Ada banyak industrri yang bisa dikelompokan dalam beragam jenis yang bisa membagi jenis-jenis industri tersebut seperti contoh industri fasilitatif di Indonesia. Berikut Pembagian dari Industri tersebut:
Berdasarkan Bahan Baku
industri non ekstraktif ini terdiri dari 2 bentuk yaitu :
Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja
Pembagian Industri berdasarkan jumlah tenaga kerja seperti contoh industri menengah yaitu:
Berdasarkan Hasil Produksinya
Berdasarkan Bahan Mentah Yang Diolah
Berdasarkan Tahapan Produksinya
Industri hulu yaitu industri yang tahapan produksinya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi pada umumnya ciri-ciri :
Secara umum kegiatan yang termasuk pada industri hulu adalah industri logam dasar, industri elektronik dan industri kimia dasar.
Industri hilir yaitu kegiatan industri yang tahapan produksinya mengolah bahas setengah jadi menjadi bahan jadi meliputi pengolahan pangan, mebel, dan konveksi.
Berdasarkan Perolehan Modal
Cara untuk meningkatkan daya saing industri di Indonesia yaitu dengan upaya seperti melakukan pameran produk buatan indonesia dengan berskala nasional merupakan salah satu untuk menumbuhkan rasa cinta kepada produk produk Indonesia. Agar masyarakat sadar akan kualitas produk Indonesia tidak buruk dapat bersaing baik dengan produk luar negeri. Seperti yang sudah saya ketahui bahwa pemerintah sudah melakukan langkah – langkah yang pertama adala rekstukturisasi indusri yang memiliki tujuan pemanfaatan teknologi yang efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan melalui restrukturisasi permesinan atau peralatan produksi yang lebih eco-friendly.
Yang kedua menjamin kecukupan bahan baku yang terkait dengan pengembangan industri. Yang ketiga merupakan salah satu peningkatan dari kualitas SDM atau sumber daya manusia dari industri yang disalurkan melalui fasilitasi pembangunan dari UPT yang merupakan unit pelayanan teknis . Keempat, perbaikan pelayanan publik melalui birokrasi yang efektif, efisien, dan akuntabel. Dan dalam bidang perdagangan pemerintah Indonesia yaitu adanya kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk setiap produk – produk yang dibuat di Indonesia agar penggunaanya dapat aman dan masyarakat tidak bingung dengan keamanan konsumen.
Dan ada kebijakan lain seperti kebijakan Tata Niaga seperti penerapan Importir Produsen (IP) maupun Importir Terdaftar (IT), penerapan trade defends seperti safeguard, anti dumping, dan countervailing duties, serta optimalisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) di semua lini kehidupan dan kegiatan perekonomian. Dimana nantinya akan mengalami pertumbuhan pesat dari tahun ketahun yang akan bisa di lihat berdasarkan beberapa fakta dilapangan.
jika tercatat pertumbuhan industri di atas pertumbuhan ekonomi, itu menjadi salah satu indikator pergerakan dan pertumbuhan industri dalam negeri ke arah yang positif. Peranan dari sektor industri di dalam sebuah pembangunan ekonomi di Negara Indonesia sangatlah penting. Keunggulan-keunggulan sektor industri tersebut diantaranya memberikan kontribusi bagi penyerapan tenaga kerja dan mampu menciptakan nilai tambah (value added) yang lebih tinggi pada berbagai komoditas yang dihasilkan.
Contoh Industri Non Ekstraktif
Industri ini adalah industri yang memerlukan bahan baku utama pada pihak atau di tempat lain. baik berupa hasil mentah maupun berupa hasil olahan jadi. Ini merupakan salah satu industri yang telah banyak dikembangkan, bahkan juga terdapat banyak perkembangannya di Indonesia, karena industri ini memiliki beberapa tujuan seperti :
Nah, demikianlah tujuan dari industri ini di dalam sebuah negara. Karena tersedianya keuntungan untuk beragam pihak yang bisa menikmati hasil dari industri tersebut.
Nah itulah beberapa tujuan diadakannya industri non ekstraktif di suatu negara. Industri non ekstraktif tidak hanya bermanfaat bagi produsen saja, namun juga bagi berbagai pihak. Beberapa contoh industri non ekstraktif antara lain sebagai berikut:
1. Industri Kayu Lapis
Salah satu contoh industri non ekstraktif adalah industri kayu lapis. Industri kayu lapis merupakan industri pengolahan dari kayu pohon yang kemudian dipotong- potong menjadi kayu. Hasil dari industri kayu lapis ini nantinya bisa dipakai oleh berbagai industri lain, seperti halnya pembuatan mebel.
2. Industri Pemintalan Kapas
Ini merupakan industri yang akan mengolah kapas hingga berubah menjadi benang, hasil dari industri ini nantinya kemudian akan berubah menjadi bahan baku yang digunakan untuk membuat kain.
3. Industri Pengolahan Logam
Industri pengolahan logam ini merupakan salah satu jenis industri non ekstraktif. Hasil dari industri ini diolah menjadi barang- barang rumah tangga.
Itulah beberapa contoh dari industri non ekstraktif yang berada di sekitar kita. Selain ketiga industri di atas, masih banyak lagi contoh yang lainnya.
Manfaat Industri Non Ekstraktif
Industri memiliki banyak manfaat bagi negara, termasuk juga industri non ekstraktif ini. Industri ekstraktif ini memiliki banyak manfaat bagi negara antara lain sebagai berikut:
Nah itulah beberapa manfaat industri non ekstraktif bagi negara. Manfaat yang telah disebutkan diatas hanya sebagian kecil, masih ada banyak manfaat yang bisa dihasilkan industri non ekstraktif untuk negara ini.
"1xbet مصر شركة مراهنات مراهنات رياضية أونلاين تسجيل الدخول إلى 1xbet1xbet مصر شاهد بث مباشر…
Ставки и Спорт Букмекерская Контора «балтбет»Ставки на Спорт В европы На Sports Ru%3A Список Лучших…
Mostbet Giriş Ve Kayıt En Iyi Bahis Sitesi Güncel Giriş Adresi""mostbet Şikayetleri Ve Kullanıcı YorumlarıContentMostbet…
Vulkan Vegas Pl Kod Promocyjny 2024 ️ Bonus Cod Do Vulcan Las Vegas Casino Bez…
Official Casino And Betting In Bangladesh Receive A Sign Up Bonus Glory Online Casino Of…
"leonbet Slots Κουλοχέρηδες Στο Leon CasinoLeonbet Casino On The Web Παιχνίδια Με Το Leon CasinoContentΤι…