Pengangguran struktural merupakan salah satu dariĀ jenis jenis pengangguran. Pengangguran struktural adalah keadaan dimana lapangan pekerjaan tersedia, calon pekerja pun siap untuk bekerja, namun mereka tidak memiliki kemampuan memadai yang dibutuhkan untuk lowongan pekerjaan tersebut. Dengan kata lain pengangguran struktural adalah adanya ketidakcocokan antara kemampuan yang dimiliki calon pekerja dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan.
Pengangguran struktural terjadi ketika perubahan mendasar dalam ekonomi menyebabkan beberapa kelompok pencari kerja sulit untuk medapatkan pekerjaan. Pengangguran struktural paling sulit diatasi dibandingkan jenis pengangguran lainnya.
Penyebab pengangguran struktural dlihat dari sudut pandang per individu adalah:
Penyebab terjadinya pengangguran struktural dari sudut pandang yang lebih umum antara lain adalah :
Pengangguran struktural besifat jangka panjang bahkan terkadang dianggap permanen karena sangat sulit bagi setiap calon pekerja untuk mempelajari kemampuan baru and pindah ke daerah yang banyak tersedia lowongan pekerjaan.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi bertambahnya angka pengangguran structural :
Training atau pelatihan yang diadakan haruslah terfokus pada kemampuan atau kualitas calon pekerja yang nantinya dapat digunakan untuk mendapatkan pekerjaan.
Pemerintah dapat menawarkan untuk membantu atau mensubsidi akomodasi dari para calon pekerja yang bersedia untuk meninggalkan daerah asalnya untuk mencari pekerjaan di daerah yang banyak lowongan pekerjaan
Pemerintah dapat menawarkan untuk memberi keuntungan kepada para pemilik lowongan kerja yang bersedia untuk membuka lowongan pekerjaan di daerah yang terpencil.
Dengan mengadakan lowongan kerja paruh waktu ataupun lowongan kerja yang bersifat kontrak yang membantu para calon pekerja untuk mendapatkan pengalaman baru dalam dunia kerja.
Pemerintah dapat menetapkan besarnya upah minimum yang harus diterima pekerja. Hal ini dapat mengatasi calon pekerja yang awalnya tidak mau bekerja karena rendahnya upah yang diterima.
Efisiensi upah merujuk pada upah yang dibayarkan oleh para pemilik perusahaan kepada para pekerjanya secara berlebih atau melebihi rata-rata upah pada perusahaan serupa, hal ini bertujuan untuk mendapatkan pekerja dengan kemampuan terbaik dan menawarkan upah tambahan agar pekerja termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi.
Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…
Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…
Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…
Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…