Kerjasama merupakan kegiatan yang mampu menguntungkan bagi banyak pihak. Dari dua belah pihak atau pun lebih membuat kesepakatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Hubungan kerjasama tersebut tidak sebatas personal dengan personal atau kelompok dengan kelompok, tetapi juga bisa mencangkup negara dengan negara. Hubungan kerjasama antara negara dengan negara lain merupakan hubungan kerjasama internasional. Hubungan kerjasama tersebut lebih banyak terlihat pada bidang ekonomi. Adanya kerjasama ekonomi internasional memang mampu menguntungkan dari dua belah pihak. Tujuan kerjasama ekonomi internasional membawa dampak positif untuk kedua belah pihak.
Kerjasama ekonomi internasional merupakan hubungan kerjasama antar negara satu dengan negara lain dalam bidang ekonomi yang berdasarkan kesepakatan bersama. Kerjasama tersebut tidak berjalan begitu saja, adanya faktor pendorong membuat negara satu dengan lainnya membuat kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan tertentu di bidang ekonomi.
Faktor Pendorong Kerjasama Internasional
Sebelum tercapainya sebuah tujuan, tentu saja ada faktor yang mempengaruhi untuk menjalankan kerjasama. Faktor pendorong terjadinya kerjasama internasional dipengaruhi oleh perbedaan dan kesamaan dari negara satu dengan lainnya. Berikut faktor pendorong kerjasama ekonomi internasional berdasarkan persamaan dan perbedaan:
Berdasarakan Perbedaan
- Perbedaan sumber daya alam.
- Perbedaan iklim
- Perbedaan kesuburan tanah
- Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Perbedaan ideologi
Berdasarkan Kesamaan
- Kesamaan sumber daya alam
- Kesamaan wilayah atau keadaan geografis
- Kesamaan ideologi
- Kesamaan agama
- Kesamaan negara yang kurang maksimal dalam memproduksi barang dan jasa
- Kesamaan dalam mengikuti tuntutan globalisasi
- Kesamaan untuk membuka kerjasama, baik dalam politik maupun ekonomi.
- Kesamaan memiliki misi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi negaranya.
Dari faktor pendorong tersebut, maka kerjasama ekonomi internasional terbentuk. Negara yang ikut dalam kerjasama membuat keputusan-keputusan bersama untuk mencapai tujuan. Dari keputusan bersama yang ditetapkan dapat menyelesaikan berbagai masalah ekonomi di negara.
Tujuan kerjasama ekonomi internasional didukung oleh faktor pendorong kesamaan dan perbedaan di atas. Tujuan yang terbentuk merupakan cara untuk menyelesaikan faktor-faktor pendukungnya. Berikut tujuan kerjasama ekonomi internasional:
- Membebaskan kemiskinan dan kelaparan
Tujuan ini merupakan tujuan utama bagi setiap negara. Tingginya tingkat kemiskinan dan kelaparan pada suatu negara menunjukkan bahwa perekonomian negara masih buruk. Untuk itu, kerjasama dikerahkan dalam menangani kemiskinan di setiap negara.
- Membebaskan bangsa dari keterbelakangan ekonomi
Meskipun perkembangan teknologi terus meningkat, tetapi tidak menjamin masyarakat memiliki pengetahuan mengenai perekonomian. Pembentukan kerjasama dapat membebaskan suatu bangsa dari keterbelakangan ekonomi.
- Memajukan perdagangan
Tujuan ini merupakan tujuan kerjasama ekonomi yang paling banyak mendapat dukungan. Adanya perdagangan yang maju membuat perekonomian negara menjadi baik. Selain itu, tujuan ini juga dapat mensejahterakan bangsa melalui kegiatan ekspor dan import barang. Dengan begitu, import dan eksport suatu negara dapat meningkat dan mampu membantu mengurangi kesenjangan ekonomi.
(baca juga: Manfaat Pasar Modal Bagi Emiten)
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi
Kegiatan ekonomi tidak akan berkembang tanpa adanya kerjasama dari banyak pihak. Kerjasama ekonomi internasional merupakan salah satu cara untuk mempercepat perekonomian. Ekonomi bangsa akan tumbuh dan dapat menyelesaikan masalah ekonomi di negara tersebut.
