Ekonomi Makro

13 Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis

Ada banyak sistem perekonomian yang ada didunia ini dimana salah satunya adalah Kapitalis. Kapital atau kapitalisme merupakan salah satu sistem ekonomi yang dinilai mampu mendorong kebebasan finansial bagi setiap individu yang terlibat. Lalu seperti apa sebenarnya sistem perekonimian kapitalis itu? Apa kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi kapitalis?

Secara umum, sistem perekonomian kapitalis adalah salah satu jenis sistem ekonomi dimana industri, perdagangan, serta alat-alat pendukungnya dimiliki oleh pihak swasta dengan tujuan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Pejabat negara yang menggunakan sistem ekonomi kapitalis ini tidak bisa melakukan intervensi pasar demi mendapatkan keuntungan bersama.

Dalam segi sejarah keberadaannya, sistem ekonomi kapitalis ini, menurut para ahli, sudah mulai berlaku pada abad 16 sampai dengan 19 pada saat perbankan komersial di eropa mulai berlaku. Beberapa ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis tersebut adalah:

  1. Pemerintah negara yang menerapkan sistem ekonomi kapitalis tidak ikut campur dalam mengurusi kegiatan perekonomian warganya.
  2. Sarana ataupun prasarana dari setiap kegiatan produksi dimiliki oleh pihak swasta atau perorangan.
  3. Besarnya harga ditentukan oleh pasar bebas.
  4. Terdapat persaingan bebas didalam pasar, dan
  5. Memberlakukan sistem pasar bebas.

Seperti sudah disinggung diawal, terdapat kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi kapitalis yang harus kita ketahui sebagai modal untuk mengenal lebih jauh bagaimana sistem ekonomi ini bekerja. Beberapa kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi kapitalis tersebut adalah:

A. Kelebihan

Walaupun sistem ekonomi kapitalis memberlakukan pasar bebas didalam negaranya, namun ada beberapa kelebihan yang dimilikinya. Beberapa kelebihan dari sistem ekonomi kapitalis tersebut adalah:

  1. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Dengan Memfasilitasi Kompetisi Terbuka Di Pasar

Seperti sudah disinggung diawal, sistem perekonomian kapitalis adalah jenis sistem ekonomi dimana seluruh sarana dan prasarananya dimiliki oleh swasta. Namun dibalik itu semua ternyata pertumbuhan ekonomi negara tersebut semakin lama semakin tumbuh dengan pesat. Salah satu penyebabnya adalah karena pemerintah tidak bisa mengatur pasar yang sudah dikuasai oleh swasta tersebut.

  1. Menyediakan Setiap Individu Kesempatan Lebih Baik Untuk Meningkatkan Pendapatan Untuk Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi

Karena sarana dan prasarana kegiatan ekonomi dimiliki oleh pihak swasta dan tingkat pertumbuhan ekonomi semakin tinggi, lapangan kerjapun semakin banyak menyerap tenaga kerja demi memenuhi kebutuhan pasar. Tidak hanya lapangan pekerjaan, namun peluang untuk membuka atau memulai bisnis baru juga semakin besar untuk dilakukan.

  1. Menghasilkan Sistem Ekonomi Yang Terdesentralisasi Sehingga Individu Memiliki Banyak Kesempatan Dan Pilihan Untuk Berbisnis

Seperti sudah disinggung pada poin sebelumnya, ternyata sistem ekonomi kapitalis ini mampu menghasilkan sistem ekonomi yang terdesentralisasi dan mampu memberikan masing-masing individu yang terlibat didalamnya untuk memulai bisnis yang mereka inginkan. Dan karena pasar secara penuh difasilitasi oleh swasta, setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan kekayaan. Kelebihan dari sistem ekonomi kapitalis ini tidak jauh berbeda dari ciri-ciri ekonomi pasar yang harus diketahui.

  1. Sangat Menghargai Kerja Keras

Kerja keras adalah satu hal yang sangat penting yang harus dimiliki untuk mendapatkan keberhasilan dan dalam sistem ekonomi kapitalis, hal ini sangat dihargai. Sama seperti yang dijelaskan dalam kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi campuran kapitalis, pemerintah tidak bisa menentukan kebijakan pasar karena kebijakan adalah milik swasta sehingga kerja keras masing-masing individu adalah hal yang sangat menentukan keberhasilan masing-masing dari mereka.

  1. Konsumen Adalah Pihak Yang Mengatur Pasar

Salah satu ciri-ciri dari sistem ekonomi kapitalis adalah orientasinya pada keuntungan yang besar dan salah satu cara mendapatkannya adalah dengan mendapatkan loyalitas dari konsumen. Inilah kenapa pasar didalam negara yang menganut sistem ekonomi ini sangat menghargai bahkan terkadang memanjakan konsumen untuk mendapatkankan keuntungan yang sebesar-besarnya dari loyalitas yang diberikan. Poin ini merupakan poin dimana kekuatan sistem ekonomi kapitalis tergambar dengan jelas.

  1. Sebuah Pasar Yang Kompetitif

Pasar bebas yang dimiliki oleh sistem ekonomi kapitalis menjadikan persaingan pasar yang sangat ketat dan kompetitif. Namun, sama seperti kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi liberal, hal ini justeru meningkatkan daya kreatif masing-masing individu yang terlibat agar tetap mendapatkan keuntungan dari pasar. Hal ini karena masyarakat, secara mandiri, adalah sosok yang menggerakkan pasar karena tidak adanya campur tangan dari pemerintah.

  1. Mendorong Setiap Individu Untuk Memiliki Kebebasan Finansial

Pasar bebas yang kompetitif selain mampu menciptakan daya saing dan daya kreatif untuk menciptakan inovasi baru, ternyata hal ini berdampak pada kebasan finansial yang bisa didapatkan oleh masing-masing individu yang terlibat didalamnya. Hal ini terjadi karena banyaknya pilihan untuk mengembangkan bisnis atau peluang usaha baru untuk mendapatkan perhatian dari pasar.

B. Kekurangan

Seperti telah dijelaskan diatas, sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem ekonomi lain yang ada didunia ini. Hanya saja, ternyata sistem ini juga memiliki kekurangan yang tidak bisa dikesampingkan keberadaannya. Dan beberapa kekurangan tersebut adalah:

  1. Persaingan Yang Sangat Sengit

Poin pertama dari kekurangan yang dimiliki oleh sistem ekonomi kapitalis adalah persaingan yang sangat ketat dan sengit yang terjadi didalam pasarnya. Hal ini terjadi karena masing-masing individu atau pihak saling berebut untuk mendapatkan perhatian dari pasar sehingga terkadang menciptakan persaingan yang tidak sehat didalamnya. Salah satu penyebab hal ini terjadi adalah karena pemerintah tidak memiliki wewenang untuk mengendalikan aktifitas pasar. Berbeda dengan negara yang menganut sistem ekonomi sosialis dimana pemerintah memiliki andil dan kuasa untuk mengatur dan mengawasi pasar sehingga persaingan tidak sehat didalamnya bisa ditekan.

  1. Profit Adalah Tujuan Utama

Walaupun tujuan utama dari kegiatan perdangan adalah profit, namun sistem ekonomi kapitalis lebih terorientasi padanya dibandingkan dengan sistem ekonomi yang lain. Untuk mendapatkannya, terkadang setiap individu yang terlibat didalamnya harus mengeluarkan modal yang sangat besar untuk mendapatkan profit yang lebih besar lagi. Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis ini sangat berbeda dari ciri-ciri sistem ekonomi tradisional dimana modal yang digunakan masih sangat terbatas.

  1. Melakukan Eksploitasi Terhadap SDA

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, terkadang modal yang dikeluarkan untuk mendapatkan jumlah profit yang diinginkan tidaklah sebanding. Untuk mengatasi masalah ini, menambah modal, terkadang bahan baku yang tersedia pada alam dieksploitasi untuk memenuhi sumber daya modal yang dibutuhkan. 

  1. Menyebabkan Distribusi Yang Tidak Rata

Salah satu ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis tidak jauh berbeda dengan ciri-ciri ekonomi konvensional: pemerintah tidak bisa turut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi. Itulah kenapa terkadang negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis ini tidak mendistribusikan barang-barang secara merata disetiap daerah-daerahnya. Salah satu penyebab hal ini terjadi adalah karena distribusi lebih diutamakan kepada daerah yang kegiatan pasarnya lebih menguntungkan dibandingkan daerah dengan pasar yang kurang menguntungkan.

  1. Banyak Terjadi Eksploitasi SDM

Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar terkadang pemilik usaha mempekerjakan karyawan yang masih berada dibawah usia produktif. Tidak hanya itu, terkadang untuk menekan biaya produksi mereka justeru membayar tenaga kerja yang dimiliki dengan bayaran yang sangat rendah.

  1. Kesenjangan Sosial Semakin Besar

Sama seperti negara yang menganut sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi kapitalis memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dalam kegiatan perekonomian. Hal inilah yang terkadang menjadi cikal bakal terjadinya kesenjangan sosial karena orang kaya akan tetap kaya dan orang miskit tetap dalam kemiskinannya.

Itulah kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi kapitalis yang harus kita ketahui agar kita semakin mengenal bagaimana sistem perekonomian kapitalis itu bergerak. Semoga bermanfaat.

Rennata Heriatna

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

12 months ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago