Jika kita seorang pebisnis, tentu tidak asing lagi mendengar istilah brand image. Apalagi pemilik usaha yang bergerak pada penjualan suatu produk maupun layanan jasa. Hal ini lah yang kemudian para pebisnis berbondong-bondong memperhatikan serta membangun brand image dari usaha yang dijalankannya. Lantas, apa itu brand image?
Apa yang dimaksud dengan Brand Image?
Sebelum pembahasan yang lebih lanjut, kita perlu tahu apa itu brand image. Brand image merupakan istilah bahasa inggris yang artinya sebuah citra atau manajemen merek. Brand image adalah sebuah upaya pengelolaan suatu merek supaya mendapat kesan mendalam dan positif di mata konsumen.
Philip Kotler mengemukakan bahwa brand image merupakan suatu kekayaan, ide atau gagasan atau kesan seseorang terhadap merek/brand. Sedangkan menurut Keller, brand image merupakan suatu persepsi tentang suatu merek sebagaimana tercermin oleh asosiasi merek yang ada dalam ingatan konsumen.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat kita artikan brand image adalah suatu upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengelola brand milikinya agar konsumen mendapatkan suatu kesan yang positif dan mendalam pada ingatannya.
Brand image ini memiliki tiga komponen yang perlu kita ketahui antara lain:
- Citra pembuat (corporate image), merupakan sekelompok asosiasi yang dianggap oleh konsumen tentang perusahaan yang memproduksi barang atau jasa.
- Citra pengguna (user image), merupakan sekumpulan asosasi yang dipersepsikan oleh konsumen untuk menggunakan suatu produk maupun layanyan termasuk pengguna, gaya hidup dan status sosial.
- Citra produk (product image), merupakan sekelompok asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap suatu produk termasuk atribut produk, manfaat produk bagi konsumen, kegunaannya serta jaminannya.
Manfaat Brand Image
Apabila sebuah perusahaan telah terbentuk dan menjadi brand image yang sudah diakui oleh banyak konsumen tentu akan membawa keuntungan bagi perusahaan maupun konsumen. Adapun manfaat bagi perusahaan dan konsumen tersebut sebagai berikut:
- Bagi perusahaan, perusahaan bisa menggunakan citra positif yang sudah mereka bentuk untuk produk lama mereka guna mengembangkan jenis produk perusahaan lainnya. Selain itu, perusahaan juga bisa mendapatkan konsumen-konsumen baru.
- Bagi konsumen, konsumen dengan citra yang positif dari merek tertentu akan lebih cenderung melakukan pembelian (loyalitas) hingga pembelian yang berulang-ulang kali.
Cara Meningkatkan Brand Image
Sebagai pebisnis, kita tentu perlu meningkatkan brand image dalam bisnis yang telah dijalankan. Hal ini berguna agar merek produk kita bisa dikenal luas oleh konsumen. Adapun cara meningkatkan brand image supaya semakin berkembang antara lain:
- Membuat desain logo yang menarik
Cara pertama untuk meningkatkan brand image agar semakin berkembang adalah membuat desain logo yang menarik. Tidak hanya unik, desain logo yang unik, kekinian serta sesuai dengan kebutuhan pasar. Logo yang menarik serta pengemasan produk yang baik ini sangat optimal untuk menaikkan branding maupun status produk di mata konsumen. - Melakukan promosi
Cara selanjutnya yaitu dengan melakukan promosi atau kampanye iklan berkelanjutan. Cara ini adalah yang paling umum dilakukan oleh para pebisnis untuk mengenalkan merek kepada calon konsumen. Mungkin pada awal-awal melakukan promosi, kita akan mendapatkaan kurangnya atensi dari konsumen dan mengeluarkan biaya banyak, namun kita harus tetap konsisten melakukan promosi ini agar merek kita dapat berhasil. - Memanfaatkan media sosial
Di era serba teknologi ini menjadi peluang bagi pebisnis untuk memanfaatkan kecanggihannya. Kita bisa membuat laman sosial media untuk berinteraksi dengan konsumen secara nyata tanpa terbatas oleh waktu dan tempat. Usahakan kita bisa secepat mungkin memberikan respon terkait pertanyaan maupun keluhan konsumen dan jangan biarkan konsumen menunggu. - Meningkatkan kualitas produk dan layanan
Selain cara di atas, sebagai pebisnis kita harus meningkatkan kualitas produk dan layanan sehingga konsumen akan semakin percaya untuk menggunakan produk yang kita tawarkan. Oleh sebab itu, kita tidak boleh terlalu asyik melakukan promosi dan mengembangkan penjualan akan tetapi kita juga harus memperhatikan kualitas produk dan layanan. - Bekerja sama dengan influencer
Menggunakan jasa influencer juga dapat menjadi salah satu cara yang paling inovatif untuk dilakukan pada masa sekarang ini. para influencer dari Instagram, TikTok, YoutTube dan media sosial lainnya biasanya memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak dan jelas bisa menjadi calon konsumen produk. Pebisnis dapat melakukan kerja sama dengan influencer untuk menawarkan produk, memberikan review produk serta mengajak melakukan pembelian pada produk tersebut. Perlu kita ketahui juga, pebisnis harus tepat dalam memilih influencer yang sesuai bidang usahanya. - Konsisten
Apabila kita sudah meningkatkan kualitas produk, kita juga harus konsisten dalam menaikan mutu produk dan berkembang menjadi lebih baik. Dengan arti lain, kita harus melakukan berkali-kali jangan hanya sekali atau seperlunya saja tentunya dengan menggunakan perencanaan yang matang.
Contoh Brand Image
Ada banyak sekali brand image yang tersebar di seluruh dunia. Adapun beberapa contoh di antaranya yaitu:
- Coca cola, merupakan sebuah merek yang sangat terkenal di dunia dengan produk yang paling baik digunakan pada kondisi bahagia, gembira, serta pengalaman yang baik. bahkan tidak ada satu pun yang tahu mengapa rasanya sangat unik. Selain itu, coca cola ini berasal dari cola asli.
- McDonald’s, merupakan sebuah merek yang sangat terkenal dengan harga murahnya dan penyajian makanannya yang cepat.
- Nike, merupakan sebuah merek yang berbeda dengan merek produk lain. Nike dianggap sebagai merek yang hanya berurusan dengan pakaian olaharaga.