(baca juga: Peran Bank Indonesia)
- Mestabilkan negara di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, serta pertahanan keamanan
Adanya kerjasama ekonomi maka dapat membantu menstabilkan negara dari bidang-bidang di atas. Tidak dipungkiri bahwa, ekonomi menjadi faktor utama agar bidang lain stabil dan ikut berkembang.
- Memelihara ketertiban dan kedamaian suatu negara
Setiap negara tentu saja membutuhkan keamanan dan kedamaian. Hal ini lah yang menjadi tujuan diadakannya kerjasama ekonomi internasional. Dengan perekonomian negara satu dengan negara lain baik, maka kedamaian negara juga terjamin.
- Mempererat tali persaudaraan antar negara
Adanya kerjasama antar negara tentu saja membuat tali persaudaraan terjalin dengan baik. Selain dapat menyelesaikan berbagai masalah ekonomi di negara masing-masing, kerjasama internasional juga dapat mempererat persaudaraan.
- Mempercepat pembangunan nasional
Kerjasama ekonomi juga membantu mempercepat pembangunan pada suatu negara. Pada dasarnya, setiap negara memiliki berbagai kebutuhan sarana dan prasarana negara. Pembangunan sarana dan prasarana tersebut juga membutuhkan jangka waktu yang panjang. Untuk itu, kerjasama ekonomi internasional juga membantu dalam mempercepat pembangunan.
Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
Ketika kerjasama sudah disepakati oleh dua belah pihak, tentu saja ada bentuk-bentuk pelaksanaannya. Berikut bentuk kerjasama ekonomi internasional:
- Kerjasama Ekonomi Bilateral
Bentuk kerjasama ini ialah kerjasama yang dilakukan oleh dua negara untuk membantu satu masa lain. Bertujuan untuk membina hubungan yang sudah ada atau menjalin hubungan perdagangan dengan negara mitra.
- Kerjasama Ekonomi Regional
Kerjasama ini dilakukan oleh beberapa negara yang berada di kawasan tertentu, seperti ASEAN, APEC, dan AEE.
(Baca juga : Fungsi ekonomi regional dalam perencanaan pembangunan wilawah)
- Kerjasama Ekonomi Multilateral / Internasional
Bentuk kerjasama ini melibatkan banyak negara dan tidak berdasarkan wilayah tertentu. Bisa dikatakan, bahwa kerjasama ini lebih memiliki cakupan yang luas.
- Kerjasama Ekonomi Mulitilateral Regional
Kerjasama ini lebih memfokuskan pada kerjasama perdagangan. Bentuk kerjasamanya juga dilakukan oleh beberapa negara saja dan berada pada wilayah tertentu. Bentuk kerjasama ini terlihat di setiap negara, yaitu perkembangan bisnis. Sekarang terlihat bisnis di setiap negara sudah berkembang secara pesat, termasuk di Indonesia.
Badan Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama ekonomi internasional juga memiliki badan-badan penggerak atau organisasi. Organisasi tersebut juga menjadi wadah bagi setiap negara untuk mengembangkan perekonimannya. Berikut badan kerjasama ekonomi internasional:
- ASEAN (Assosiation of South East Asian Nation Nation)
- AFTAN (ASEAN Free Trade Area Area)
- APEC (Asia Pasific Economic Cooperation Coperation)
- EU (European Union Union)
- EFTA (European Free Trade Area Area)
- ABD (Asian Development Bank)
(Baca juga : Peran Pemerintah Sebagai Pelaku Ekonomi)
Kerjasama ekonomi internasional menjadi salah satu landasan penting dalam memperbaiki perekonomian negara. Adanya faktor-faktor pendorong dari kesamaan dan perbedaan setiap negara terbentuklah kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Di dalam bidang ekonomi, kerjasama mampu memperbaiki negara, terutama mengurangi tingkat kemiskinan. Kerjasama ekonomi juga memiliki bentuk-bentuk kerjasama mulai dari lingkup luas dan sempit. Selain itu, adanya badan organisasi juga bisa menjadi wadah terjalinnya kerjasama ekonomi.