Pampers atau popok bayi ini sangat diminati oleh banyak orang tua, dan bahkan ini merupakan salah satu peluang usaha yang baik. Seperti halnya contoh usaha berbasis teknologi, pampers ini juga menjanjikan. Karena ada banyak sekali ibu-ibu yang membutuhkan produk untuk perawatan bayi tersebut. Misalnya saja bayi akan lebih mudah mengalami gatal-gatal dan alergi jika dibiarkan tidak menggunakan pempers atau menggunakan popok yang lembab. Namun, pertanyaan dasarnya adalah bagaimanakah cara memulai bisnis pampers yang baik? Berikut akan kita jabarkan cara memulai bisnis pampers bagi para pemula.
1. Kenali Dulu Perhitungan Modal Awal
Agar bisa membangun sebuah bisnis yang baik, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana perhitungan modal awalnya. Ini dilakukan agar nantinya tidak salah perhitungan dan bisnis tersebut terhenti ditengah jalan tanpa bisa mengembangkannya lebih jauh. Untuk itu, cari tahu dulu bagaimana dan seberapa banyak yang harus anda keluarkan sebagai modal awal. Jangan lupa juga untuk melakukan perhitungan nantinya ketika bisnis tersebut telah berjalan dan butuh pengawasan lebih lanjut.
2. Tentukan Penyedia Pampers
Anda bisa menjalankan dan memulai bisnis ini dnegan banyak jalan. Misalnya saja langsung datang kepda produsen pampers sebagai pihak kedua setelah produsen dan mengedarkannya pada pedagang lain atau langsung kepada konsumen. Kelebihan yang bisa didapatkan jika kita mendatangi secara langsung pabrik atau produsen pampers ini adalah mendapatkan harga beli yang relatif lebih murah. Karena ini menyatakan bahwa kita adalah tangan pertama yang mengedarkan produk pada pedagang lain atau konsumen. Jadi, secara otomatis anda juga bisa memainkan angka yang harus dibayarkan sebagai harga jual.
3. Tentukan Lokasi Strategis
Jadilah orang yang memudahkan pelanggan untuk menemukan dan menjangkau layanan anda jika ingin mendaptkan perkembangan bisnis papers yang pesat. Mudah dihubungi dan mudah didatangi adalah salah satu strategi jitu dalam cara memulai bisnis pampers yang sangat dianjurkan. Ini sama saja dengan peluang bisnis modal 100 ribu, dimana kita sebagai pemasok harus lebih mudah diandalkan. Cobalah cari daerah atau lokasi yang mungkin bisa memberikan peluang hasil bisnis yang menjanjikan. Misalnya saja mengedarkan pampers atau membuka toko di pemukian yang banyak penduduknya. Seperti sebuah perumahan, ini tentunya memerlukan layanan seperti panpers tersebut.
4. Kenali bagaimana Mengelola Keuangan
Bisnis yang baik adalah bisnis yang mengetahui kapan harus mengeluarkan lebih banyak uang atau kapan harus menyimpan uang tersebut. Karena, bisnis akan membutuhkan pengelolaan keuangan yang strategis dan spesifik. Jika anda tidak bisa mengatur dan mengelola keuangan dnegan baik, maka bisnis ini akan menjadi lebih sia-sia. Jadi, cobalah pelajari lebih lanjut tentang bagaimana cara pengelolaan keuangan bisnis yang terbaik apalagi untuk para pemula. Coabalah kalkulasikan seberapa banyak keuantungan jika anda menetapkan harga jual dan tentunya juga kondisikan dengan modal dan pengeluaran tidak terduga lainnya. Memang, tidak diperlukan perencanaan keuangan dengan menyewakan profesional, tapi lakukanlah perhitungan dnegan baik.
5. Menyiapkan Modal Usaha
Seperti peluang usaha di desa berkembang, cobalah mengakomodasikan dan mencari modal awal sesuai jumlah yang telah diperkirakan sebelumnya. Anda tentu saja bisa melakukan peminjaman untuk mendapatkan modal instan, tapi ketahui juga resiko dan bagaimana pembayarannya nanti. Untuk itu, persiapkan dari awal sejumlah uang yang nantinya akan dijadikan sebagai modal usaha. Anda bisa saja menghemat pengeluaran dnegan menggunakan rumah sebagai gudang dna tempat bertransaksi dan menggunakan kendaraan pribadi tentunya. Apapun cara yang dilakukan haruslah difikirkan dengan lebih matang agar hasil dari usaha tersebut bisa dinikmati nantinya.
6. Tentukan Metode Pembayaran dan Penjualan
Ada banyak sekali jenis dan sistem pembayaran maupun penjualan barang termasuk pampers yang digunakan saat ini. Anda bisa saja menggunakan metode konvensional dengan membuka sebuah toko yang akan menyediakan stok pampers tersebut. Tapi usahakan untuk menyetok tidak terlalu banyak agar nantinya tidak menyebabkan kerugian yang berarti. Dan tentukan juga bagaimana nantinya konsumen akan melakukan pembayaran atas produk pampers yang anda jual. Semakin banyak metode yang digunakan maka konsumen akan lebih mudah memilih dan akan membuat usaha tersebut lebih mudah berkembang.
7. Siapkan Transportasi
Transportasi ini tidak hanya digunakan sebagai pengantaran barang jika pembeli melakukan pembelian dalam jumlah banyak dan anda menggunakan sistem antar jemput saja. Ini juga bisa digunakan untuk menghemat biaya keluar bagi anda yang membeli stock langsung di pabrik atau pada produsen pampers yang nantinya akan lebih memperkecil angka pengeluaran yang harus dikeluarkan.
Nah, demikianlah 7 cara memulai usaha pampers yang bisa dilakukan dan dipelajari oleh para pemula. Dengan perhitungan, dasar teori dan pengelolaan yang baik, maka bisnis ini akan mengalami kemajuan yang pesat.