Ekonomi kerakyatan merupakan sistem ekonomi yang seharusnya dianut secara murni oleh Indonesia. Sebab dalam Undang-undang telah diamanatkan dalam pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. ”Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat” (Pasal 33 Ayat 3);
”Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional” (Pasal 33 Ayat 4). Secara jelas pasal 33 dalam UUD 1945 menyatakan dengan jelas bahwa, ekonomi dilakukan seluas-luasnya untuk kepentingan rakyat. Justru yang terjadi sekarang sepertinya adalah perekonomian yang dijalankan hanya menguntungkan beberapa pihak saja sebagaimana contoh ekonomi agrikultur dan contoh ekonomi maritim .
Padahal kita harusnya sudah belajar banyak dari Jepang, Korea, China, Singapura, dan Malaysia, yang mendahulukan kepentingan pembangunan ekonomi kerakyatan dari tingkat terbawah. Harusnya ini menjadi contoh bagi Indonesia dalam upaya mencari penyebab ekonomi indonesaia tidak stabil . Bagaimana kini negara-negara diatas sudah masuk dalam kelompok negara maju. Artinya negara kita memang sangat tertinggal jauh dalam upaya membangun ekonomi kerakyatan. Namun, ada beberapa apresiasi yang memang harus kita berikan kepada pemerintah. Sebab 5 contoh ekonomi sebagai penopang perekonomian domestik. Simak selengkapnya.
1. Koperasi
Koperasi dilatarbelakangi oleh UUD nomor 33 ayat 1 dimana azas yang mendasari badan usaha ini ialah asas kekeluargaan. Definisi koperasi secara luas ialah Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Koperasi merupakan wadah usaha bersama untuk memenuhi aspirasi dan kebutuhan ekonomi anggotanya simak juga pengertian ekonomi kerakyatan .
Koperasi merupakan salah satu contoh ekonomi kerakyatan yang ada di Indonesia. Saat ini, keberadaa koperasi sangat jarang kita temukan. Padahal dahulu Keporasi dapat sangat mudah kita temukan terutama di desa desa. 10 tahun yang lalu kita masih bisa dengan mudah menemukan Koperasi di desa atau yang lebih dikenal dengan Koperasi Unit Desa ( KUD) . Koperasi ini menyediakan berbagai kebutuhan baik untuk keleuarga dan kebutuhan oleh tanam untuk para petani. Pastinya harga yang dibandrol akan berbeda selisih dengan harga di pasaran. Selain itu juga, KUD juga menampung brrbagai hasil pertaniam dan olahan untuk kemudian di jual keluar daerah dengan menjalin kerjasama bersama koperasi di daerah lain.
Tentunya hal yang demikian sangat memeberi manfaat langsung bagi petani. Sebab akan menghindarkan mereka dari para tengkulak yang bisa mempermainkan harga. Mengihupkan kembali koperasi bida menjadi upaya untuk menumbubkan geliat ekonomi kerakyatan di pedesaan. Kita tidak bisa menyangkal bahwa desa menjadi unsur penting dalam pembangun perekonomian. Sebab apapun produk pertanian terutama yang anda konsumsi saat ini adalah berasal dari pedesaan. Dengan menumbuhkan koperasi sebagai basis ekonomi kerakyatan maka kesejahteraan para prtanidapat di tingkatkan sebagaimana yang selalu menjadi program pemerintah setiap tahunnya sebagai cara menangkal penyebab ekonomi lesu , penyebab ekonomi menurun dan sebagai penyebab ekonomi melemah .
2. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi contoh ekonomi kerakyatan yang ada diindonesia. Kemudahan memasuki pasar Internasional membuat UMKM terutama yang bergerak dalam bidang kerajinan tangan menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia. Rata-rata produk UMKM kita bahkan diminati oleh pasar Eropa. Tentunya ini menjadi sebuah momentum bagaimana untuk semakin menumbuhkan geliat pasar ekonomi Indonesia. Dalam usaha UMKM kretifitas sangat di butuhkan sebab, inilah yang akan menjadi nilai jual yangbtak terhingga. Apalagi untuk model-melodel karya seni dan barang yang nilainya eksklusif pasti harganya juga ikut menjulang.
Selain karya seni produk UMKM unggulan ialah pengolahan makanan. Banyak semakali UMKM yang berawal dari usaha rumahan yang bahkan bermodalkan kecil dapat berkembang menjadi UMKM yang memiliki omset hingga ratusan juta rupiah perbulannya. UMKM memberi peluang kepada masyarakat untuk ikut dalam memperceparlt pertumbuhan ekonomi negara ini. Pemerintah juga cukup agresif melakukan pergerakan dan kebijakan untuk semakin memberinkesempata pelaku usaha UMKM agar semakin berkembang.
Salah satu hal.yang dilakukan pemerintah ialah memberitambahan modal berupa pinjaman yang bunganya tentu jauh lebih rendah di banding bunga vank konvensional. Inilah yang kemudian memberi kesempatan para pelaku usaha UMKM untuk semakin memperbesar skala usahanya. Tentunya hal ini akan semakin memperkokoh ekonomindalam negeri. Sebab salah satu penopang perekonomian Indonesia yang terbesar saat ini ialah disumbang dari UMKM.
3. Industri Kecil dan Menengah
Tidak jauh berbeda dengan UMKM industri kecil dan menengah juga menjadi penopang perekonomian Indonesia serta merupakan salah satu contoh ekonomi kerakyatan. Banyak sekali industri kecil dan menengah mulai dari tekstile, makanan, minuman serta jenis industri yang lainnya. Pastinya industri ini berhasil menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Serta penyumbang devisa bagi negara. Ada banyak program dan kebijakan yang dirumuskan pemerintah untuk mendukung semakin berkembangnya industri kecil dan menengah. Ini merupakan salah satu strategi untuk semakin meningkatkan potensi ekonomi kerakyatan sebagai ladang devisa yang melimpah.
4. KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Kemudahan dalam penerimaan KUR atau Kredit Usaha Rakyat yang digagas oleh pemerintah tentu semakin menumbuhkan geliat dan potensi pasar ekonomi kerakyatan. Upaya pemerintah ini menjadikan sebuah dukungan tersendiri bagi para pelaku industri kerakyatan. Jika hal ini sukses dilakukan bukan tidak mungkin kita akan menjadi negara yang dapat mencapau pertumbuhan ekonomi sesuai target dan mengejar ketertinggalan dengan negara lain. Untuk mensukseskannya tentu saja pemerintah membutuhkan bantuan dan kerjasama dari setiap elemen bangsa ini. Apakah itu aparatur negara, perbankan, pelaku usaha dan masyarakat. Diharapkan anak muda yang memiliki jiwa kreatif dan inovasi dapat memanfaatkan fasilitas KUR ini untuk membangun industrinya sendiri. Simak juga cara mengatur keuangan bulanan dan faktor penyebab inflasi.
5. Pasar Tradisional
Pasar tradisional selalu menjadi tempat transaksi antara penjual fan pembeli dalam memperoleh suatau barang. Ciri pasar tradisional yang tak bisa digantikan oleh pasar modern adalah adanya sistem tawar menawar sehingga menimbulkan komunikasi antar keduanya. Meskipun saat ini ada banyak pusat perbelanjaan dan pasar swalayan modern, namun pasar tradisional sebagai contoh ekonomi kerakyatan tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Sebab entah bagi masyarakat kota atau desa, pasar tradisional merupakan pilihan utama untuk mendapatkan kebutuhan dengan harga murah dan kualitas yang kita bisa memilih sendiri.
Itulah 5 contoh ekonomi sebagai penopang perekonomian domestik. Tentunya akan semakin menambah penegetahuan anda. Dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.