Perkembangan perekonomian di Indonesia terus meningkat seiring dengan proses digitalisasi. Banyak perusahaan kecil yang lahir akan karena kecanggihan teknologi. Sama seperti halnya industri luar, salah satu industri yang tumbuh subur di Indonesia adalah manufaktur. Banyak perusahaan manufaktur yang berubau menjadi perusahaan besar dan patut diperhitungkan. Apa saja perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia? Selengkapnya akan dibahas berikut ini.
1. PT Semen Indonesia (SMGR)
PT Semen Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia yang paling besar. Perusahaan ini bergerak di sektor industri semen. Perusahaan berdiri pada tahun 1943 dan dikenal dengan nama Semen Gresik. Di mana perusahaan ini memiliki empat pabrik yang bertempat di Gresik, Tuban, Tonasa dan Padang. Tidak hanya di Indonesia saja, perusahaan ini berada melainkan juga di Vietnam. Hanya saja, di sana perusahaan ini bernama Thang Long Cement Join Stock Company (TLCC).
Kegiatan produksi yang dilakukan perusahan ini adalah berupa penambangan, penggalian, dan pengolahan bahan mentah menjadi bahan pokok yang akan dipakai dalam pembuatan semen atau industri lainnya. Tidak hanya itu, perusahan ini melakukan kegiatan perdagangan, pemasaran dan distribusi berbagai bahan baku dan hasil produksi industri semen. Bahkan perdagangan yang dilakukan oleh perusahaan ini sampai ke pasar internasional.
2. PT Astra International Tbk
Siapa yang tak kenal dengan perusahaan yang satu ini? Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif. Perusahaan Astra sudah berdiri sejak tahu 1958 dan sudah memiliki 58 anak perusahaan. Perusahaan Astra terdapat pembagian segmen bisnis yang dijalankannya yakni jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, agribisnis, infrastuktur dan logostik serta properti. Tidak hanya bergerak di bidang otomotif saja, perusahaan ini juga menghasilkan produk seperti kelapa sawit, batu bara, kendaraan bermotor, alat berat, layanan logistik, printer serta layanan asuransi dan pembiayaan.
3. PT Sri Rejeki Isman Tbk
PT Sri Rejeki Isman Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan garment yang berada di Sukoharjo. Perusahaan ini menjadi perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara. PT Sri Rejeki Isman Tbk terkenal dengan nama Sritex. Adapun kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan ini adalah berupa pemintalan, penenunan, finishing dan pakaian busana.
Tidak hanya itu, perusahaan Sritex memproduksi benang yang memiliki kualitas tinggi, kain mentah dengan proses tenun, pewarnaan dan printing serta seragam dan fashion. Bahkan seragam militer para tentara Indonesia diproduksi oleh perusahaan Sritex. Tidak hanya memproduksi pakaian tentara dalam negeri saja, perusahaan ini juga memproduksi seragam 35 negara lain yang di mana salah satunya adalah NATO. Tentunya kita patut berbangga karena produk dalam negeri berhasil menembus pasar internasional dan dipakai oleh NATO.
4. PT Kimia Farma
Siapa yang tak kenal dengan perusahaan obat ternama ini. Terlebih bagi kamu yang kerap bolak-balik ke apotek. Pasti sering mengunjungi salah satu ritel dari perusahaan ini. PT Kimia Farma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kesehatan. PT Kimia Farma adalah perusahaan manufaktur pertama di Indonesia yang bergerak di bidang farmasi. PT Kimia Farma didirikan pada tahun 1817 dan hingga kini masih kokoh beroperasi.
Adapun produk yang ditawarkan oleh perusahaan ini adalah berupa pelayanan kesehatan serta kelengkapannya yang sudah satu paket dengan klinik, apotek dan laboratorium klinik. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga mengembang bidang usaha lain seperti manufaktur farmasi, riset dan pengembangan, perdagangan dan distribusi serta pemasaran dan ritel. PT Kimia Farma dalam hal bidang farmasinya, memiliki 6 buah pabrik khusus untuk memporduksi etikel, obat bebas, generic, bahan baku dan lisensi. Hal uni bertujuan sebagai uoaya mengurangi ketergantungan pada bahan baku obat yang diimpor.
5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Indofood Sukses Makmur yang di mana memiliki kegiatan operasionalnya terdapat sekitar 50 pabrik yang tersebar di penjuru Indonesia. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk atau ICBP ini memiliki 6 buah divisi yang bergerak di bidang masing-masing. Hal ini dikarenakan perusahaan ini tak hanya bergerak di salah satu jenis saja melainkan beberapa jenis seperti mie instan, produk susu, penyedap makanan, snack atau makanan ringan, nutrisi dan makanan khusus serta minuman.
Bisa kita bayangkan seberapa banyak karyawan yang dibutuhkan untuk mengatur semua itu. Tentunya juga akan banyak pundi-pundi rupiah yang dihasilkan oleh ICBP ini. Terlebih rata-rata produk yang dihasilkan oleh indofood ini merupakan produk yang sering diminati oleh banyak perusahan. Perusahaan ini juga tidak hanya bergerak di 6 bidang yang tadi sudah disebutkan saja melainkan memiliki bisnis lain seperti kemasan dan karton. Di mana keduanya berguna untuk menunjang kegiatan operasional dari produk utama yang dihasilkan oleh perusahan ini.
6. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Perusahan Japfa Comfeed Indonesia Tbk atau JPFA merhpakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang agri-food. Perusahaan ini sudah ada sejak tahun 1975 dan berfokus di sub sektor pakan ternak. Japfa Comfeed Indonesia menjadi perusahaan agri-food terbesar yang ada di Indonesia. Adapun kegiatan utama yang dijalankan oleh perusahaan ini adalah peternakan ayam, pembuatan pakan ternak, vaksin hewan ternak dan pengolahan unggas. Bahkan tidak hanya itu, perusahaan ini juga memiliki bisnis lain yang bergerak di bidang budidaya ikan, udang dan peternakan sapi.
Ternak-ternak tersebut nantinya akan dibuat makanan olahan freezer yang mengadung protein tinggi. Adapun produk yang dihasilkan adalah berupa sosis dan nugget yang biasa kita kenal dan makan dengan nama merek So Good dan So Nice. Untuk memperluas bisnisnya, perusahan ini juga membagi unit bisnisnya ke dalam beberapa divisi sepeti unggas, daging, vaksin aquaculture dan sebagainya. Hal inu bertujuan agar setiap produk yang dihasilkan bisa maksimal dan diterima dengan baik oleh pelanggan.
7. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
Setiap hari kita pasti membutuhkan yang namanya kertas. Entah untuk kegiatan belajar anak-anak, mencatat bahan belanjaan, mencatat pengeluaran, membuat undangan, amplop, dan masih banyak lagi. Begitu pentingnya kertas bagi kehidupan membuat kita terkadang berfikir dari mana kertas itu dihasilkan.
Kertas tentu saja ada yang membuatnya dan pernyataannya siapa yang membuat kertas tersebut? Salah satu perusahan yang bergerak di bidang industri kertas ini adalah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia. Perusahan manufaktur ini sudah ada sejak tahun 1972. Perusahan ini memiliki lokasi di Sidoarjo hanya saja kantor pusatnya berada di Jakarta. Adapun barang yang biasa dihasilkan oleh perusahan ini adalah berupa keetas karbon, buku latihan, alat tulis, amplop dan lain sebagainya.
Itulah sejumlah perusahaan manufaktur terbesar yang ada di Indonesia. Di mana perusahaan manufaktur terbesar ini tidak hanya dikuasai oleh salah satu sektor saja melainkan banyak sektor. Mulai dari sektor industri semen, makanan, tekstil, obat-obatan, bahan pakan ternak hingga industri kertas. Semua perusahaan tersebut memang pada dasarnya sudah banyak dikenal masyarakat karena produknya sangat populer. Rata-rata roduk-produk yang dihasilkan biasa kita pakai untuk keperluan sehari-hari.
Meskipun perusahaan manufaktur Indonesia belum bisa menjadi perusahaan manufaktur terbesar di dunia, namun kita patut berbangga. Bahwasanya masih banyak brand lokal yang menguasai pasar di negara ini. Brand loka tersebut tak kalah saing dengan brand asal luar negeri. Tidak hanya itu, kita juga patut berbangga bahwa salah satu perusahaan asal Indonesia yang bergerak di bidang tekstil mampu memenuhi keberutuhan NATO dalam hal pembuatan seragam.
Maka dari itu, jangan pernah malu untuk memakai brand lokal. Selain harganya yang relatif murah, secara tidak langsung kita telah membantu meningkatkan kesejahteraan penduduk Indonesia dalam hal ekonomi. Jadi, tak perlu lagi malu karena brand asal lokal sama berkualitasnya dengan brand asal luar negeri dan tentunya lebih murah.