Investasi

8 Instrumen Pasar Uang Di Indonesia

Berbicara mengenai pasar, dalam dunia ekonomi tidak akan pernah ada habisnya. Terdapat banyak bentuk-bentuk pasar yang ada di dalam perekonomian indonesia, mulai dari yang memiliki lingkup besar hingga yang ruang lingkup yang kecil, mulai dari pasar dengan modal yang besar hingga yang kecil, mulai dari pasar yang bersifat monopoli dan non monopoli serta masih banyak lainnya.

Dalam perekonomian pasar bertindak sebagai sebuah wadah maupun tempat bagi para pelaku ekonomi baik produsen, konsumen, serta distributor, semuanya melakukan kegiatan perekonomian di pasar untuk memnuhi kebutuhan hidupnya. Hampa rasanya ketika sebuah perekonomian suatu negara tidak dilengkapi dengan keberadaan pasar. (Baca juga : peran pasar dalam perekonomian )

Selain pasar modal ada salah satu pasar penting dalam perekonomian adalah pasar uang. Pasar uang merupakan salah satu jenis pasar yang menjadi tempat pertemuan yang abstrak, yang dimaksud dengan abstrak di sini adalah situasi dimana para pemilik modal atau dana dengan jangka yang pendek bisa menawarkan dana tersebut kepada calon pemakai atau peminjam yang membutuhkannya, penawaran ini bisa dilakukan secara langsung maupun melalui pihak ketiga atau perantara. Mungkin anda masih bertanya dana jangka pendek itu seperti apa ?, dana jangka pendek adalah kumpulan dana yang dihimpun atau disimpan oleh sebuah perusahan maupun perorangan yang memiliki batasan waktu tertentu yakni satu hari hingga satu tahun, dan dana ini bisa diperjualbelikan di dalam pasar uang. (Baca juga : fungsi pasar uang – manfaat pasar modal bagi emiten – ciri pasar modal yang efisien)

Pada intinya pasar uang merupakan salah satu tempat bertemunya suatu pihak baik kelompok atau perorangan yang memiliki kelebihan dana jangka pendek dan ingin menyewakan atau menjual uang tersebut kepada pihak lain yang lebih membutuhkan. Sebenarnya keberadaan pasar uang di dunia ekonomi adalah sebagai alternatif bagi perusahaan atau individu yang memerlukan dana jangka pendek dan pihak yang memiliki kelebihan likuiditasnya. Selain itu pasar uang juga bisa bertindak sebagai sarana pengendali moneter yakni dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. Lembaga-lembaga yang berkecimpung atau aktif dalam pasar uang antara lain bank-bank komersial, bank dagang, penyalur uang dan bank sentral pemerintah (Bank Indonesia). ( Baca juga : peran Bank Indonesia)

Itulah pengenalan singkat tentang pasar uang sebelum kita akan masuk pada pembahasan tentang instrumen-instrumen yang dimiliki oleh pasar uang tersebut. Instrumen atau surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang memiliki banyak variasi baik dari surat-surat yang diterbitkan oleh negara, badan-badan usaha swasta dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya. Adapun instrumen pasar uang diantaranya :

  1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sesuai dengan namnyya sertifikat jenis ini adalah suatu instrumen hutang yang diterbitkan atau yang berasal dari pemerintah atau bank sentral di negara tersebut atas dasar unjuk dengan jumlah yang tertentu dan akan dibayarkan kepada pemegang atau pemilik dana pada tanggal yang telah ditentukan dan disepakati bersama sebelumnya. Jangka waktu atau jatuh tempo instrumen ini kurang lebih satu tahun.

Pada dasarnya sertifikat Bank Indonesia adalah surat berharga atas unjuk dalam nilai rupiah yang telah diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan atas hutang dalam waktu yang pendek dengan sistem diskonto. Sertifikat Bani Indonesia merupakan salah satu mekanisme yang digunakan oleh Bank Indonesia dengan tujuan untuk mengontrol kestabilan nilai rupiah. Sertifikat bank Indonesia diterbitkan tanpa adanya warkat dan seluruh kepemilikan maupun transaksinya dicatat dan direkap dalam sarana Bank Indonesia. Pihak-pihak yang berkecimpung di sini adalah bank-bank umum dan masyarakat.

Sertifikat Bank Indonesia diterbitkan bukan tanpa tujuan, adanya sertifikat bank Indonesia diharapkan mampu memelihara kestabilan nilai rupiah yang ada. Dalam sebuah paradigma atau konsep yang dianut, jumlah uang primer (uang kartal dan uang giral yang beredar) yang berlebihan bisa mengurangi kestabilan nilai rupiah. Pada dasarnya sertifikat Bank Indonesia ini diterbitkan untuk mengurangi jumlah uang primer tersebut yang beredar di kehidupan masyarakat. Penerbitan sertifiikat ini dilandasi oleh suatu hukum yang melindunginya yakni surat keputusan Direksi Bank Indonesia no. 31/67/KEP/DIR tanggal 23 Juli 1998 yang berisi tentang penerbitan dan perdagangan sertifikat Bank Indonesia serta Intervensi rupiah.

