Kali ini kita akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan kartu prakerja, sebelum kita membahas kelebihan dan kekurangnnya yuk simak pengertian mengenai kartu prakerja.
Kartu prakerja merupakan sebuah kartu yang akan diberikan kepada seseorang yang sedang mencari keja atau pekerja untuk mendapatkan layanan pelatihan vokasi (skilling dan re-skilling). Skilling menyasar bagi pencari kerja berstatus fresh graduate baik baru lulus sekolah maupun kuliah.
Kelebihan Kartu Prakerja
Adapun kelebihan yang dimiliki oleh kartu prakerja:
- Mengembangkan keterampilan
Saat kalian mendapatkan kartu prakerja, maka kalian punya kesempatan untuk mengikuti program pelatihan dari mitra Kartu Prakerja. Dan kalian mampu mempelajari keterampilan baru atau mengembangkan keterampilan yang sudah kalian miliki agar nantinya lebih maksimal lagi. - Mendapatkan potongan untuk biaya pelatihan
Untuk biaya pelatihan online kisaran cukup terbilang mahal. Karna biaya yang cukup mahal maka tidak semua orang mampu untuk ngikutinya messkipun dia membutuhkannya. Terutama di masa pandemi. Untuk mencukupi kebutuhan harian saja sekarang rasanya sulit, apalagi untuk ikut pelatihan - Mendapatkan sejumlah uang bulanan
Saat anda sudah berhasil mendaftar dan lolos dari seleksi pendaftaran maka kalian akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp3.550.000. Dari jumlah dana tersebut, sebanyak 1 juta nya tidak dapat diuangkan. Karena digunakan untuk membeli kelas pelatihan dari lembaga-lembaga pelatihan yang menjadi mitra Kartu Prakerja. Sedangkan, sisanya sebesar Rp2.400.000 bisa diuangkan dan akan dikirimkan sebesar Rp600.000 setiap bulannya selama 4 bulan. Dan jika kamu mengisi survei sebanyak 3 kali, kamu akan mendapatkan tambahan insentif sebesar Rp150.000. Insentif ini akan dikirimkan ketika kamu sudah selesai mengikuti pelatihan.
Kekurangan Kartu Prakerja
Adapun kekurangan yang dimiliki oleh kartu prakerja, sebagai berikut.
- Tidak adanya informasi kepada peserta tentang keahlian apa saja yang dicari oleh industri potensial
Maksunya pemerintah sangat memberi kebebasan kepada peserta Kartu Prakerja untuk memilih pelatihan sesuai keinginan mereka dan kebutuhan sesuai dengan informasi yang dimiliki pekerja. - Desain keterampilan yang dibutuhkan kurang memuaskan
Dilihat dari judul-judul pelatihan yang banyak dibeli dan desain pelatihan yang memberikan kebebasan kepada peserta untuk memilih, sangat mungkin peserta memilih keahlian yang sebenarnya sudah dikuasai sebelumnya. - Dari pemerintah tidak adanya arahan untuk ke industri unggulan
Sebelum menawarkan pelatihan, pemerintah tidak mengumumkan industri spesifik apa yang menjadi unggulan Indonesia, dalam jangka pendek dan jangka panjang, apakah itu sektor manufaktur, perdagangan, atau jasa.