan dalam jual beli karena dukungan dari adanya beberapa pembeli, maka penjual hanya fokus pada produksi dan produksi sebanyak mungkin tidak pernah memikirkan sebuah hal yang baru dan inovatif sehingga tidak adanya kreatifitas pada diri mereka. Hal ini tentunya bisa menjadi berbahaya ketika pembeli berkurang dan persaingan antar produsen meningkat maka mereka akan  mengalami kesulita tanpa adanya kreatifitas yang dimiliki. (Baca juga : manfaat ekonomi kreatif)

Inilah sedikit informasi mengenai pasar oligopsoni. Pada dasarnya pasar ini merupakan salah satu jenis pasar persaingan tidak sempurna. Dengan beberapa ciri khusus yang dimilikinya yakni para pembeli yang berada dalam satu pasar yang sama.

Ahmad Dian

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

12 months ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago