BUMN

15 Ciri Ciri BUMN di Indonesia

BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara. Dimana badan usaha diartikan sebagai segala lembaga yang menaungi oleh sebuah usaha namun khusus yang dimiliki oleh pemerintah. tidak semua bidang yang dikuasai dan masuk dalam usaha yang dimiliki oleh negara. Tentu hanya bidang yang dimana produk atau bahan dasarnya menyangkut hajat hidup orang banyak. Misalkan listrik, air, transportasi, dan masih banyak lainnya.

Perlu anda ketahui bahwasannya BUMN atau badan usaha miliki negara ini menjadi aset penting bagi negara Indonesia, karena penghasilan dari usaha ini akan masuk ke dalam kas negara digunakan untuk membayar hutang negara, membayar administrasi dan kelengkapan ketika melakukan ekspor dan impor atau kerjasama internasional dengan negara lain. Bisa kita bayangkan ketika negara tidak memiliki BUMN maka negara akan mengalami kerugian yang sangat besar dan hutang semakain menumpuk dan efek paling besar adalah perekonomian negara tidak akan berkembang. Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri yang dimiliki oleh BUMN, antara lain :

  1. Kekuasaan penuh ada di tangan pemerintah

Ketika berbicara mengenai BUMN, maka segala aktivitas dikuasai, dikontrol dan diawasi penuh oleh pemerintah. hal ini dikarenakan negara pemilik resmi BUMN, negara yang mendirikan BUMN. Tidak hanya itu alasan pemerintah memegang penuh kekuasaan dalam perusahaan ini karena mereka ingin menjaga sebuah kestabilan dan menghindari penyelewengan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Ketika tidak ada kebijakan seperti ini maka banyak pihak yang akan berbebut kekuasaan ini karena bila dihitung keuntungan di dalamnya sangat menggiurkan. Namun ada salah satu dampak yang begitu besar ketika kekuasaan BUMN bebas dikuasai oleh siapapun, maka jika ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan tujuannya untuk dirinya sendiri, maka negara akan mengalami kerugian sangat besar. (Baca juga : pengertian motif ekonomi)

  1. Merupakan sumber pemasukan negara

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwasannya BUMN menjadi salah satu pihak penyetor utama pemasukan dana negara. Dengan adanya BUMN negara akan mendapatkan pemasukan rutin dari pelayanan dan penyediaan yang mereka siapkan untuk masyarakat. Seluruh keuntungan yang diperoleh dari segala aktivitas perekonomian akan masuk ke dalam khas negara. Dimana untuk penggunaannya ditentukan oleh pemerintah tentunya dengan  memperhatikan segala kemungkinan yang akan terjadi serta melihat situasi dan kondisi yang ada di Indonesia. Pada dasarnya dengan keberadaan BUMN Indonesia akan tetap dan terus bisa menjalankan aktivitas perekonomian. Jika sampai BUMN tidak ada atau tidak berfungsi lagi maka negara akan kesulitan untuk mendapatkan pendapatan rutin dan ini akan mempengaruhi segala bidang di Indonesia tidak hanya ekonomi tapi juga yang lainnya.

  1. Segala resiko ditanggung pemerintah

Seperti yang telah disebutkan diatas bahwasannya segala aktivitas dari BUMN dan segala bentuk kekuasaan akan dijalankan penuh oleh pemerintah jadi secara otomatis apapun yang terjadi menjadi tanggungjawab dari pemerintah serta semua resiko juga menjadi urusan pemerintah. misalkan dalam suatu periode terjadi permasalahan ekonomi yakni inflasi maka segala hal harganya meningkat, di sinmi peran pemerintah adalah menerbitkan sebuah kebijakan yang mampu menetralkan kondisi tersebut agar perjalanan kegiatan BUMN tidak terhalangi atau terhenti. Pada dasarnya untung rugi akan ditanggung oleh pemerintah, tidak hanya ketika mendapat keunutungan saja pemerintah merasakan dan menikmatinya namun ketika ada sebuah kerugianpun pemerintah harus memutar otak untuk mengatasi dan memulihkan keadaan tersebut menjadiu keadaan semula yakni lancar.

Artikel terkait permasalahan ekonomi :

  1. Keuntungan sangat besar

Kita tahu sendiri bahwasannya keuntungan yang diperoleh oleh BUMN sangat besar dan berlipat ganda, hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain :

  • Produk dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat

Kita tahu bahwa semua kebutuhan atau bidang yang dikuasai adalah hajat hidup orang banyak, seperti air, minyak, transportasi, dan lainnya. Maka secara otomatis masyarakat tidak akan lepas untuk bertransaksi di dalamnya. Mereka tidak pernah mempedulikan harga yang diterapkan oleh BUMN, baik itu murah atau mahal, terjadi kenaikan harga atau tidak hal ini tidak mengurangi antusias dan keinginan masyarakat untuk mendapatkannya.

  • Tidak ada pesaing

Faktor lain yang menjadikan BUMN mendapatkan keuntungan besar karena memang tidak ada pihak yang mampu menyaingi BUMN. Karena semua produk yang menyangkut hajat hidup orang banya dikuasai oleh negara hal ini telah diatur oleh undang-undang, maka bagaimanapun BUMN akan tetap eksis dan tidak ada pesaing sehingga masyarakat akan tetap bertransaksi di dalamnya dan tentunya keuntungan akan selalu diperoleh oleh negara.

  • Pajak tidak terlalu besar

Faktor selanjutnya yang menjadi pendukung BUMN untuk memperoleh keuntungan maksimal adalah pajak yang tidak begitu besar hal ini dikarenakan BUMN merupakan badan usaha yang dibentuk dan dijalankan oleh pemrintah jadi pajaknyapun tidak sebesar pihak asing yang datang ke Indonesia. Jadi dengan pajak yang sedikit tentu keuntungan yang diperoleh negarapun  juga meningkat.

Artikel terkait pajak : jenis pajak provinsi – jenis pajak langsung – jenis-jenis pajak pusat

  1. Produknya diminati oleh semua kalangan

Ciri lain yang membedakan BUMN dengan badan usaha lainnya terletak pada poin ini yakni apapun yang disediakan dan diperjual beilkan merupakan produk yang diminati dan dibutuhkan sekali oleh masyarakat. bahkan bisa dibilang ketika tidak ada produk dari BUMN maka masyarakatpun akan menjadi bingung dan tak tau arah. Kita akan berikan contoh.

  • PDAM yang mengurusi air di rumah tangga atau rumah produksi, air yang dikelolanya akan selalu dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat. Ketika air sulit maka masyarakat akan gundah dan tidak bisa berbuat apa-apa karena hampir sebagaian besar aktivitas manusia membutuhkan kehadiran air.
  • PLN yang mengelola listrik, produk ini sangat dibutuhkan oleh semua masyarakat tanpa terkecuali, tanpa adanya listrik maka tidak ada masyarakat yang melihat TV, menyalakan lampu dan lainnya. Tanpa adanya listrik manusia juga akan kesulitan untuk melaksanakan rutinitasnya.
  • Untuk masalah tiket kereta api, ketika tidak ada kehadiran PT KAI, maka masyarakat yang ingin berpergian dengan menggunakan kereta api tidak akan pernah bisa merasakannya. Selain itu bukti nyata bahwasannya tiket kereta apai sangat diminati masyrakat ketika liburn tiba pasti semua tiket habis terjual menjadi rebutan para penumpang.
  1. Melayani kepentingan umum dan pelayanan publik.

Tugas utama yang dilakukan oleh BUMN adalah melakukan pelayanan ublik dan kepentingan umum. Karena pada dasarnya subject yang dituju adalah masyarakat. dengan begitu BUMN hadir untuk melayani masyarakat. Kepentingan umum meliputi listrik, air, komunikasi, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk pelayanan publik meliputi BPJS, tiket kereta api, dan lain sebagainya. Pada dasarnya kehadiran BUMN memang untuk menjalankan dua tugas pokok yakni melakukan pelayanan publik dan kepentingan umum yang dibutuhkan oleh masyarakat.namun perlu diketahui bahwasannya tidak semua kepentingan umum dan pelayanan publik dilakukan oleh BUMN ada kalanya hal tersebut juga dilakukan oleh pihak swasta. Contohnya untuk masalah penyediaan perjalanan bus, bukan hanya BUMN saja yang menyediakan namun juga pihak swasta banyak yang mneyediakan jasa yang sama.

  1. Mampu meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisisiensi

Seiring berjalannya waktu inovasi dan kreatifitas banyak yang muncul dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh BUMN. Sehingga dengan adanya hal tersebut mampu meningkatkan produktivitas, efektiifitas dan efisiensi dari sebuah proses produksi serta pelaksanaan tugas yang diemban oleh BUMN. Yang dimaksud produktifitas di sini adalah semua pihak yang bersangkutan dengan BUMN baik pimpinan maupun pekerja di dalamnya akan berusaha semaksimal mungkin dalam hal penyediaan dan proses produksi dengan tujuan akan mendapatkan keunutungan yang lebih, sedangkan untuk efektifitas dan efisiensi disini diartikan sebagai kinerja yang sesuai dengan hasilnya maksudnya semua pihak berharap dengan kinerja yang tidak terlalu berat namun hasilnya maksimal bukan malah sebaliknya kinerja keras namun hasil tidak ada. (Baca juga : fungsi produksi dalam perusahaan – manfaat ekonomi kreatif)

  1. Modal seluruhnya dari negara

Untuk masalah permodalan yang harus mencari dan menyediakan adalah negara seutuhnya karena perushaan ini adalah milik negara. Namun kalimat modal seluruhnya dari negara tidak bisa diartikan bahwa semua modal atau uangnya dari kantong negara pribadi. Negara hanya mencari dan menyediakan, permodalan bisa berasal dari penanaman modal pihak luar, bisa juga pinjaman dari lembaga keuangan baik bank maupun non bank dan lain sebagainya. Yang perlu digaris bawahi adalah peran negara bukan menyediakan uang untuk permodalan dari kantong pribadi namun menyediakan dan mencari dana sebagai permodalan dari semua pihak dan yang paling penting meskipun ada dana dari pihak luar negara tetap berkuasa dan tetap memegang kekuasaan tertinggi jadi pengawasan akan selalu diberlakukan dengan baik dan ketat.

  1. Saham bisa dimiliki oleh masyarakat

Untuk masalah saham yang ada di BUMN tidak hanya negara yang berhak menguasainya. Namun pihak lain juga berhak memiliki saham yang ada di dalam BUMN. Namun perlu diketahui bahwasannya kepemilikan saham oleh pihak luar ada sebuah batasan yakni tidak boleh dari 50% saham yang dimiliki oleh BUMN. Hal ini dikarenakan takutnya ketika diberikan sebuah kebebasan pihak lain bisa berbuat seenaknya bagi pihak yang beruang bisa menguasai perushaan negara ini dan peran negara akan disingkirkan, tentu apabila hal ini terjadi keselamatan hidup dan kesejahteraan rakyat akan terancam. Jadi munculah sebuah peraturan yang mengurusi hal ini, jadi pihak lain hanya dibatasi sampai 49% memilik saham BUMN sedangkan negara memiliki hak penuh untuk saham sebesar 51% tersebut. Jadi tetap negara lah yang memiliki saham terbesar di dalamnya.

  1. Peminjaman pemerintah dalam bentuk obligasi

Seperti halnya yang telah dijelaskan sebelumnya, negara atau pemerintah dalam hal pencarian modal butuh pinjaman dari pihak luar yakni dar lembaga keuangan Bank dan non Bank seperti Bank konvensional, koperasi dan lain sebagainya. Namun pinjaman tersebut bukan dalam bentuk uang namun dalam bentuk obligasi. Hal ini dilakukan adalah semata hanya untuk sebuah keamanan dan keefektifan. Ketika negara memegang dana dalam bentuk uang yang sangat banyak takutnya akan bercampur dengan dana yang lain namun ketika dalam bentuk obligasi negara akan lebih mudah membedakan keuangan yang begitu banyak.

