7 Dampak Jika Masyarakat Tidak Membayar Pajak

Pengertian pajak adalah sebagai sumber pendapatan negara, berfungsi untuk membiayai pengeluaran negara, seperti pengeluaran dalam hal pembangunan negara dan juga digunakan untuk membiayai pengeluaran yang berkaitan dengan proses pemerintahan.

Pajak memiliki manfaat bagi negara untuk membiayai anggaran belanja negara dan membiayai pengeluaran reproduktif yang berdampak langsung pada masyarakat. Misalnya saja yaitu, subsidi usaha atau program pengairan sawah. 

Dengan membayar pajak melewati sistem pemungutan pajak menjadi usaha pemerintah untuk meringkankan beban rakyat, sehingga apabila masyarakat lalai dalam membayar pajak, maka akan rugi untuk rakyat itu sendiri. Keuangan negara tentunya akan berkurang dan pelayanan kepada masyarakat pun akan menjadi terhambat.

Apa akibatnya jika kita tidak membayar pajak? Tentu saja jawabnnya pasti Indonesia akan limbung karena  pendapatan terbesar di Indonesia adalah pajak. Hal itu berarti, segala kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk kemamkmuran rakyat sebagian besar didanai oleh pajak.

Akibat dari masyarakat yang tidak membayar pajak, maka pembangunan tidak berjalan dengan baik dan lancar karena uang negara yang tidak cukup untuk membayar kebutuhan negara dan hutang negara. Salah satu penyebab kurangnya kesadaran masyarakat terhadap membayar pajak yaitu karena disebabkan penyuluhan dan informasi dari pemerintah yang  masih rendah.

Masyarakat yang belum patuh membayar pajak juga dikarenakan alasan pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh)‎ yang dinilai cukup rumit. Namun, lembaran SPT di Amerika Serikat bisa mencapai ratusan lembar yang tentunya lebih merumitkan dibandingkan SPT Indonesia, sehingg seharusnya masyarakat lebih patuh untuk membayar pajak dibandingkan dengan negara Amerika Serikat.

Dampak Jika Masyarakat Tidak Membayar Pajak

• Negara Mengalami Kerugian

Salah satu hal yang akan terjadi jika suatu negara memiliki masyarakat yang tak taat untuk melakukan pembayaran pajak adalah negara tersebut akan menjadi sangat merugi. Hal ini disebabkan karena pajak menjadi salah satu sumber pendapatan yang paling besar untuk negara. Simak jenis pajak berdasarkan pemungutan.

Bahkan keadaan masyarakat yang tak mau membayar pajak tersebut juga mampu menjadikan keadaan ekonomi suatu negara menjadi lebih mudah menurun. Tentunya akan lebih baik jika setiap warga negara turut andil dalam melakukan pembayaran pajak yang telah ditentukan sebagai warga negara Indonesia yang taat pajak.

• Subsidi dari Pemerintah Berkurang

Indonesia menjadi salah satu negara yang memberikan banyak subsidi ke berbagai masyarakat umum, baik itu subsidi dalam bentuk energi maupun non energi. Sebagai contohnya yaitu dengan bantuan gas LPG, listrik, dan berbagai macam bantuan lainnya. Bantuan tersebut tentunya bisa terealisasi dengan baik jika rakyat juga ikut berpartisipasi untuk membantu dengan melakukan kewajiban membayar pajak.

Jika saja banyak masyarakat yang tak melakukan pembayaran pajak, maka bisa saja subsidi yang dilakukan oleh pemerintah menjadi lebih berkurang dan tak akan diberikan lagi. Oleh dari itu, bayarlah pakak sebagai salah satu bentuk taat akan kewajiban yang membantu masyarakat umum karena semua itu akan dinikmati juga oleh kita.

• Fasilitas Umum jadi Terkendala

Fasilitas umum seperti pelabuhan, bandara, jembatan, perbaikan jalan, dan lainnya itu dapat terealisasi dengan baik karena adanya aliran pajak yang baik untuk mendanai semua pembiayaan yang keluar untuk keperluan fasilitas umum tersebut.

Tentunya jika banyak masyarakat yang tidak melakukan pembayaran pajak, maka pembangunan fasilitas umum agar lebih baik juga akan ikut turut terkendala. Selain itu, dengan tidak membayar pajak juga dapat menjadikan kamu sebagai salah satu orang yang menolak akan adanya fasilitas umum yang lebih baik dari sebelumnya.

• Hutang Negara bertambah

Salah satu sumber dana dari berbagai kegiatan layanan yang dilakukan oleh pemerintah negara Indonesia terhadap masyarakat umum ialah dari pajak. Sama seperti poin-poin sebelumnya, jika banyak orang yang tak membayar pajak sebagaimana mestinya, tentunya berbagai pelayanan umum dari pemerintah menjadi terhambat.

Bahkan keadaan ini mungkin akan mengakibatkan kondisi hutang negara menjadi bertambah yang justru akan merugikan negara. Inilah yang disebut sebagai dampak jika negara berutang.

• Adanya Denda dan Sanksi

Dengan tidak melakukan pembayaran pajak juga bisa memberikan kerugian bagi para oknum yang tidak membayar pajak. Selain kurungan penjara, terdapat denda yang akan dibebankan juga agar dirasakan oleh para oknum bandel yang tak mau untuk membayar pajak tersebut.

Denda ini masih ditambahkan, dengan minimal denda paling sedikit adalah dua kali pajak terutang yang tak dibayarkan atau kurang bayar. Paling maksimal dendanya yaitu lebih besar empat kali lipat dari pajak terutang yang tidak dibayarkan atau kurang bayar ole Wajib Pajak.

• Adanya Hukuman Masuk Penjara 

Salah satu hukuman yang akan didapatkan bagi mereka yang tak melakukan pembayaran pajak yaitu dengan adanya kurungan penjara dalam kurun waktu yang sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam undang-undang.Jika kamu termasuk warga negara Indonesia yang tidak taat untuk membayar pajak, maka kamu perlu bersiap-siap kena vonis hukum masuk penjara selama 6 tahun.

Bayar ataupun tidak bayar pajak tentunya sudah diatur dengan ketentuannya dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum Perpajakan (KUP). Dalam UU tersebut, Wajib Pajak yang tidak membayar pajak secara taat akan diberikan hukuman penjara minimal 6 bulan dan maksimal 6 tahun penjara.

• Malu Karena Menjadi Warga Negara yang Buruk

Kalau kamu ngaku Warga Negara Indonesia alias WNI, tapi tidak membayar pajak lebih baik jangan ngaku-ngaku WNI, sebab perbuatan menolak untuk membayar bayar pajak tersebut tentunya bisa mengakibatkan negara yang kamu jadikan sebagai tempat kamu tinggal ini menjadi merugi dengan kamu yang berstatus sebagai beban negara.

Pasalnya, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tercatat dengan jelas jika salah satu pendapatan Indonesia berasal dari pajak dengan peran yang menyumbang sumber pendapatan paling banyak.

Jikalau pendapatan berkurang karena pendapatan dari pajak sedikit, tentunya APBN yang udah defisit malah menjadi semakin bertambah defisit. Bisa jadi Pemerintah langsung mengurangi belanjanya dan dampak buruk yang akan terjadi berikutnya yaitu ekonomi menjadi sangat lesu.