Investasi

6 Cara Memilih Reksadana Terbaik Penting Diketahui

Untuk merencanakan masa depan tentu akan ada banyak hal yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan secara matang sejak dini termasuk soal investasi. Ada banyak anggapan dikalangan masyarakat awam bahwa investasi dalam biang keuangan itu mahal dan rumit serta sulit bagi kalangan yang moderat dan cenderung memiliki modal yang sedikit. Anggapan itu memang tidak sepenuhnya salah namun juga tidak sepenuhnya benar karena saat ini ada berbagai produk investasi keuangan yang dapat digunakan oleh kalangan moderat atau menengah dengan ekonomi rata-rata yang memiliki modal sedikit yaitu reksadana.

Baca juga:

Reksadana merupakan salah satu produk investasi keuangan yang terbilang cukup menarik karena selain menguntungkan juga disebut-sebut minim resiko. Investasi yang cenderung kurang populer di masyarakat jika dibandingkan dengan saham ini ternyata merupakan investasi yang cukup murah dan mudah serta dapat digunakan oleh siapa saja (kalangan awam yang masih belum mengerti produk investasi keuangan reksadana pun dapat menggunakannya). Namun, meskipun minim resiko ada beberapa fokus atau bisa disebut faktor yang harus menjadi bahan pertimbangan dan dipikirkan secara matang agar keuntungan maksimal dari produk investasi keuangan reksadana ini didapatkan:

Cara Memilih Reksadana Terbaik

1. Profil Resiko dan Tujuan Investasi dari Calon Investor

Untuk anda yang berminat dalam berinvestasi atau bisa disebut calon investor, maka ketetapan akan tujuan anda untuk berinvestasi dan profil resiko dari investasi haruslah dikenali terlebih dahulu agar dikemudian hari tujuan atau goal anda dalam berinvestasi dapat tercapai tepat waktu.

Tujuan investasi anda harus diklasifikasikan dalam tiga kategori terlebih dahulu, yaitu tujuan jangka panjang, menengah atau pendek. Jika anda memiliki rencana jangka panjang (dalam 5 tahun kedepan) dan anda berinvestasi untuk rencana jangka panjang anda tersebut maka reksadana saham merupakan pilihan yang tepat karena fluktuasi dari reksadana saham cenderung memberi hasil yang positif dalam jangka panjang. Namun, untuk rencana jangka pendek atau dalam satu atau dua tahun ke depan anda sudah ingin mendapatkan hasil dari investasi produk keuangan reksadana anda maka memilih produk reksadana pendapatan tetap merupakan pilihan yang cukup bijak karena hasil dari reksadana pendapatan tetap memberikan anda hasil yang lebih pasti meskipun tidak sebanyak dalam potensi keuangan reksadana saham.

Baca Juga:

Selain tujuan yang harus ditentukan terlebih dahulu, dalam investasi reksadana profil resiko investasi juga perlu mendapatkan perhatian karena sebagai investor yang berharap keuntungan tentu anda tidak ingin jika investasi yang anda tanam tidak akan menemukan masa panen. Sebagai investor yang cerdas, analisalah terlebh dahulu berbagai karakteristik produk keuangan reksadana yang anda incar sebelum menetapkan pilihan.  Prinsip dalam berinvestasi “High Risk High Return” harus selalu anda ingat dan kendalikan. Untuk itulah pemilihan jenis investasi produk keuangan reksadana yang tepat akan mengendalikan tingkat resiko yang akan anda hadapi di kemudian hari. (Baca juga: jenis reksadana, instrumen investasi)

2. Umur Produk Keuangan Reksadana

Untuk hal ini tidak semua setuju bahwa umur produk keuangan reksadana juga merupakan hal yang harus diperhatikan namun produk reksadana yang telah berumur biasanya juga telah teruji gambaran kinerjanya dalam masa-masa sulit sekalipun. Namun, produk reksadana yang berumur biasanya cenderung memiliki harga yang cukup mahal karena telah memiliki Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau harga per unit. (Baca juga : teori perilaku konsumen dan produsen , Cara Mendapatkan Modal Usaha)

3. Manajer Investasi

Ingatlah bahwa reksadana adalah investasi yang dikelola oleh manajer investasi yang artinya anda tidak perlu “turun langsung” untuk melakukan investasi. Melalui manajer investasi anda akan dibantu untuk berinvestasi secara mudah namun sebagai investor yang cerdas dan tidak mau dirugikan tentu memilih manajer investasi bukanlah perkara mudah apalagi sembarangan untuk anda.

Baca juga:

Track record atau rekam jejak dari perusahaan yang bertindak sebagai manajer investasi dari dana-dana yang anda keluarkan tentu haruslah memiliki rekam jejak yang baik dan professional karena dana-dana yang anda keluarkan dan seberapa banyak keuntungan yang anda dapatkan tergantung pada dimana dan berapa besar dana yang diinvestasikan oleh manajer investasi. Jika manajer investasi melakukan investasi pada perusahaan-perusahaan besar yang bonafit maka sebagai investor anda patut berbangga dan berharap lebih banyak keuntungan. Untuk itulah anda harus jeli dalam melihat dan memilih manajer investasi yang memiliki peranan penting dalam kinerja dari reksadana yang anda gunakan. (Baca juga: tujuan ekonomi kreatif – manfaat ekonomi kreatif )

4. Return Level dari Reksadana

Return level atau tingkat pengembalian yang tinggi merupakan faktor atau fokus yang menjadi pertimbangan dan juga menarik perhatian para investor karena tingkat pengembalian yang tinggi akan memberikan keuntungan yang juga tinggi. Begitulah pemikiran dari para investor, namun bagi anda para investor baik yang pemula atau sudah biasa ini bukanlah merupakan suatu jaminan karena biasanya hal ini juga merupakan bagian dari strategi marketing yang dilakukan oleh perusahaan investasi yang menawarkan produk investasi keuangan reksadana. Oleh karena itu, sebagai investor yang cerdas, anda terlebih dahulu harus jeli dan melakukan cross check lagi terhadap berapa besaran yang real yang akan anda terima pertahun jika menggunakan produk investasi keuangan reksadana dari perusahaan tersebut.

Baca Juga:

5. Management Fee

Agar tidak rugi dan merasa menyesal karena investasi anda tidak menghasilkan keuntungan yang diharapkan maka anda perlu mempertimbangkan beberapa dana yang harus anda keluarkan jika memutuskan menggunakan produk investasi keuangan reksadana tertentu seperti biaya atau fee pembelian, penjualan dan biaya kelola. Keuntungan yang maksimal didapat dari perhitungan yang rinci dan teliti dalam berinvestasi. (Baca Juga: Resiko Investasi di Pasar Uang , Keuntungan Investasi Properti)

6. Referensi

Sebelum memutuskan sebagai investor yang cerdas dan bijak tentu akan lebih baik jika anda terlebih dahulu berusaha menemukan referensi terpercaya tentang produk investasi keuangan reksadana mana saja yang baik dan professional sehingga kisah akhir yang pahit sebagai bagian dari resiko dalam berinvestasi di reksadana akan dapat anda minimalisir. Hal ini membuat anda menjadi minim kerugian.

Baca juga:

Dari daftar diatas dapat disimpulkan bahwa produk investasi keuangan reksadana merupakan produk investasi yang mirip dengan saham namun dapat dilakukan dengan modal murah disamping juga resikonya lebih rendah jika dibanding saham. Sebagai orang yang awam dan belum banyak mengerti, investasi reksadana dapat menjadi pilihan awal jika anda ingin belajar investasi lebih jauh seperti saham atau obligasi sendiri.

 

hairiah1riah

Recent Posts

Hukum Bisnis Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Hukum bisnis merangkum seperangkat aturan dan norma hukum yang mengatur aktivitas bisnis dan perdagangan yang…

5 months ago

Depresi Ekonomi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Depresi biasanya sering kali dikaitkan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Namun, ternyata depresi juga dapat berkaitan…

1 year ago

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli dan Secara Umum

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sumber daya yang memiliki peran penting di dalam sebuah organisasi,…

1 year ago

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM) disebut juga human resources, adalah individu-individu yang dipekerjakan oleh perusahaan, organisasi…

1 year ago

Sumber Daya Manusia Menurut Ahli

Sumber Daya Manusia (SDM), di dalam bahasa Inggris disebut human resources, secara umum dapat didefinisikan…

1 year ago

10 Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Mutu Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aspek penting di berbagai bidang industri, SDM disebut juga tenaga…

1 year ago