Di era modern ini, kata TikTok bukanlah suatu hal yang asing di telinga masyarakat. Aplikasi ini sangat digandrungi oleh berbagai usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa untuk melatih kreatifitas dan inovasi pada diri mereka.
Awalnya TikTok masih dipandang sebagai aplikasi yang digunakan oleh para anak alay bahkan sempat di blokir oleh Kominfo pada tahun 2018. Walaupun demikian, aplikasi TikTok ini kembali bersinar sejak terjadinya pandemi sampai sekarang. Bahkan aplikasi TikTok sudah memiliki satu miliar pengguna aktif di seluruh dunia.
Tidak hanya melatih kreatifitas dan inovasi setiap pengguna, aplikasi TikTok ini bisa dijadikan peluang untuk mendapatkan uang. Kok bisa ya? Lantas, bagaimana caranya? Yuk kita simak penjelasannya di bawah!
Berbeda dari platform youtube, TikTok tidak memberikan bayaran setiap adsense yang dipasang di akun pengguna. Kalau YouTube apabila kita sudah memenuhi syarat dan ketentuan dari adsense maka kita bisa mendapatkan uang. Sedangkan TikTok bisa mendapatkan uang dengan dimulai dati akun milik kita sendiri baik sebagai akun pribadi, pemilik brand, atau pemula. Berikut ini cara mendapatkan uang dari TikTok:
1. Konten Sponsor (Sponsored content post)
Cara yang pertama adalah dengan konten sponsor di mana kita sebagai influencer TikTok yang mempromosikan brand tertentu. Namun, ada pertimbangan agensi atau perusahaan brand dalam memilih influencer TikTok seperti jumlah followers, like dan tayangan video. Dari pertimbangan tersebut digunakan untuk mengukur tingkat keterlibatan konten kreator di TikTok. Nah, kalau kita memiliki followers ribuan atau bahkan lebih bisa menjadi peluang dalam mendapatkan uang.
2. Donasi (Payout coins)
Cara yang kedua adalah donasi. Yang dimaksud donasi di sini adalah donasi yang diberikan fans saat kita melakukan live streaming di TikTok. Donasi itu berupa stiker gift yang nantinya dapat ditukarkan dengan uang. Namun biasanya stiker ini hanya akan dikirimkan fans/viewer untuk menghargai usaha pembuat konten.
3. Jasa Pengelola Akun (TikTok Manager)
cara yang ketiga ini sangat erat dengan pemahaman kita terhadap dunia marketing. Kita mengelola akun TikTok milik sesorang agar lebih berkembang pesat. Tugas dari jasa pengelola akun TikTok ini mencakup:
- Meningkatkan followers, link dan tayangan video.
- Mengembangkan ide kreatif dengan konten TikTok.
- Mengelola tawaran kerja sama dengan agensi dan sebagainya.
4. Jual Beli Akun TikTok
Jika kita sudah mahir dalam meningkatkan jumlah followers, maka kita bisa menggunakan cara keempat ini yakni jual beli akun. Kita harus membuat sebuah akun di mana akun tersebut berfokus pada topik tertentu. Setelah itu, kita harus meningkatkan jumlah followers, like dan tayangan video serta engagement. Setelah akun berkembang, kita bisa menjualnya ke brand atau perusahaan dengan bidang yang sama.
5. TikTok Marketing
Cara ini berlaku jika kita memiliki sebuah brand dengan menggunakan TikTok ads. Dengan TikTok ads ini dapat membantu iklan brand kita terlihat oleh sasaran yang kita inginkan.
6. Agensi Influencer
Cara yang terakhir adalah dengan menjadi agensi influencer. Agansi ini dijadikan sebuah perantara, coordinator hingga manajemen dari periklanan. Kita harus mencari influencer yang tepat, mengatur konsep iklan hingga mengelola kerja sama dengan influencer.