Konsep dasar ekonomi yang paling mendasar salah satunya adalah hukum permintaan dan penawaran, hukum permintaan dan penawaran merupakan hubungan antara penjual barang atau jasa dengan pembeli.
Hukum permintaan menyebutkan semakin tinggi harga barang, maka semakin minim permintaan terhadap barang dan jasa, sedangkan hukum penawaran yaitu semakin tinggi harga barang, maka semakin tinggi juga penawaran produsen ke pasar.
Secara sederhana hukum penawaran memiliki pengertian jika harga barang naik, maka jumlah yang ditawarkan meningkat-jika harga barang turun, maka jumlah yang ditawarkan juga menurun. Hal ini tentu berkaitan erat dengan tujuan kegiatan ekonomi yang menjadikan Laba sebagai tujuan utama.
Saat produsen melihat ada kenaikan harga, produsen akan menambah jumlah produksinya dan sebaliknya ketika harga barang di pasaran menurun, produsen akan mengurangi jumlah yang ditawarkan.
Ahli ekonomi Joseph Whelan dan Kamil Msefer menyimpulkan pengertian penawaran yaitu “berapa banyak barang atau jasa yang ditawarkan pada setiap harga dan kuantitas barang atau jasa adalah subjek pokok sebuah penawaran”
Ada tiga poin penting di dalam penawaran, yaitu jumlah produk yang ditawarkan, harga produk yang diberikan ke pasar dan jangka waktu untuk penjual yang bersedia menjual sejumlah barang yang ditawarkan tersebut. Penawaran yang dilakukan oleh produsen dipengaruhi oleh beberapa faktor, berikut penjelasannya.
1. Harga Produk
Harga sebuah barang atau jasa menjadi faktor yang memengaruhi penawaran. Biaya yang lebih rendah dapat membuat penawaran yang juga rendah, sebaliknya jika harga sebuah produk atau jasa tinggi maka penawaran juga ikut meningkat.
Adanya peningkatan serta penurunan harga barang atau jasa dapat memengaruhi keuntungan yang didapatkan dari penjualan produk atau jasa.
2. Biaya Produksi
Selain harga produsk, biaya produksi juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap penawaran. Hal ini berkaitan dengan segala hal tentang biaya proses produksi, seperti bahan baku, gaji karyawan, biaya pemeliharaan mesin dan lain sebagainya.
Biaya produksi yang semakin meningkat dapat membuat harga barang yang diproduksi juga ikut meningkat, hal ini kemudian diikuti dengan penawaran yang lebih sedikit oleh produsen. Produsen tentu tidak ingin mengalami kerugian karena tingginya harga produksi, jika biaya produksi turun maka penawaran yang dilakukan oleh produsen juga akan bertambah.
3. Perkembangan Teknologi
Faktor lain yang saat ini juga menjadi faktor penting yang dapat memengaruhi penawaran, yaitu teknologi. Tak dapat dipungkiri jika pemanfaatan teknologi pada bidang ekonomi, khususnya produksi, dapat membantu proses produksi sehingga lebih efisien dan lebih hemat biaya serta waktu.
Dengan menurunnya biaya produksi, maka produsen aman untuk meningkatkan penawaran dalam jumlah banyak.
Perkembangan teknologi yang masih terus bertumbuh juga memunculkan produk-produk teknologi baru, seperti komputer, televisi pintar dan robot pembersih dan sebagainya. Penawaran produk-produk teknologi juga turut meningkat pesat.
4. Jumlah Produsen
Satu jenis produk bisa diproduksi oleh beberapa produsen, jumlah produsen menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penawaran. Misalnya saja suatu wilayah memiliki beberapa produsen sebuah produk, persaingan tentu terjadi di pasaran dan hal ini turut membuat harga barang tersebut stabil di pasaran. Penawaran yang terjadi juga meningkat atau stabil karena harga produk yang harganya tidak terpaut jauh.
5. Pajak dan Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi tentu dibutuhkan di dalam kegiatan ekonomi, termasuk juga kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yang berkaitan dengan penawaran barang dan jasa, apalagi jika bukan soal peraturan dan pajak yang dibebankan kepada produsen.
Jika pajak produsen semakin rendah, maka penawaran oleh produsen akan semakin tinggi dan selain pajak berbagai aturan yang terlalu ketat dan proses yang membutuhkan waktu cukup lama turut merugikan produsen sehingga jumlah penawaran akan turun.
Kebijakan fiskal oleh pemerintah terhadap industri turut memengaruhi penawaran sebuah produk. Hal ini akan berpengaruh pada harga produk di pasaran, kuantitas barang yang diproduksi berbanding lurus terhadap pajak yang dibebankan bagi pelaku industri.
6. Persaingan Produk
Adanya produk yang serupa menjadikan persaingan tidak dapat dihindari, produksi barang akan menekankan pada kualitas dan harga yang bersaing. Adanya persaingan produk menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penawaran.
7. Prediksi Harga di Masa Depan
Sebuah perusahaan yang memproduksi barang dengan kuantitas tinggi tentu akan memperkirakan harga di masa mendatang, perkiraan harga produk ini turut memengaruhi penawaran yang dilakukan.
Misalnya saja perusahaan memprediksi harga produknya di masa depan akan mencapai harga lebih tinggi, maka di saat ini penawaran yang dilakukan tidak dimaksimalkan, karena akan lebih menguntungkan jika penawaran dilakukan di masa mendatang.
Contoh lain misalnya memprediksi harga produknya akan naik di masa mendatang, namun tidak diikuti dengan meningkatnya penghasilan masyarakat, maka perusahaan akan menurunkan penawaran terhadap produknya tersebut.
8. Kondisi Alam
Faktor lain yang dapat memengaruhi penawaran yaitu faktor alam dalam hal ini misalnya cuaca atau perubahan musim yang tidak menentu. Faktor ini cenderung lebih berpengaruh terhadap produk pangan mentah seperti gabah, beras, sayur dan sebagainya yang biasanya terdampak karena gagal panen atau serangan hama.
Namun tak menutup kemungkinan faktor kondisi alam ini juga memengaruhi industri lain yang membutuhkan bahan utama dari alam. Penawaran yang dilakukan oleh produsen akan meningkat jika tidak ada masalah dengan kondisi alam dan sebaliknya.
9. Transportasi
Faktor terakhir namun cukup berperan penting karena dapat memengaruhi penawaran oleh produsen, yaitu transportasi. Tak hanya memproduksi barang, namun proses distribusi barang juga sangat esensial untuk membawa bahan baku ke produsen dan mengantarkan produk sampai ke tangan konsumen.
Jika biaya transportasi naik maka hal ini menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan oleh produsen karena berkaitan dengan naiknya harga produk. Produsen akan menurunkan penawaran untuk menghindari kerugian yang dialami karena naiknya harga produk.