Artikel terkait :

Untuk lebih jelasnya tentang sertifikat Bank Indonesia, kami akan memberikan beberapa ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh srtifikat jenis ini, antara lain :

  • Jangka waktu maksimum atau jatuh tempo maksimal 12 bulan, sementara waktu hanya diterbitkan untuk jangka waktu yang berkisar antara 1 sampai 3 bulan.
  • Ada beberapa kriteria pembelian sertifikat Bank Indonesia, untuk masyarakat umum minimal harus Rp 100.000.000 dan selebihnya dengan kelipatan Rp 50.000.000, namun khusus untuk mahasiwa hanya dikenakan pembayaran dengan satuan terkecil yakni Rp 1.000.000 minimal sudah bisa memliki sertifikat ini.
  • Pajak penghasilan atau yang sering dikenal dengan PPh atas sistem diskonto yang berlaku akan dikenakan biaya final sebesar 15%.
  • Denominasi dari nilai yang terendah yakni Rp 50.000.000 hingga mencapai yang paling tinggi yakni Rp 100 miliar.
  • Pembeli sertifikat Bank Indonesia akan mendapatkan hasil berupa diskonto yang dibayarkan di muka. Besar atau jumlah diskonto yang diberikan adalah selisih antara nilai nominal dan nilai tunai.
  1. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Surat berharga ini termasuk jenis surat yang memiliki jangka waktu pendek, dan gunanya untuk diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga-lembaga lain yang dalam naungan Bank Indonesia atau lembaga yang dirujuk atau ditunjuk oleh Bank indonesia.

  1. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito merupakan salah satu instrumen keuangan yang diterbitkan oleh atas dasar unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu, tingkat bunga tertentu. Pada dasarnya sertifikat deposito ini merupakan deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan dan diperjualbelikan. Sertifikat deposito ini memiliki ciri pokok yang bisa membedakannya dengan deposito berjangka, yakni terletak pada sifatnya yang bisa dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu atau tanggal jatuh temponya melalui lembaga-lembaga keuangan lainnya.

Adapun beberapa perbedaan antara sertifikat deposito dengan deposito berjangka, antara lain :

  • Pemberian bunga pada sertifikat deposito akan dibayarkan dimuka tanpa ada syarat dan ketentuan khusus, berbeda dengan bunga deposito berjangka yang diberikan dan dibayarkan pada saar tanggal jatuh tempo.
  • Kepemilikan dari sertifikat deposito bisa dialihkan atau dipindahtangankan kepada pihak lain karena penerbitan sertifikat ini atas unjuk bukan atas nama peroragan. Otomatis sertifikat deposito ini bisa diperjualbelikan kepada pihak lain.
  • Jika sudah sampai tanggal jatuh tempo sertifikat deposito ini tidak bisa diperpanjang secara otomatis (auto rollover) tidak sama seperti deposito berjangka yang bisa dengan ototmatis diperpanjang.
  • Dikarenakan penerbitan sertifikat deposito ini atas unjuk bukan atas nama seseorang, maka si pemegang sertfikat harus hati-hati karena kalau sampai hilang dan ditemukan orang, maka orang yang menemukannya tadi bisa menggunakan sertifikat deposito ini, berbeda jika dengan deposito berjangka yang diterbitkan atas nama perorangan jadi kalau hilang bisa dilacak.
  1. Commercial Paper

Commercial paper ini merupakan promes yang tidak disertai dengan adanya jaminan yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh dana jangka pendek selanjutnya dijual kepada investor dalam pasar uang.

  1. Call Money

Call money merupakan satu sistem dimana terjadi kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya, dan digunakan untuk jangka waktu yang pendek. Pada dasarnya call money diartikan sebagai kredit atau pinjaman yang pelunasannya harus dengan segera apabila sudah mendapatkan panggilan atau peringatan dari pihak yang memberikan dana. Jangka waktu rata-rata waktu kredit adalah berkisar antara 1-7 hari. Pemberian call money ini fleksible bisa ditentukan sesuai dengan kesepakatan bersama, misalkan pelunasan yang dilakukan satu hari setelah kredit, maka hal ini dinamakan one day call money dan masih banyak lainnya. (Baca juga : macam produk kredit pasif)

  1. Repurchase Agreement

Repurchase agreement merupakan kegiatan yang bisa dibilang kegiatan yang timbal balik. Maksudnya adalah kegiatan ini merupakan sebua transaksi jual beli surat-surat berharga yang disertai dengan perjanjian. Perjanjian itu berisi bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat atu sertifikat berharganya yang telah dijual kepada pembeli pada waktu dan harga yang dusah ditentukan dan disepakati bersama terlebih dahulu.

  1. Banker’s Acceptence

Instrumen jenis ini merupakan instrumen pasar uang yang khusus digunakan untuk memberikan kredit atau sebuah bantuan kepada importir dan eksportir untuk membantu mereka dalam upaya pembayaran dan pembelian sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing. (Baca juga : fungsi pasar valuta asing)

  1. Trasury Bills

Treasury bills merupakan salah satu instrumen dari pasar modal yang penerbitannya dilakukan oleh Bank sentral yakni Bank Indonesia dengan jangka waktu kurang dari satu tahun atau tepat satu tahun, penerbitan instrumen ini juga ats dasar unjuk bukan perorangan serta dengan nominal tertentu.

Penjelasan diatas merupakan macam-macam instrumen yang dimiliki oleh pasar uang, dimana instrumen tersebut hadir dengan tujuan untuk membantu sekaligus menjadi perantara pelaku ekonomi yang fokus kepada dana jangka pendek, antara lain instrumen sertifikat Bank Indonesia, surat berharga, deposito, call money, commercial paper, repurchase agreement dan banke’r acceptence. Dengan begitu, instrumen-instrumen dengan pasar uang menjadi satu kesatuan yang tidak bisa berjalan sendiri untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Artikel terkait : hubungan pasar uang dan pasar modal dalam perekonomian

Ahmad Dian

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

1 year ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago