Industri seringkali dianggap hanya sebatas kegiatan dalam mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau barang setengah jadi saja. Padahal, pengertian industri itu sangat luas, bahkan mencakup segala aspek kegiatan manusia sehari-hari di bidang ekonomi yang berhubungan dengan sifat produktif dan komersial. Kegiatan industri sendiri dapat dibagi dalam beberapa kelompok, yang berdasarkan pada modal, tenaga kerja, bahan baku, pasar dan teknologi yang dipakai.
Salah satu jenis industri adalah industri sekunder, yang artinya adalah industri dengan pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi. Dengan demikian hasil dari industri ini memerlukan pengolahan lebih lanjut agar menjadi barang jadi yang siap untuk digunakan. Industri sekunder termasuk dalam jenis industri yang dikelompokkan berdasarkan hasil produksinya. Beberapa contoh dari industri sekunder adalah sebagai berikut.
1. Pemintalan Benang Sutra
Benang sutra didapat dari pemintalan kepompong ulat sutra dengan menggunakan alat khusus. Tentu saja benang sutra yang dihasilkan tidak bisa langsung dinikmati, sehingga perlu diproses kembali untuk dijadikan kain. Kain sutra dapat digunakan untuk membuat pakaian dengan kualitas yang baik dan dapat dijual dengan harga yang tinggi.
2. Komponen Elektronik
Berbagai komponen elektronik yang dihasilkan suatu perusahaan baik besar maupun kecil tidak bisa langsung digunakan begitu saja. Tentunya komponen tersebut perlu dirakit dan disatukan sehingga dapat menjadi sebuah benda elektronik yang bisa dipakai. Misalnya, baterai HP yang dapat berfungsi untuk menjadi sumber daya agar HP bisa diaktifkan.
3. Industri Ban
Industri ban tentu saja menghasilkan ban dengan berbagai kualitas. Hasil produksi ini memang sudah utuh, namun tetap saja tidak dapat langsung dirasakan manfaatnya. Karena itu ban termasuk barang hasil produksi yang masih setengah jadi. Manfaatnya baru bisa dirasakan saat dipasangkan pada kendaraan seperti mobil atau sepeda motor.
4. Industri Baja
Untuk menghasilkan baja diperlukan proses produksi yang cukup panjang, dan baja yang dihasilkan pun masih tergolong barang setengah jadi. Baja dapat dimanfaatkan dalam membuat berbagai benda untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan sering dibutuhkan oleh perusahaan lainnya yang memanfaatkan baja sebagai bahan baku.
5. Industri Tekstil
Industri tekstil menghasilkan berbagai jenis kain, mulai dari produksi kain dari benang, proses pewarnaan sampai pemotongan kain. Kain-kain yang dihasilkan dapat digunakan untuk membuat pakaian, sarung, mukena dan lain sebagainya. Industri ini biasanya berskala besar, karena kain yang diproduksi banyak jenisnya dengan jumlah yang cukup banyak.
Nah, itulah beberapa contoh yang termasuk industri sekunder, yang tentu saja sangat familiar dengan kehidupan kita sehari-hari. Barang hasil industri sekunder sebenarnya barang yang utuh, hanya saja tidak dapat langsung memberikan manfaat. Dengan mengubah atau menyatukannya dengan barang lainnya, maka hasil industri sekunder dapat dirasakan manfaatnya.