  1. Meningkatkan kesejahteraan rakyat

Pada dasarnya BUMN berdiri dan hadir untuk membantu negara dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, karena tingkat kesejahteraan masyarakat menggambarkan kondisi suatu negara. Fungsi dari BUMN salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pasti anda bertanya dalam benmtuk apa BUMN mampu membantu atau menciptakan sebuah kesejahteraan masyarakat. jawabannya banyak pertama adalah dana atau keuntungan dari aktivitas perekonomian  yang dilakukan oleh BUMN sebagian digunakan untuk menyediakan sebuah pelayanan yang layak seperti penyediaan sarana prasarana yang baik dan lainnya. Tidak hanya itu kehadiran BUMN pun menjadi berkah bagi masyarakat Indonesia selain menyediakan kebutuhan dasar manusia BUMN juga menjadi salah satu lapangan pekerjaan yang hisa dimasuki oleh masyarakat yang layak dan tentunya memnuhi persyaratan. Dengan begitu tingkat pengangguran di Indonesia akan berkurang dan tingkat kesejahteraan masyarakatnya meningkat. (Baca juga : kebutuhan dasar manusia – hierarki kebutuhan Maslow)

  1. Bebas dari monopoli

Salah satu keunggulan dari perusahaan BUMN adalah bebas dari monopoli, karena memang tidak ada pihak asing yang diberikan kekuasaan atau diberikan ruang untuk beraktivitas berlebihan tanpa sebuah pengawasan. BUMN sangat menolak terjadinya monopoli, karena konsep monopoli tidak cocok diterapkan di Indonesia, selain itu tujuan utama dari BUMN adalah kesejahteraan masyarakat. memang benar disebutkan bahwasannya dalam BUMN negara memegang kekuasaan tertinggi namun bukan berarti negara bisa bergerak bebas dan bertindak semaunya sendiri. karena pada dasarnya kekuasaan yang diemban oleh negarra adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Jadi tidak akan ada praktek monopoli dalam BUMN meskipun banyak aset dan sumber daya yang dimiliki oleh negara. (Baca juga : pasar monopoli)

  1. Bisa menampung dana dari pihak lain baik lembaga keuangan bank maupun non bank

Meskipun BUMN bisa dibilang menjadi badan usaha yang paling tinggi di negara, bukan berarti tidak mau menerima masukan atau dana dari pihak luar. BUMN bisa menampung dana dari pihak lembaga keuangan Bank dan non Bank, dana tersebut akan tetap disimpan sebagai aset bisa juga digunakan untuk keperluan tertentu.

  1. Menjadi stabililator ekonomi

Kehadiran BUMN diharapkan mampu menjadi jawaban di setiap permasalahan yang ada. Ketika timbul permasalahan baru pemerintah mampu mengatasinya dengan BUMN yang mereka miliki. Cara yang dilakukan oleh pemerintah antara lain menerapkan beberapa kebijakan yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi pada saat itu. Dengan bantuan BUMN pemerintah mampu menerapkan kebijakan yang mampu menetralisir masalah perekonomian yang ada dan menghalangi kinerja perekonomian bangsa. Untuk itulah kehadiran BUMN bisa berperan sebagai stabilitator perekonomian. (Baca juga : kebijakan ekonomi makrokebijakan ekonomi mikro)

  1. Tenaga kerja berkualitas

Keunggulan lain yang dimiliki oleh BUMN yakni tenaga kerja yang berkualitas, karena semua tenaga kerja yang ingin bekerja di BUMN harus memnuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh negara. Selain itu sebelum bisa masuk ke dalam BUMN mereka harus menjalani tes dan kelayakan. Sehingga para tenaga kerja yang ada dalam BUMN sudah teruji dan berkualitas untuk itulah kinerja BUMN selama ini baik. (Baca juga : faktor produksi tenaga kerja)

Demikianlah ciri-ciri yang dimiliki oleh BUMN beserta penjelasannya, dimana BUMN memiliki ciri khusus yakni bdan usaha yang dimiliki dan dikuasi oleh negara dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

Artikel terkait ciri-ciri : Ciri-ciri ekonomi tradisional

Ahmad Dian

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

12 months ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago