5 Tips Perencanaan Keuangan Keluarga dengan Mudah

Perencanaan keuangan keluarga merupakan cara untuk mengatur keuangan yang disesuaikan dari penghasilan untuk kebutuhan sehari hari. Uang merupakan suatu masalah yang cukup serius yang telah dipermaslahkann oleh pasangan suami-istri. Karenanya, diperlukan rasa saling pengertian dan kerja sama agar dapat mencegah pertengkaran finansial di masa depan.

Saat gajian dan menerima uang bulanan mungkin uang habis secepat kilat tanpa ada sisa untuk beberapa minggu ke depan. Kebutuhan pun selalu ada dan mungkin akan terus bertambah, sementara pendapatan tidak bisa memenuhi.

Adapun tips yang dapat dilakukan untuk mengatur keuangan sebagai berikut:

1. Menabung uang dengan tepat, Menabung memang terlihat cukup mudah namun dari menabung memiliki manfaat yang cukup besar, Sisihkan pendapatan anda dengan pasangan anda untuk tabungan masa depan, contohnya 20% – 30% dari pendapatan atau pun uang bulanan yang diterima. Upayakan untuk tekun menabung tiap bulannya agar terbiasa menjadi gaya hidup positif.
2. Buat anggaran bulanan, Membuat pengeluaran keuangan bulanan secara rutin memiliki tujuan untuk mengatur dalam keuangan rumah tangga tetap sehat dan tepat sasaran. Buatlah catatan pengeluaran tepat setelah Anda gajian dan sebelum membelanjakannya.
3. Membuat dana genting / dana darurat, Membuat dana darurat merupakan dalah datu cara untuk mengatur keuanganan keluarga. Dana darurat memiliki tujuan saat suatu hari anggota keluarga ada yang mengalami musibah dan memerlukan biaya. Dana darurat merupakan jalan keluar saat anggota mengalami musibah, dengan adanya dana darurat pun berarti kita memiliki dana yang terteduga yang dapat digunakan saat dimasa yang akan datang.
4. Tidak menambah utang bersifat konsumtif , Tips selanjutnya ialah tidak perlu menambah utang yang bersifat konsumtif, utang yang bersifat konsumtif hanya membuat penambahan pengeluaran pasif bahkan anda dapat mengurangi jumlah kekayaan bersih. Tidak ada salahnya untuk berutang, asalkan utang yang Anda miliki adalah utang produktif.
5. Mencari penghasilan tambahan, Saat keluarga memiliki pengeluaran yang cukup besar, mau tidak mau anda tidak bisa mengandalkan lewat gajian bulanan saja, anda perlu mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak.