SDM

Pengertian Pengangguran Voluntary, Contoh Dan Cara Mengatasinya

Mungkin banyak diantara kita yang masih merasa asing dengan kata voluntary. Padahal pengangguran voluntary termasuk penyebab terjadinya pengangguran paling sering didunia. Pasalnya, pengguran voluntary termasuk jenis pengguran yang dilakukan secara sukarela. Penyebab utama dari pengangguran ini adalah karena kebutuhan hidup yang sudah terpenuhi. Seperti misalnya seseorang yang mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja secara sukarela karena kebutuhan hidupnya sudah terpenuhi dari orang tuanya yang merupakan orang kaya.

Walaupun termasuk sebab pengangguran paling sering didunia, ternyata tidak semua orang bisa melakukannya. Hal ini karena tidak semua orang memiliki kekayaan yang cukup untuk membiayai hidupnya tanpa bekerja. Dan untuk memudahkan dalam memahaminya, berikut beberapa contoh dari pengangguran voluntary yang harus anda tahu:

Contoh Pengangguran Voluntary:

  1. Berhenti Kerja Karena Mendapatkan Warisan

Contoh pertama dari pengangguran voluntary adalah ketika seseorang berhenti dari pekerjaannya karena mendapatkan harta warisan dari keluarganya. Contoh yang pertama ini merupakan salah satu contoh pengangguran sukarela karena orang yang melakukannya tidak akan mendapatkan kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan ekonominya tanpa bekerja karena sudah di cover oleh harta warisan yang didapatkannya.

  1. Berhenti Kerja Karena Mendapatkan Undian

Contoh pengguran voluntary yang kedua adalah ketika seseorang mendapatkan undian berhadian berupa sejumlah uang. Hanya saja, pengangguran voluntary kedua ini sangat jarang terjadi karena biasanya undian hanya berlaku pada saat moment-moment tertentu saja. Undian yang dilakukan terlalu sering dalam jangka waktu yang singkat bisa menjadi penyebab ekonomi lesu. Selain itu, tidak semua jenis tenaga kerja bisa menjadi pengangguran voluntary kecuali jika hanya dilakukan dalam waktu singkat sampai hadiah undian tersebut habis sampai akhirnya dia mencari pekerjaan baru.

  1. Berhenti Kerja Karena Ingin Menjalankan Bisnis

Pengangguran voluntary yang dilakukan karena ingin menjalankan bisnis merupakan contoh pengangguran voluntary yang banyak terjadi. Dengan menjalankan bisnis, seorang pekerja akan bertransformasi menjadi seorang wiraswasta dan memiliki kontribusi untuk mengatasi pengangguran musiman yang masih menjadi fenomena sampai saat ini. Banyaknya usaha yang dibangun menjadi salah satu indikator pembangunan ekonomi yang paling terasa bagi sebuah daerah.

  1. Berhenti Kerja Karena Memiliki Bunga Bank

Contoh pengangguran voluntary selanjutnya adalah berhenti bekerja karena mendapatkan bunga simpanan dari bank. Walaupun tidak terlalu besar, namun bunga yang didapatkan ini bisa menjadi solusi yang dapat meng-cover segala kebutuhan ekonomi yang dimiliki. Karena jika bunga yang diberikan besar, hal ini bisa menjadi permasalahan ekonomi makro bagi negara. Pada dasarnya, bunga bank hanya bisa didapatkan oleh seseorang apabila dia menabung dan memiliki simpanan di bank dalam jumlah yang besar. Itulah kenapa biasanya contoh pengangguran voluntary ini hanya bisa ditemui oleh beberapa orang saja.

Cara Mengatasi Pengangguran Voluntary

Salah satu keunikan yang dimiliki oleh pengangguran voluntary adalah dia dilakukan secara sukarela. Pengangguran voluntary biasanya dilakukan tanpa adanya paksaan atau datang dari dalam diri sendiri karena merasa bahwa kebutuhan ekonomi yang dimilikinya sudah cukup sehingga tidak perlu lagi bekerja yang hanya menghasilkan uang dalam jumlah yang tidak terlalu besar.

Walaupun tidak dilakukan secara sukarela, namun ternyata pengangguran voluntary memiliki permasalahan tersendiri sehingga kemungkinan terjadinya harus diperkecil. Jika dibiarkan semakin besar, secara otomatis tenaga kerja yang dimiliki oleh suatu daerah akan berkurang dan berbagai sendi kegiatan ekonomi didaerah tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh fenomena pengangguran voluntary, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

  1. Mendirikan Industri Padat Karya

Seperti sudah disinggung diawal, pengangguran voluntary ternyata mampu menjadi penyebab ekonomi melemah karena berkurangnya tenaga kerja yang dimiliki untuk menjalankan sendi-sendi ekonomi. Dan salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mendirikan industri padat karya dengan tujuan ekonomi kreatif.

Industri padat karya adalah salah satu industri ekonomi yang selalu mampu memacu daya kreatif seseorang untuk terus berkarya dan terus menciptakan sesuatu yang baru dan fresh. Hal ini penting, karena menjadi kreatif adalah sebuah kebanggan tersendiri dan akan menjadi kepuasan tersendiri jika karya tersebut dihargai oleh orang lain. Dengan industri ini, pasar tidak akan kehilangan pelanggan karena produk-produk yang dimiliki olehnya selalu baru dan kreatif.

  1. Menggalakkan Home Industry

Salah satu penyebab umum seseorang berhenti bekerja dan memutuskan untuk menjadi pengangguran adalah bosan dengan pekerjaannya atau bosan dengan suasana kantornya. Untuk itulah, menggalakkan home industri adalah hal yang bisa dilakukan guna mengatasi permasalahan pengangguran. Salah satu alasannya adalah karena seseorang masih bisa tetap bekerja walaupun berada di rumah sehingga memiliki waktu yang cukup banyak untuk keluarga.

Menjadi pengangguran karena alasan bosan menjadi salah satu contoh pengangguran normal. Berhenti bekeja karena bosan atau jenuh termasuk salah satu sebab yang dapat mempengaruhi manfaat pasar tenaga kerja karena semakin sedikitnya jumlah tenaga kerja yang tersedia.

  1. Pinjaman Modal Usaha

Cara selanjutnya dalam mengatasi pengangguran voluntary adalah dengan memberikan pinjaman modal usaha kepada orang-orang yang memiliki potensi namun memilih untuk menjadi pengangguran. Memberikan pinjaman modal usaha dapat memaksimalkan fungsi ekonomi pembangunan karena mampu ‘mendongkrak’ daya kreatif dan daya saing seseorang untuk mulai berwirausaha.

Namun, walaupun seperti itu, pinjaman modal usaha tidak seharusnya diberikan kepada sembarang orang. Pinjaman modal usaha hanya diberikan kepada orang-orang yang mengerti cabang-cabang ilmu ekonomi serta memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu. Modal usaha tidak akan diberikan kepada orang-orang yang tidak memiliki kemampuan atau skill karena jika dipaksakan, modal usaha tersebut pasti akan menjadi sia-sia dan tidak akan menjadi apa-apa karena orang yang diberikan tidak memiliki kemampuan untuk mengelolanya.

 

Itulah beberapa hal yang harus diketahui tentang pengangguran voluntary. Baik pengertian, contoh, ataupun cara mengatasi permasalahan pengangguran voluntary tersebut. Walaupun pengangguran voluntary jumlahnya tidak banyak dan tidak sebesar jenis pengangguran yang lain, namun pada dasarnya, pengangguran merupakan sebuah permasalahan yang harus segera diselesaikan. Jika dibiarkan terus menerus, pengangguran bisa menjadi cikal bakal dari tindak kriminal karena kebutuhan ekonomi yang terus menerus meningkat. Semoga bermanfaat.

Rennata Heriatna

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

12 months ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago