Sebelum mulai berbisnis, langkah penting yang wajib dilakukan oleh para pebisnis ialah menentukan target pasar. Ini merupakan bagian dari langkah persiapan yang membantu dalam menyusun strategi pemasaran. Fokus pada target pasar juga bisa menjadi alternatif strategi untuk mempertahankan bisnis anda dari persaingan yang semakin ketat. Selain itu dengan menentukan target pasar, anda juga dapat lebih bebas mengembangkan inovasi baru yang dapat diimplementasikan dalam bisnis anda.
Bisnis makanan memiliki pangsa pasar yang luas karena “makanan” merupakan kebutuhan utama bagi setiap manusia. Berkat luasnya peluang di pasar, bisnis ini pun sanggup menjanjikan keuntungan yang menggiurkan, terutama bagi para pemula. Akibatnya, persaingan pun tidak terhindarkan. Untuk mengatasinya, maka dibutuhkan strategi persiapan yang matang, khususnya dengan cara menentukan target pasar. Nah, berikut ini tiga contoh target pasar pada bisnis makanan yang perlu anda ketahui sebelum menentukan target pasar.
1. Pemuda / Mahasiswa
Sejak zaman dulu, yang namanya pemuda atau mahasiswa pasti erat kaitannya dengan acara kumpul-kumpul. Entah itu berdiskusi, mengerjakan tugas, hang out, bahkan yang hingga kini menjadi budaya dan wajib hukumnya – nongkrong. Sadar ataupun tidak, pada masing-masing budaya anak muda selalu terselip acara makan bersama. Apalagi jika mereka merupakan mahasiswa yang tergolong berkelebihan uang saku. Acara makan bersama menjadi budaya yang sulit untuk ditolak. Karena itulah, para pemuda terutama mahasiswa dapat disebut sebagai konsumen paling royal alias tipikal konsumen yang tidak akan ragu mengeluarkan sejumlah uang hanya untuk memenuhi kebutuhan makan. “Dimanapun asal kumpul” selalu menjadi semboyan utama yang menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu ambil pusing soal harga makanan.
Jika anda menargetkan para pemuda dan mahasiswa sebagai konsumen, maka langkah pertama yang dapat anda lakukan ialah mempersiapkan tempat senyaman mungkin. Anda dapat mengusung konsep tertentu yang didukung dengan dekorasi menarik maupun memberikan fasilitas, misalnya WiFi atau peralatan games seperti kartu Uno. Selain soal tempat, anda juga perlu mempertimbangkan menu makanan yang ditawarkan. Para pemuda biasanya lebih menyukai makanan-makanan Western dengan tampilan yang menarik. Jadi pastikan untuk melakukan inovasi menu makanan ya!
2. Anak-anak
Anda juga dapat menargetkan anak-anak sebagai target pasar bisnis anda. Berbeda dari para pemuda dan mahasiswa, anak-anak merupakan tipikal konsumen yang terbatas dari segi finansial. Hal ini dikarenakan mereka hanya dapat membeli makanan yang harganya sesuai dengan uang saku dari orangtua. Malah tak jarang anak-anak didampingi orangtuanya selagi makan di suatu tempat. Oleh sebab itu, pastikan harga menu makanan dan minuman yang anda tawarkan tidak terlalu mahal. Selain itu, jika anda menargetkan anak-anak sebagai konsumen maka anda perlu memahami selera makan mereka. Anak-anak biasanya lebih menyukai jenis makanan yang digoreng renyah atau makanan manis, seperti es krim.
Supaya lebih menarik, anda dapat menyiapkan bangunan yang luas untuk berbisnis. Atau, setidaknya lakukan penataan ruangan yang baik agar terlihat luas dan nyaman untuk tempat bermain anak. Anda juga dapat menambahkan beberapa permainan seperti perosotan di dalam ruangan. Selanjutnya mengenai lokasi bisnis, usahakan berada di tempat yang strategis dan sering dikunjungi anak-anak, seperti rumah sakit anak, taman bermain, tempat kursus, hingga pusat perbelanjaan.
3. Keluarga
Target pasar potensial selanjutnya ialah keluarga. Hampir sama dengan kebiasaan para pemuda, keluarga juga memiliki kebiasaan berkumpul untuk makan bersama, khususnya pada saat akhir pekan dan perayaan tertentu. Tujuannya jelas, untuk saling bercengkerama dan menjalin komunikasi serta keakraban sesama anggota keluarga. Tak jarang, para orangtua sering memanfaatkan momen makan bersama untuk memberi saran dan masukan pada anak-anak mereka. Dengan demikian, setiap pembicaraan berlangsung santai dan menyenangkan.
Tempat makan untuk keluarga biasanya didesain agar terkesan teduh dan nyaman walaupun sederhana. Biasanya lokasi yang disebut ideal adalah dekat dengan objek wisata tertentu atau di dalam pusat perbelanjaan, meskipun tak jarang juga orang-orang yang memilih makan bersama keluarga pada tempat makan terpisah agar tidak terlalu ramai. Menu yang ditawarkan pun berbeda dari para pemuda, walaupun konteksnya sama-sama berkumpul. Untuk tempat makan keluarga, menu yang ditawarkan adalah makanan berat dan harus dapat mencakup selera semua usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Jadi makanan dan minuman yang disajikan bukan hanya indah secara tampilan, melainkan memiliki cita rasa tersendiri. Anda sebagai pemilik bisnis tempat makan keluarga juga dapat melakukan strategi dengan menyediakan paket-paket makanan untuk memudahkan pelanggan memilih menu.
Nah, itulah tiga contoh target pasar dalam bisnis makanan atau kuliner. Anda dapat memilih salah satu atau melakukan kombinasi diantara ketiganya untuk menentukan strategi pemasaran seperti apa yang cocok untuk bisnis anda atau inovasi seperti apa yang dapat anda lakukan untuk pengembangan bisnis anda. Semoga bermanfaat!