Di antara faktor penting yang perlu menjadi perhatian dalam proses produksi di sebuah perusahaan adalah terkait dengan biaya produksi.
Sebab, faktor biaya produksi ini nantinya akan mempengaruhi harga produk yang dihasilkan yang selanjutnya juga berpengaruh pada bagaimana produk tersebut bisa bersaing di pasar.
Disisi lain, menekan biaya produksi juga bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Sebab ada banyak faktor yang mempengaruhi biaya produksi tersebut yang saling berhubungan satu sama lain.
Selain itu, menekan biaya produksi bisa jadi akan menyebabkan turunnya kualitas produk yang tentu saja akan berdampak buruk bagi penjualan produk tersebut. Oleh sebab itu, adakalanya perusahaan perlu mencapai apa yang disebut economies scale atau skala ekonomi.
Lantas, apakah sebenarnya skala ekonomi itu?
Pengertian Skala Ekonomi
Secara umum, yang dimaksud dengan skala ekonomi atau economies scale adalah penghematan biaya yang terjadi ketika perusahaan meningkatkan skala produksinya sehingga biaya produksi rata-rata yang dikeluarkan perusahaan akan menurun.
Akibatnya, produksi menjadi lebih efisien karena total biaya tetap didistribusikan pada pada sejumlah output yang lebih besar. Baca juga tentang teori biaya produksi yang diperlukan dalam kegiatan bisnis.
Pengertian lain dari economies scale adalah sumber keunggulan yang kompetitif, dimana perusahaan memiliki struktur biaya lebih rendah yang memungkinkan perusahaan bisa menawarkan produk dengan harga yang lebih kompetitif di pasar.
Pada dasarnya skala ekonomi bekerja pada prinsip bahwa semakin besar jumlah output yang bisa dihasilkan, maka akan semakin rendah juga biaya tetap per unit. Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan terjadinya skala ekonomi ini.
Di antaranya adalah adanya spesialisasi tenaga kerja dan teknologi yang terintegrasi, sehingga mampu meningkatkan jumlah atau kapasitas produksi.
Bisa juga karena adanya penghematan pada biaya input produksi. Misalnya dengan membeli bahan bahan baku dalam jumlah besar sehingga bisa mendapatkan harga lebih murah.
Jenis Skala Ekonomi
Berdasarkan sumber penghematan biayanya, skala ekonomi dibagi menjadi dua jenis yaitu skala ekonomi internal dan skala ekonomi eksternal.
Skala Ekonomi Internal (Internal Economies Scale)
Skala ekonomi internal merupakan jenis skala ekonomi dimana sumber penurunan biaya rata-ratanya berasal dari internal perusahaan bersangkutan.
Skala ekonomi internal biasanya terjadi karena ada kaitannya dengan keputusan dari manajemen perusahaan itu sendiri. Selain itu, skala ekonomi internal sifatnya lebih khusus, yakni hanya bisa terjadi di perusahaan tertentu saja.
Pada umumnya, perusahaan dengan skala besar bisa mencapai skala ekonomi internal dibandingkan perusahaan yang lebih kecil.
Hal ini disebabkan perusahaan besar cenderung lebih mampu untuk input dalam jumlah yang lebih banyak sehingga memperoleh harga lebih rendah, maupun memiliki hak paten dan teknologi khusus.
Beberapa sumber skala ekonomi internal adalah sebagai berikut:
- Diskon pembelian suatu bahan baku dalam jumlah yang sangat banyak, sehingga mampu mengurangi biaya bahan baku per unit output.
- Penyebaran biaya input modal pada sejumlah besar output, sehingga biaya rata-ratanya menjadi lebih rendah.
- Spesialisasi tenaga kerja yang memungkinkan pekerja lebih produktif.
- Pengalaman yang membuat perusahaan bisa menemukan cara yang paling efektif untuk bisa menghasilkan output yang maksimal.
- Investasi sumber daya manusia melalui kegiatan pelatihan dan peningkatan keterampilan agar karyawan menjadi lebih produktif.
- Skala ekonomi modal, yakni perusahaan besar yang biasanya memiliki kelayakan kredit lebih baik, maka akan bisa mendapat akses keuangan yang baik jika dibandingkan perusahaan yang lebih kecil.
Skala Ekonomi Eksternal (Eksternal Economies Scale)
Skala ekonomi eksternal ini adalah skala ekonomi dimana sumber penghematan biayanya berasal luar perusahaan. Skala ekonomi eksternal ini bisa berlaku pada semua perusahaan.
Beberapa sumber skala ekonomi eksternal adalah sebagai berikut:
- Aglomerasi, yakni berupa pengelompokan industri pada suatu kawasan tertentu yang bisa memberi manfaat pada turunnya biaya logistik dan operasional usaha.
- Keringanan pajak penghasilan perusahaan yang berdampak pada penurunan biaya operasional perusahaan secara umum.
Manfaat Skala Ekonomi
Secara umum skala ekonomi memberi manfaat pada tercapainya penurunan biaya produksi rata-rata yang selanjutnya akan berpengaruh pada peningkatan keuntungan usaha.
Selain itu, tercapainya skala ekonomi juga membantu perusahaan untuk bisa melakukan penetrasi pasar melalui penjualan produk dengan harga bersaing, sehingga perusahaan akan mampu menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan.
Berikut adalah manfaat dari skala ekonomi, diantaranya adalah:
- Meningkatkan Daya Saing
Dengan tercapainya skala ekonomi, maka struktur biaya produksi akan menjadi lebih rendah. Hal ini memungkinkan bagi perusahaan untuk bisa mencapai keunggulan kompetitif dan bisa menurunkan harga jual produknya. Dengan demikian, daya saing perusahaan di pasar akan meningkat.
- Menyediakan Ruang untuk Tumbuh
Skala ekonomi yang diraih perusahaan dan meningkatkan keuntungan usaha akan membuat perusahaan memiliki ruang untuk melakukan ekspansi di masa mendatang, terutama terkait dengan modal dari profit yang dihasilkan perusahaan.
- Meningkatkan Penjualan
Skala ekonomi yang berarti penurunan biaya produksi tentu saja akan membuat harga jual produk menjadi lebih rendah.
Dengan harga produk yang rendah, perusahaan akan mampu meningkatkan penjualannya dan bersaing di pasar. Baca juga mengenai cara meningkatkan pendapatan perusahaan.
- Mengembangkan Variasi Produk
Tercapainya skala ekonomi yang membuat perusahaan mendapat keuntungan lebih besar, memungkinkan bagi perusahaan untuk bisa menginvestasikan kembali profitnya pada kegiatan penelitian dan pengembangan produk. Sehingga nantinya perusahaan bisa memproduksi produk dengan banyak variasi